10 Cara Membuat Saringan Air Sederhana

Hello Sobat Sederhana! Air bersih adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Namun, tidak semua orang memiliki akses mudah ke air bersih. Salah satu cara untuk membersihkan air adalah dengan menggunakan saringan. Sayangnya, saringan air yang dijual di pasaran bisa cukup mahal. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan memberikan 10 cara membuat saringan air sederhana yang bisa kamu buat sendiri di rumah. Simak terus ya!

1. Saringan Air dengan Batu

Saringan air dengan batu adalah cara yang paling sederhana untuk membersihkan air. Kamu hanya membutuhkan batu besar yang memiliki pori-pori kecil. Caranya, ambil batu tersebut dan bersihkan dengan air mengalir. Kemudian, letakkan batu tersebut di bawah keran saat kamu membuka air. Air akan mengalir melewati pori-pori kecil dan membersihkan air dari kotoran yang terbawa.

Kelebihan cara ini adalah sederhana dan murah. Namun, kelemahannya adalah batu harus sering dibersihkan agar tidak ada kotoran menempel. Selain itu, cara ini tidak bisa membersihkan air dari zat berbahaya seperti logam berat.

Kelebihan

  • Sederhana dan murah
  • Bisa membersihkan air dari kotoran

Kelemahan

  • Batu harus sering dibersihkan
  • Tidak bisa membersihkan air dari zat berbahaya seperti logam berat

2. Saringan Air dengan Karbon Aktif

Karbon aktif adalah bahan yang sering digunakan untuk membersihkan air. Kamu bisa membelinya di toko kimia atau toko kesehatan. Caranya, letakkan karbon aktif di dalam botol ataupun tabung kosong. Kemudian, masukkan air yang ingin dibersihkan. Diamkan selama beberapa jam atau semalaman. Karbon aktif akan menyerap zat-zat berbahaya dan kotoran dalam air. Setelah itu, saring air tersebut untuk memisahkan karbon aktif dari air.

Kelebihan cara ini adalah bisa membersihkan air dari berbagai zat berbahaya dan kotoran. Namun, kelemahannya adalah karbon aktif harus sering diganti agar tetap efektif.

Kelebihan

  • Bisa membersihkan air dari berbagai zat berbahaya dan kotoran

Kelemahan

  • Karbon aktif harus sering diganti

3. Saringan Air dengan Tanah Liat

Tanah liat adalah bahan alami yang dapat digunakan untuk membersihkan air. Caranya, buatlah bola-bola kecil dari tanah liat, kemudian bakar bola-bola tersebut di dalam oven atau api kecil. Setelah itu, rendam bola-bola tersebut di dalam air selama beberapa jam. Tanah liat akan menyerap zat berbahaya dan kotoran di dalam air. Setelah itu, saring air tersebut untuk memisahkan bola-bola tanah liat dari air.

Kelebihan cara ini adalah bahan yang digunakan alami dan mudah didapat. Namun, kelemahannya adalah bola-bola tanah liat harus sering dibuat dan diganti karena akan cepat jenuh menyerap zat berbahaya dan kotoran dalam air.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Seblak Sederhana: Resep Praktis dan Lezat untuk Sobat Sederhana

Kelebihan

  • Bahan yang digunakan alami dan mudah didapat

Kelemahan

  • Bola-bola tanah liat harus sering dibuat dan diganti

4. Saringan Air dengan Kerang

Kerang juga bisa digunakan untuk membersihkan air. Caranya, ambil kerang mentah dan bersihkan dengan air. Kemudian, rebus kerang selama beberapa menit sampai matang. Setelah itu, haluskan kerang menggunakan blender atau alat penghancur lainnya. Masukkan kerang yang telah dihaluskan ke dalam air yang ingin dibersihkan dan aduk-aduk selama beberapa menit. Kemudian saring air tersebut untuk memisahkan kerang dari air.

Kelebihan cara ini adalah bahan yang digunakan mudah didapat. Namun, kelemahannya adalah kerang harus sering dibuat dan diganti karena akan cepat jenuh menyerap zat berbahaya dan kotoran dalam air. Selain itu, cara ini tidak cocok untuk membantu membersihkan air yang terlalu keruh atau terlalu kotor.

