Selamat datang kembali sobat sederhana! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat web responsive sederhana. Sebelumnya, apakah sobat sederhana sudah tahu apa itu web responsive? Web responsive adalah tampilan website yang bisa menyesuaikan ukuran layar pengguna, baik itu desktop, laptop, tablet, atau smartphone. Dengan web responsive, sobat sederhana bisa membuat website yang lebih user-friendly dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja tanpa terkendala ukuran layar. Nah, langsung saja kita mulai.
Persiapan
Sebelum membuat web responsive, sobat sederhana harus mempersiapkan beberapa hal. Pertama, sobat sederhana perlu menentukan tujuan website yang akan dibuat. Apa tujuan website tersebut? Untuk bisnis, personal, atau informasi umum? Kedua, tentukan target pengguna website. Siapa target pengguna website yang akan dituju oleh sobat sederhana? Ketiga, pilih platform untuk membuat website. Ada banyak platform seperti WordPress, Wix, dan lain-lain yang bisa sobat sederhana pilih.
Setelah semua sudah dipersiapkan, saatnya kita mulai membuat website responsive.
Pilih Tema yang Responsive
Langkah pertama dalam membuat website responsive adalah dengan memilih tema yang responsive. Tema yang responsive akan menyesuaikan ukuran layar pengguna sehingga tidak perlu membuat banyak versi tampilan website. Ada banyak tema responsive yang bisa sobat sederhana gunakan, misalnya tema Astra, OceanWP, dan GeneratePress.
Selain itu, pastikan tema tersebut juga ringan dan mudah diakses. Karena semakin berat tema yang digunakan, semakin lama waktu load website. Sobat sederhana dapat menggunakan Google PageSpeed Insights untuk mengecek kecepatan load website.
Perhatikan Konten Website
Konten website juga mempengaruhi tampilan website yang responsive. Jangan menggunakan konten yang terlalu panjang atau terlalu banyak gambarnya. Konten yang terlalu panjang akan membuat pengguna kesulitan membacanya dan gambarnya yang terlalu banyak akan membuat website lebih berat. Selain itu, gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran yang sesuai.
Gunakan Responsive Images
Setelah memilih tema dan menyiapkan konten, langkah selanjutnya adalah menggunakan responsive images. Responsive images adalah gambar yang menyesuaikan ukuran layar pengguna. Sobat sederhana dapat menggunakan plugin seperti WP Smush atau EWWW Image Optimizer untuk mengompress gambar agar lebih cepat diakses.
Gunakan CSS Grid atau Flexbox
Untuk membuat tampilan website yang responsive, sobat sederhana dapat menggunakan CSS Grid atau Flexbox. CSS Grid adalah sistem layout baru yang memungkinkan sobat sederhana membuat tampilan website dengan lebih mudah dan efisien tanpa perlu membuat banyak media query. Sedangkan Flexbox dapat digunakan untuk menentukan posisi dan ukuran elemen pada website.
Gunakan Media Query
Media query adalah perintah CSS yang digunakan untuk menentukan tampilan website pada ukuran layar tertentu. Misalnya, ketika layar smartphone dimuat, maka tampilan website akan menyesuaikan ukuran layar smartphone tersebut. Media query juga dapat digunakan untuk menentukan tampilan website pada ukuran layar yang lebih besar.
Gunakan Framework CSS
Untuk membuat website responsive yang lebih mudah dan cepat, sobat sederhana dapat menggunakan framework CSS seperti Bulma, Bootstrap, atau Foundation. Framework CSS menyediakan banyak fitur dan komponen yang siap digunakan untuk membuat tampilan website yang responsive.
Optimalkan untuk Mobile
Karena sebagian besar pengguna internet lebih sering menggunakan smartphone daripada desktop, maka yang harus sobat sederhana perhatikan adalah tampilan website pada smartphone. Pastikan website mudah diakses dengan tangan dan tidak perlu memperbesar tampilan website dengan jari-jari. Selain itu, gunakan tombol yang cukup besar dan mudah diakses.
Pastikan Sumber Daya Eksternal Responsif
Sumber daya eksternal seperti video atau iframe juga mempengaruhi tampilan website yang responsif. Pastikan sumber daya eksternal tersebut juga responsif dan dapat menyesuaikan ukuran layar pengguna. Sobat sederhana dapat menggunakan plugin seperti FitVids atau Responsive Video Embeds untuk membuat video yang responsif.
Debugging
Setelah selesai membuat website yang responsif, jangan lupa untuk melakukan debugging. Debugging adalah proses mencari dan memperbaiki kesalahan pada website. Sobat sederhana dapat menggunakan Chrome Developer Tools atau Firefox Developer Tools untuk melakukan debugging pada website.
Pengujian
Setelah selesai melakukan debugging, saatnya kita melakukan pengujian pada website yang telah dibuat. Sobat sederhana dapat mengujinya pada beberapa ukuran layar seperti desktop, laptop, tablet, dan smartphone. Pastikan website mudah diakses dan tampilannya menyesuaikan ukuran layar pengguna.
Pengoptimalan Konten
Setelah website selesai dibuat, sobat sederhana dapat melakukan pengoptimalan konten. Pengoptimalan konten adalah proses untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas konten pada website agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari. Sobat sederhana dapat menggunakan Google Keyword Planner untuk menemukan kata kunci yang tepat untuk website yang dibuat.
SEO
Setelah melakukan pengoptimalan konten, saatnya kita melakukan SEO pada website yang telah dibuat. SEO adalah proses untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas trafik website dari mesin pencari seperti Google. Sobat sederhana dapat menggunakan plugin seperti Yoast SEO atau All in One SEO Pack untuk melakukan SEO pada website.
Marketing
Setelah website telah selesai dibuat, diuji, dan dioptimalkan, saatnya kita melakukan marketing. Marketing adalah proses untuk mempromosikan website agar lebih dikenal dan mendapat trafik yang lebih banyak. Sobat sederhana dapat menggunakan social media seperti Facebook, Twitter, atau Instagram untuk mempromosikan website tersebut.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
Apakah web responsive penting? |
Ya, web responsive sangat penting untuk membuat website lebih user-friendly dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja tanpa terkendala ukuran layar. |
Apakah tema yang ringan penting? |
Ya, tema yang ringan sangat penting untuk membuat website lebih cepat diakses oleh pengguna. |
Apakah pengoptimalan konten penting? |
Ya, pengoptimalan konten sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas konten pada website agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari. |
Apakah marketing penting? |
Ya, marketing sangat penting untuk mempromosikan website agar lebih dikenal dan mendapat trafik yang lebih banyak. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.