Hello Sobat Sederhana, kalian pasti sudah tak asing dengan kuliner satu ini, Martabak. Martabak merupakan salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Kita bisa menemukan berbagai jenis martabak dengan berbagai isi di mana-mana. Namun, kali ini kita akan membahas cara memuat martabak sederhana. Cara ini sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Yuk simak artikel ini sampai habis agar Sobat Sederhana bisa mencoba membuat martabak sederhana sendiri di rumah.
Persiapan
Sebelum mulai memuat martabak sederhana, Sobat Sederhana harus menyiapkan beberapa bahan dan peralatan terlebih dahulu. Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan:
Bahan |
Jumlah |
---|---|
Tepung terigu |
250 gram |
Telur |
2 butir |
Air matang |
500 ml |
Gula pasir |
1 sendok teh |
Garam |
1/2 sendok teh |
Baking powder |
1 sendok teh |
Minyak goreng |
secukupnya |
Isian martabak (daging cincang, telur, keju, dll) |
secukupnya |
Selain bahan-bahan tersebut, Sobat Sederhana juga harus menyiapkan peralatan, yaitu:
- Wadah untuk mencampur adonan
- Wajan datar atau teflon
- Spuit untuk mengoles minyak pada wajan
- Spatula atau sendok kayu untuk membalik martabak
Setelah semua bahan dan peralatan siap, Sobat Sederhana bisa mulai mengikuti langkah-langkah cara memuat martabak sederhana berikut ini.
Pembuatan Adonan
Langkah pertama dalam cara memuat martabak sederhana adalah membuat adonan. Berikut langkah-langkahnya:
- Masukkan tepung terigu, gula pasir, dan garam ke dalam sebuah wadah. Aduk rata.
- Tambahkan telur dan air sedikit-sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur merata. Pastikan adonan tidak menggumpal.
- Tambahkan baking powder. Aduk rata.
- Diamkan adonan selama 15-30 menit agar adonan mengembang.
Pengolahan Isian Martabak
Selanjutnya, Sobat Sederhana bisa mengolah isian martabak sesuai selera. Berikut beberapa ide isian martabak yang bisa Sobat Sederhana coba:
- Daging cincang
- Keju
- Telur
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabe rawit
- Daun bawang
Cara membuat isian martabak sangat mudah. Sobat Sederhana hanya perlu menumis bahan-bahan isian tersebut hingga matang dan beraroma sedap.
Pemanggangan Martabak
Setelah adonan dan isian martabak siap, Sobat Sederhana bisa mulai memanggang martabak. Berikut langkah-langkahnya:
- Panaskan wajan datar atau teflon dengan api sedang.
- Oles permukaan wajan dengan minyak goreng menggunakan spuit.
- Setelah wajan cukup panas, tuang adonan martabak ke dalam wajan. Pastikan adonan terdistribusi merata di wajan.
- Tambahkan isian martabak di atas adonan. Ratakan isian ke seluruh permukaan adonan.
- Tutup wajan dan biarkan martabak matang selama 3-5 menit.
- Buka tutup wajan, balik martabak dengan spatula atau sendok kayu.
- Tutup wajan lagi dan biarkan matang selama 2-3 menit.
- Angkat martabak dan letakkan di atas piring saji.
- Ulangi langkah-langkah di atas untuk membuat martabak berikutnya.
Tips dan Trik
Agar martabak sederhana yang Sobat Sederhana buat menjadi lebih lezat dan kenyal, berikut beberapa tips dan trik yang bisa dipraktikkan:
- Pilih tepung terigu dengan kadar protein sedang (8-10%). Tepung terigu ini membuat adonan lebih elastis dan tidak mudah pecah saat digoreng.
- Tambahkan sedikit baking soda pada adonan untuk mempercepat proses pengembangan adonan.
- Gunakan api sedang agar martabak matang merata dan tidak gosong.
- Isian martabak jangan terlalu banyak agar adonan tidak mudah pecah saat dipanggang. Namun, jangan terlalu sedikit juga agar rasa martabak tidak hambar.
- Oles permukaan wajan dengan minyak secukupnya. Terlalu banyak minyak membuat martabak terlalu berminyak dan terlalu sedikit membuat martabak tidak matang merata.
- Letakkan martabak di atas piring saji yang sudah dilapisi dengan kertas minyak agar martabak tidak lengket.
FAQ
Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang cara memuat martabak sederhana:
1. Apa yang menjadi isian martabak sederhana?
Isian martabak sederhana bisa bermacam-macam, tergantung selera. Beberapa isian yang populer diantaranya adalah daging cincang, telur dadar, keju, dan bawang merah.
2. Apakah martabak sederhana bisa disimpan dalam waktu yang lama?
Martabak sederhana sebaiknya dimakan dalam waktu 1-2 jam setelah dipanggang. Jangan menyimpan martabak dalam waktu yang lama karena bisa menyebabkan martabak menjadi keras dan tidak enak.
3. Bagaimana jika adonan martabak terlalu kental atau terlalu encer?
Jika adonan martabak terlalu kental, tambahkan sedikit air hingga adonan bisa dicampur dengan baik. Jika adonan terlalu encer, tambahkan sedikit tepung terigu hingga adonan mengental dan bisa dibentuk dengan mudah.
4. Apakah martabak sederhana lebih sehat dibandingkan martabak yang dijual di warung?
Martabak sederhana lebih sehat karena Sobat Sederhana bisa mengatur bahan-bahan dan jumlah minyak yang digunakan. Namun, martabak yang dijual di warung biasanya menggunakan bahan-bahan yang kurang sehat dan jumlah minyak yang lebih banyak.
Kesimpulan
Nah, Sobat Sederhana, itu dia cara memuat martabak sederhana yang mudah dan praktis. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Sobat Sederhana bisa membuat martabak sederhana sendiri di rumah. Selamat mencoba! Jangan lupa berikan komentar dan share artikel ini kepada teman-teman Sobat Sederhana yang suka memasak ya. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.