Halo Sobat Sederhana! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara membuat sistem informasi apotik yang sederhana menggunakan framework Laravel. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah pembuatan sistem informasi apotik mulai dari persiapan hingga implementasi. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
Persiapan
Pertama-tama, sebelum kita mulai membuat sistem informasi apotik, kita perlu melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
1. Instalasi Laravel
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menginstal Laravel. Untuk melakukan instalasi Laravel, kita bisa mengikuti panduan yang tersedia di website resmi Laravel. Setelah berhasil menginstal Laravel, kita bisa mulai membuat sistem informasi apotik dengan mudah.
2. Pemilihan Database
Setelah berhasil menginstal Laravel, kita perlu memilih database yang akan digunakan dalam pembuatan sistem informasi apotik. Beberapa database yang bisa digunakan adalah MySQL, PostgreSQL, dan MongoDB. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan MySQL sebagai database.
3. Desain Database
Setelah memilih database, kita perlu merancang desain database yang akan digunakan dalam pembuatan sistem informasi apotik. Beberapa tabel yang perlu dibuat adalah tabel obat, tabel stok obat, tabel transaksi, dan tabel pelanggan. Desain database yang baik akan mempermudah proses pengembangan sistem informasi apotik.
4. Template UI
Terakhir, kita perlu memilih template user interface (UI) yang akan digunakan dalam pembuatan sistem informasi apotik. Beberapa pilihan template UI yang bisa digunakan adalah Bootstrap, Materialize, dan Foundation. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan Bootstrap sebagai template UI.
Pembuatan Sistem Informasi Apotik
Setelah melakukan persiapan di atas, kita bisa mulai membuat sistem informasi apotik dengan Laravel. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan sistem informasi apotik:
1. Pembuatan Controller
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat controller untuk mengatur logika aplikasi. Dalam pembuatan sistem informasi apotik, kita perlu membuat controller untuk menangani hal-hal seperti penambahan obat, pengurangan stok obat, dan pencatatan transaksi.
2. Pembuatan Model
Setelah membuat controller, kita perlu membuat model yang akan digunakan untuk memanipulasi data dalam database. Dalam pembuatan sistem informasi apotik, kita perlu membuat model untuk tabel obat, tabel stok obat, tabel transaksi, dan tabel pelanggan.
3. Pembuatan View
Setelah membuat controller dan model, kita perlu membuat view yang akan digunakan untuk menampilkan informasi ke pengguna. Dalam pembuatan sistem informasi apotik, kita perlu membuat view untuk menampilkan daftar obat, stok obat, transaksi, dan pelanggan.
4. Implementasi Fitur
Setelah membuat controller, model, dan view, kita bisa mulai mengimplementasikan fitur-fitur dalam sistem informasi apotik. Beberapa fitur yang perlu diimplementasikan adalah penambahan obat, pengurangan stok obat, dan pencatatan transaksi.
Frequently Asked Questions
1. Apa itu Laravel?
Laravel adalah framework PHP yang digunakan untuk membangun aplikasi web. Laravel memiliki fitur-fitur yang mempermudah proses pembuatan aplikasi web seperti routing, database migration, dan templating.
2. Mengapa kita perlu menggunakan sistem informasi apotik?
Sistem informasi apotik digunakan untuk mempermudah proses pengelolaan obat pada sebuah apotik. Dengan menggunakan sistem informasi apotik, kita bisa lebih mudah dalam mengetahui jumlah stok obat, melakukan transaksi penjualan, dan memantau laporan keuangan.
3. Apa saja fitur yang perlu diimplementasikan dalam sistem informasi apotik?
Beberapa fitur yang perlu diimplementasikan dalam sistem informasi apotik adalah penambahan obat, pengurangan stok obat, pencatatan transaksi, dan pengelolaan pelanggan.
Conclusion
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membuat sistem informasi apotik sederhana dengan Laravel. Dalam pembuatan sistem informasi apotik, kita perlu melakukan beberapa persiapan seperti instalasi Laravel, pemilihan database, desain database, dan pemilihan template UI. Selain itu, kita juga perlu melakukan pembuatan controller, model, dan view untuk mengatur logika aplikasi, memanipulasi data dalam database, dan menampilkan informasi ke pengguna. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita bisa membuat sistem informasi apotik yang sederhana namun efektif.
Tables
Nama Tabel |
Deskripsi |
---|---|
Tabel Obat |
Menyimpan informasi mengenai obat seperti nama obat, harga, dan dosis. |
Tabel Stok Obat |
Menyimpan informasi mengenai jumlah stok obat yang tersedia di apotik. |
Tabel Transaksi |
Menyimpan informasi mengenai transaksi yang dilakukan oleh pelanggan seperti nama pelanggan, obat yang dibeli, dan jumlah pembayaran. |
Tabel Pelanggan |
Menyimpan informasi mengenai pelanggan seperti nama pelanggan, alamat, dan nomor telepon. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!