Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana, apakah kamu sedang melakukan penelitian dan membutuhkan cara melakukan uji validitas dan reliabilitas? Dalam artikel ini, kita akan membahas cara melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan simple, mudah, sederhana, dan santai. Simak langkah-langkahnya di bawah ini.
Pengertian Validitas dan Reliabilitas
Sebelum memulai, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian validitas dan reliabilitas. Validitas adalah keakuratan instrumen atau alat ukur dalam mengukur variabel yang diinginkan. Sedangkan, reliabilitas adalah tingkat keandalan instrumen atau alat ukur dalam mengukur variabel yang sama dalam waktu yang berbeda.
Dalam penelitian, penting untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan valid dan reliabel, agar hasil penelitian yang didapatkan juga valid dan bisa dipercaya. Oleh karena itu, uji validitas dan reliabilitas harus dilakukan sebelum mulai melakukan penelitian.
Uji Validitas
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah uji validitas. Ada beberapa cara untuk melakukan uji validitas, diantaranya:
1. Uji Validitas Isi (Content Validity)
Uji validitas isi dilakukan untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan sudah mencakup seluruh aspek variabel yang akan diukur. Cara melakukannya adalah dengan melibatkan ahli atau pakar di bidang yang sama untuk mengevaluasi instrumen yang digunakan.
2. Uji Validitas Konstruk (Construct Validity)
Uji validitas konstruk dilakukan untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan sesuai dengan konstruk yang diukur. Cara melakukannya adalah dengan membandingkan instrumen dengan instrumen lain yang sudah teruji validitasnya.
3. Uji Validitas Kriteria (Criterion Validity)
Uji validitas kriteria dilakukan untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan sudah mencerminkan aspek yang diukur dengan benar. Cara melakukannya adalah dengan membandingkan instrumen dengan hasil yang diperoleh dari sumber yang dapat dijadikan acuan atau patokan.
Uji Reliabilitas
Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas. Ada beberapa cara untuk melakukan uji reliabilitas, diantaranya:
1. Uji Reliabilitas Internal (Internal Consistency)
Uji reliabilitas internal dilakukan untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan konsisten dalam mengukur variabel yang diinginkan. Cara melakukannya adalah dengan menghitung alpha cronbach.
2. Uji Reliabilitas Eksternal (Test-Retest)
Uji reliabilitas eksternal dilakukan untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan konsisten dalam mengukur variabel yang sama dalam waktu yang berbeda. Cara melakukannya adalah dengan melakukan pengukuran yang sama pada waktu yang berbeda.
Cara Mudah Melakukan Uji Validitas dan Reliabilitas
Sekarang, kita sudah mengetahui pengertian, jenis, dan langkah-langkah uji validitas dan reliabilitas. Namun, bagaimana cara melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan mudah dan sederhana? Berikut cara melakukannya:
1. Buatlah Daftar Pertanyaan
Langkah pertama adalah membuat daftar pertanyaan atau kuesioner sesuai dengan variabel yang akan diukur. Pastikan daftar pertanyaan tersebut sudah mencakup seluruh aspek dari variabel yang diinginkan.
2. Ajukan Pertanyaan Kepada Responden
Setelah membuat daftar pertanyaan, selanjutnya adalah mengajukan pertanyaan kepada responden. Pastikan responden memahami pertanyaan yang diajukan dan memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.
3. Lakukan Uji Validitas Isi
Setelah mendapatkan hasil dari responden, langkah selanjutnya adalah melakukan uji validitas isi. Mintalah pendapat dari ahli atau pakar di bidang yang sama untuk mengevaluasi daftar pertanyaan yang telah dibuat.
4. Lakukan Uji Validitas Konstruk
Setelah melakukan uji validitas isi, langkah selanjutnya adalah melakukan uji validitas konstruk. Membandingkan daftar pertanyaan yang telah dibuat dengan daftar pertanyaan instrumen yang sudah teruji validitasnya.
5. Lakukan Uji Validitas Kriteria
Setelah itu, langkah selanjutnya adalah melakukan uji validitas kriteria. Membandingkan daftar pertanyaan yang telah dibuat dengan hasil yang diperoleh dari sumber yang dapat dijadikan acuan atau patokan.
6. Lakukan Uji Reliabilitas Internal
Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas internal. Menghitung alpha cronbach untuk memastikan konsistensi dari daftar pertanyaan yang telah dibuat.
7. Lakukan Uji Reliabilitas Eksternal
Langkah terakhir adalah melakukan uji reliabilitas eksternal. Melakukan pengukuran yang sama pada waktu yang berbeda untuk memastikan konsistensi dari daftar pertanyaan yang telah dibuat.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu uji validitas?
Uji validitas adalah langkah untuk memastikan keakuratan instrumen atau alat ukur dalam mengukur variabel yang diinginkan.
2. Apa itu uji reliabilitas?
Uji reliabilitas adalah langkah untuk memastikan keandalan instrumen atau alat ukur dalam mengukur variabel yang sama dalam waktu yang berbeda.
3. Mengapa uji validitas dan reliabilitas penting dalam penelitian?
Uji validitas dan reliabilitas penting dalam penelitian karena hasil penelitian yang didapatkan menjadi valid dan bisa dipercaya.
4. Apa yang harus dilakukan jika instrumen yang digunakan tidak valid atau reliabel?
Jika instrumen yang digunakan tidak valid atau reliabel, maka instrumen tersebut harus diperbaiki atau diganti dengan instrumen yang lebih valid dan reliabel.
5. Apa yang harus dilakukan jika alpha cronbach hasil uji reliabilitas internal kurang dari 0,7?
Jika alpha cronbach hasil uji reliabilitas internal kurang dari 0,7, maka daftar pertanyaan yang telah dibuat harus direvisi.
Penutup
Itulah cara melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan simple, mudah, sederhana, dan santai. Dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas, hasil penelitian yang didapatkan bisa dipercaya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.