Kelebihan

  • Bahan yang digunakan mudah didapat

Kelemahan

  • Kerang harus sering dibuat dan diganti
  • Tidak cocok untuk membantu membersihkan air yang terlalu keruh atau terlalu kotor

5. Saringan Air dengan Sangkar Burung

Sangkar burung juga bisa digunakan sebagai saringan air. Caranya, ambil sangkar burung dan bersihkan dengan air. Kemudian, masukkan kapas atau spon ke dalam sangkar. Kapas atau spon akan menahan kotoran dan zat berbahaya dalam air. Setelah itu, letakkan sangkar burung di atas wadah dan masukkan air yang ingin kamu bersihkan ke dalam sangkar burung. Diamkan selama beberapa jam atau semalaman. Setelah itu, saring air tersebut untuk memisahkan kapas atau spon dari air.

Kelebihan cara ini adalah sederhana dan murah. Namun, kelemahannya adalah kapas atau spon harus sering diganti agar tetap efektif. Selain itu, cara ini kurang efektif untuk membersihkan air yang terlalu keruh atau terlalu kotor.

Kelebihan

  • Sederhana dan murah

Kelemahan

  • Kapas atau spon harus sering diganti
  • Kurang efektif untuk membersihkan air yang terlalu keruh atau terlalu kotor

6. Saringan Air dengan Serbuk Kayu

Serbuk kayu juga bisa digunakan sebagai bahan saringan air. Caranya, ambil serbuk kayu dan bersihkan dengan air. Kemudian, masukkan serbuk kayu ke dalam keranjang atau kain berukuran besar. Setelah itu, letakkan keranjang atau kain di atas wadah dan masukkan air yang ingin kamu bersihkan ke dalamnya. Diamkan selama beberapa jam atau semalaman. Serbuk kayu akan menyerap zat berbahaya dan kotoran dalam air. Setelah itu, saring air tersebut untuk memisahkan serbuk kayu dari air.

Kelebihan cara ini adalah bahan yang digunakan mudah didapat. Namun, kelemahannya adalah serbuk kayu harus sering dibuat dan diganti karena akan cepat jenuh menyerap zat berbahaya dan kotoran dalam air.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Minuman Segar Sederhana

Kelebihan

  • Bahan yang digunakan mudah didapat

Kelemahan

  • Serbuk kayu harus sering dibuat dan diganti

7. Saringan Air dengan Tongkol Jagung

Tongkol jagung adalah bahan alami yang bisa digunakan untuk membersihkan air. Caranya, ambil tongkol jagung dan bersihkan dengan air. Kemudian, rebus tongkol jagung selama beberapa menit sampai matang. Setelah itu, potong tongkol jagung menjadi beberapa bagian. Masukkan potongan tongkol jagung ke dalam air yang ingin dibersihkan. Diamkan selama beberapa jam atau semalaman. Tongkol jagung akan menyerap zat berbahaya dan kotoran dalam air. Setelah itu, saring air tersebut untuk memisahkan tongkol jagung dari air.

Kelebihan cara ini adalah bahan yang digunakan alami dan mudah didapat. Namun, kelemahannya adalah tongkol jagung harus sering dibuat dan diganti karena akan cepat jenuh menyerap zat berbahaya dan kotoran dalam air. Selain itu, cara ini tidak cocok untuk membantu membersihkan air yang terlalu keruh atau terlalu kotor.

Kelebihan

  • Bahan yang digunakan alami dan mudah didapat

Kelemahan

  • Tongkol jagung harus sering dibuat dan diganti
  • Tidak cocok untuk membantu membersihkan air yang terlalu keruh atau terlalu kotor

8. Saringan Air dengan Arang

Arang juga bisa digunakan untuk membersihkan air. Caranya, ambil arang yang belum dibakar dan bersihkan dengan air. Kemudian, bakar arang hingga jadi abu dan bersihkan lagi dengan air. Setelah itu, masukkan abu kayu ke dalam botol ataupun tabung kosong. Kemudian, masukkan air yang ingin dibersihkan. Diamkan selama beberapa jam atau semalaman. Abu kayu akan menyerap zat berbahaya dan kotoran dalam air. Setelah itu, saring air tersebut untuk memisahkan abu kayu dari air.

