Halo sobat sederhana! Kita semua pasti ingin hidup sehat dan lingkungan yang bersih, bukan? Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan membuat kompos organik dari sampah-sampah yang kita hasilkan sehari-hari. Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara pembuatan kompos sederhana yang dapat dilakukan di rumah atau sekolah. Simak ulasannya berikut ini!
Cara Pertama: Metode Tumpang
Metode tumpang adalah salah satu cara pembuatan kompos organik yang paling mudah dan sederhana. Cara ini cocok untuk kamu yang baru pertama kali mencoba membuat kompos. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Siapkan Wadah
Pertama-tama, siapkan wadah kompos yang terbuat dari bahan yang dapat terurai seperti bambu atau kawat. Wadah tersebut sebaiknya berukuran sedang, yaitu sekitar 80 cm x 80 cm x 80 cm. Ukuran tersebut dapat menampung sampah-sampah organik yang dihasilkan selama beberapa minggu.
2. Siapkan Bahan Organik
Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan bahan organik yang akan dijadikan kompos. Bahan organik tersebut bisa berupa sisa sayuran, buah-buahan, daun kering, atau jerami. Pastikan bahan yang kamu gunakan segar dan tidak tercampur dengan sampah non-organik seperti plastik atau kaca.
3. Mulai Tumpang Susun
Setelah semua bahan terkumpul, selanjutnya adalah memulai proses tumpang susun. Susun bahan organik secara bergantian dengan lapisan tanah atau abu kayu. Pastikan setiap lapisan diberi air agar proses dekomposisi berjalan dengan baik.
4. Tunggu Beberapa Minggu
Setelah semua bahan terkumpul dan disusun, selanjutnya adalah menunggu proses dekomposisi berjalan. Proses tersebut akan memakan waktu beberapa minggu hingga bahan organik menjadi humus yang siap digunakan sebagai pupuk bagi tanaman.
5. Pemeliharaan
Untuk mempercepat proses dekomposisi, kamu perlu memelihara kompos tersebut agar tetap lembab. Pastikan kompos diberi air secara berkala dan diaduk setiap dua minggu sekali. Dengan pemeliharaan yang baik, kompos akan cepat matang dan siap digunakan.
Cara Kedua: Metode Vermikompos
Selain metode tumpang, kamu juga dapat mencoba metode vermikompos. Metode ini menggunakan cacing sebagai pengurai sampah organik. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Siapkan Wadah Khusus
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan wadah khusus untuk vermikompos. Wadah tersebut dapat berupa bak plastik atau ember yang dilubangi di bagian bawahnya.
2. Mulai Tambahkan Bahan Organik
Setelah wadah siap, selanjutnya tambahkan bahan organik seperti sisa sayuran, buah-buahan, atau dedaunan ke dalam wadah tersebut. Pastikan takaran bahan organik yang kamu tambahkan tidak terlalu banyak agar proses penguraian dapat berjalan dengan baik.
3. Tambahkan Cacing Tanah
Langkah selanjutnya adalah menambahkan cacing tanah ke dalam wadah vermikompos. Cacing ini akan membantu mengurai bahan organik menjadi humus dengan lebih cepat.
4. Tunggu Beberapa Minggu
Setelah semua bahan terkumpul dan disusun, selanjutnya adalah menunggu proses dekomposisi berjalan. Proses tersebut akan memakan waktu beberapa minggu hingga bahan organik menjadi humus yang siap digunakan sebagai pupuk bagi tanaman.
5. Pemeliharaan
Untuk mempercepat proses dekomposisi, kamu perlu memelihara vermikompos agar tetap lembab. Pastikan wadah diberi air secara berkala dan diaduk ringan setiap dua minggu sekali. Dengan pemeliharaan yang baik, vermikompos akan cepat matang dan siap digunakan.
FAQ: Pertanyaan Umum tentang Pembuatan Kompos Sederhana
No. |
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|---|
1. |
Apakah semua jenis sampah dapat dijadikan kompos? |
Tidak. Hanya sampah organik seperti sisa sayur, buah-buahan, daun atau jerami saja yang bisa dijadikan kompos. Sampah non-organik seperti plastik dan kaca sebaiknya tidak dijadikan kompos. |
2. |
Apakah kompos bisa dicampur dengan tanah biasa? |
Bisa. Kompos yang sudah matang dapat dicampur dengan tanah biasa untuk memperkaya nutrisi tanah. |
3. |
Apakah pembuatan kompos berbau? |
Jika kompos dipelihara dengan baik, bau tidak akan tercium. Namun, jika kompos terlalu lembab atau terlalu banyak mengandung bahan organik, bau busuk dapat tercium. |
4. |
Apakah kompos hanya bisa dipakai sebagai pupuk? |
Tidak. Kompos juga bisa digunakan sebagai media tanam untuk tanaman hias atau sayur-mayur. |
5. |
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat kompos? |
Waktu yang dibutuhkan tergantung pada jenis metode yang digunakan dan kualitas bahan organik yang digunakan. Secara umum, proses pembuatan kompos membutuhkan waktu antara 2-3 bulan. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!