Cara Membaca Hasil Koefisien Determinasi Regresi Sederhana

Sobat Sederhana, apakah kamu sering menggunakan analisis regresi sederhana dalam penelitian atau pekerjaanmu? Jika iya, maka kamu pasti pernah mendengar tentang koefisien determinasi atau biasa disebut dengan R-Squared. Koefisien determinasi adalah salah satu ukuran untuk menentukan seberapa baik model regresi sederhana yang digunakan dalam menganalisis sebuah data.

Apa itu Koefisien Determinasi?

Sebelum kita membahas tentang cara membaca hasil koefisien determinasi, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu koefisien determinasi. Koefisien determinasi adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur seberapa besar variabilitas dari variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam sebuah model regresi sederhana.

Koefisien determinasi memiliki nilai antara 0 dan 1. Nilai koefisien determinasi yang semakin mendekati 1 menunjukkan bahwa model regresi sederhana yang digunakan semakin baik dalam menjelaskan variabilitas dari variabel dependen. Sebaliknya, nilai koefisien determinasi yang semakin mendekati 0 menunjukkan bahwa model regresi sederhana yang digunakan kurang baik dalam menjelaskan variabilitas dari variabel dependen.

Cara Menghitung Koefisien Determinasi

Ada beberapa cara untuk menghitung koefisien determinasi, namun pada umumnya koefisien determinasi dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Rumus Koefisien Determinasi
R2 = 1 – (SSres / SStot)

Dimana:

  • R2: Koefisien determinasi
  • SSres: Sum of Squares Residual, yaitu jumlah kuadrat selisih antara nilai aktual dan nilai prediksi
  • SStot: Sum of Squares Total, yaitu jumlah kuadrat selisih antara nilai aktual dan rata-rata nilai aktual

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh berikut:

Contoh Kasus

Misalnya kamu memiliki data sebagai berikut:

X
Y
2
4
4
7
5
9
7
15
8
18

Lalu kamu membuat model regresi sederhana dengan menggunakan variabel independen X dan variabel dependen Y dengan rumus:

TRENDING 🔥  Cara Membuat Web Responsive Sederhana Untuk Sobat Sederhana

Y = a + bX

Dari analisis tersebut, kamu memperoleh hasil:

  • Sum of Squares Residual (SSres) = 5.9
  • Sum of Squares Total (SStot) = 72.8

Maka rumus koefisien determinasi dapat dihitung sebagai berikut:

Rumus Koefisien Determinasi
R2 = 1 – (SSres / SStot)
R2 = 1 – (5.9 / 72.8)
R2 = 0.919

Jadi, nilai koefisien determinasi dari model regresi sederhana yang kamu buat adalah 0.919. Artinya, model regresi sederhana tersebut cukup baik dalam menjelaskan variabilitas dari variabel dependen Y.

Cara Membaca Hasil Koefisien Determinasi

Sudah menghitung koefisien determinasi tapi bingung cara membacanya? Jangan khawatir, berikut ini adalah cara membaca hasil koefisien determinasi:

Koefisien Determinasi Sebesar 1

Jika koefisien determinasi bernilai 1, maka artinya variabel independen yang digunakan dalam model regresi sederhana tersebut dapat menjelaskan seluruh variabilitas dari variabel dependen. Dengan kata lain, model regresi sederhana tersebut sangat baik dalam menjelaskan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.

Koefisien Determinasi Antara 0 Hingga 1

Jika koefisien determinasi bernilai antara 0 hingga 1, maka artinya model regresi sederhana tersebut dapat menjelaskan sebagian variabilitas dari variabel dependen. Semakin mendekati nilai 1, maka semakin baik pula model regresi sederhana tersebut dalam menjelaskan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.

Koefisien Determinasi Sebesar 0

Jika koefisien determinasi bernilai 0, maka artinya variabel independen yang digunakan dalam model regresi sederhana tersebut tidak dapat menjelaskan variabilitas dari variabel dependen. Dengan kata lain, model regresi sederhana tersebut kurang baik dalam menjelaskan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.

FAQ

1. Apa bedanya koefisien determinasi dengan korelasi?

Koefisien determinasi dan korelasi merupakan dua hal yang berbeda. Korelasi mengukur seberapa kuat hubungan antara dua variabel dalam bentuk angka, sedangkan koefisien determinasi mengukur seberapa besar variasi dari variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam sebuah model regresi sederhana.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Mesin Penetas Telur Sederhana dari Kardus

2. Apa yang dimaksud dengan model regresi sederhana?

Model regresi sederhana adalah model statistik yang digunakan untuk mempelajari hubungan antara satu variabel independen dan satu variabel dependen. Contohnya, kamu ingin menguji apakah terdapat hubungan antara usia dan tinggi badan seseorang. Maka, usia adalah variabel independen dan tinggi badan adalah variabel dependen.

3. Apa saja kegunaan dari koefisien determinasi?

Koefisien determinasi memiliki beberapa kegunaan, di antaranya:

  • Sebagai ukuran untuk mengevaluasi seberapa baik model regresi sederhana yang digunakan dalam analisis data
  • Sebagai alat untuk memperkirakan nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen
  • Sebagai alat untuk membandingkan beberapa model regresi sederhana dan memilih model terbaik

Penutup

Sobat Sederhana, sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara membaca hasil koefisien determinasi regresi sederhana. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam menganalisis data dengan menggunakan regresi sederhana. Jangan lupa untuk terus memperdalam pengetahuanmu tentang statistik dan data analysis ya! Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Membaca Hasil Koefisien Determinasi Regresi Sederhana