Kelebihan cara ini adalah bahan yang digunakan mudah didapat. Namun, kelemahannya adalah abu kayu harus sering diganti karena akan cepat jenuh menyerap zat berbahaya dan kotoran dalam air.

Kelebihan

  • Bahan yang digunakan mudah didapat

Kelemahan

  • Abu kayu harus sering diganti

9. Saringan Air dengan Kain Saring

Kain saring juga bisa digunakan sebagai saringan air. Caranya, ambil kain saring yang memiliki kepadatan cukup rapat. Kemudian, lipat kain tersebut hingga beberapa lapisan. Letakkan kain saring tersebut di atas wadah dan masukkan air yang ingin kamu bersihkan ke dalamnya. Diamkan selama beberapa jam atau semalaman. Kain saring akan menahan kotoran dan zat berbahaya dalam air. Setelah itu, saring air tersebut untuk memisahkan kain saring dari air.

TRENDING 🔥  Cara Menggambar Rumah Sederhana dengan Adanya Mobil

Kelebihan cara ini adalah sederhana dan mudah dilakukan. Namun, kelemahannya adalah kain saring harus sering diganti karena akan cepat jenuh menahan kotoran dan zat berbahaya dalam air. Selain itu, cara ini kurang efektif untuk membersihkan air yang terlalu keruh atau terlalu kotor.

Kelebihan

  • Sederhana dan mudah dilakukan

Kelemahan

  • Kain saring harus sering diganti
  • Kurang efektif untuk membersihkan air yang terlalu keruh atau terlalu kotor

10. Saringan Air dengan Sabut Kelapa

Sabut kelapa juga bisa digunakan sebagai saringan air. Caranya, ambil sabut kelapa dan bersihkan dengan air. Kemudian, buang bagian dalam sabut kelapa sehingga tersisa bagian luar yang berbentuk seperti bulu. Setelah itu, rendam sabut kelapa dalam air selama beberapa jam atau semalaman. Sabut kelapa akan menyerap zat berbahaya dan kotoran dalam air. Setelah itu, saring air tersebut untuk memisahkan sabut kelapa dari air.

Kelebihan cara ini adalah bahan yang digunakan alami dan mudah didapat. Namun, kelemahannya adalah sabut kelapa harus sering dibuat dan diganti karena akan cepat jenuh menyerap zat berbahaya dan kotoran dalam air. Selain itu, cara ini tidak cocok untuk membantu membersihkan air yang terlalu keruh atau terlalu kotor.

Kelebihan

  • Bahan yang digunakan alami dan mudah didapat

Kelemahan

  • Sabut kelapa harus sering dibuat dan diganti
  • Tidak cocok untuk membantu membersihkan air yang terlalu keruh atau terlalu kotor

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika saringan air yang saya buat tidak efektif?

Jika saringan air yang kamu buat tidak efektif, kamu bisa mencoba membuat ulang dengan bahan baru atau mencoba cara lain yang lebih efektif. Jangan lupa juga untuk membersihkan saringan air secara teratur agar tetap efektif.

2. Saringan air yang mana yang paling efektif?

Saringan air yang paling efektif tergantung pada kebutuhan kamu. Jika kamu ingin membersihkan air dari berbagai zat berbahaya dan kotoran, kamu bisa mencoba saringan air dengan karbon aktif atau arang. Namun, jika kamu membutuhkan saringan air yang mudah dibuat dan murah, kamu bisa mencoba saringan air dengan batu atau sangkar burung.

3. Apakah saringan air yang dibuat sendiri lebih efektif daripada yang dijual di pasaran?

Tidak selalu. Saringan air yang dijual di pasaran sudah teruji dan dirancang untuk bekerja secara maksimal. Namun, saringan air yang dibuat sendiri bisa menjadi alternatif yang murah dan efektif jika dilakukan dengan benar.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

10 Cara Membuat Saringan Air Sederhana