Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas mengenai cara menggambar diagram BMD sederhana. Bagi kalian yang belum familiar dengan istilah BMD, BMD adalah kependekan dari Beam Moment Diagram atau dalam bahasa Indonesia dikenal juga sebagai diagram momen lentur. Diagram BMD berfungsi untuk menunjukkan nilai momen lentur pada setiap titik pada balok yang sedang dianalisis. Tanpa basa-basi lagi, mari kita simak cara menggambar diagram BMD sederhana berikut ini.
Persiapan Menggambar Diagram BMD
Pertama-tama, sebelum memulai menggambar diagram BMD, sobat sederhana harus melakukan persiapan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
1. Mempelajari Konsep Momen Lentur
Sebelum menggambar diagram BMD, sobat sederhana perlu memahami konsep momen lentur terlebih dahulu. Momen lentur merupakan momen yang timbul pada suatu balok akibat gaya yang bekerja pada balok tersebut. Momen lentur dinyatakan dalam satuan Newton-meter (Nm) atau kiloNewton-meter (kNm).
2. Mempelajari Konsep Titik Nol
Tidak seperti diagram momen lentur pada struktur yang kompleks, titik nol pada diagram momen lentur pada struktur sederhana berada pada titik tengah balok.
3. Memilih Skala Diagram
Memilih skala diagram momen lentur merupakan hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi keakuratan perhitungan dan pembacaan hasil diagram. Skala diagram dapat dipilih berdasarkan batas momen lentur maksimum yang terjadi pada balok.
4. Menentukan Bentuk Balok
Menentukan bentuk balok yang akan dianalisis merupakan hal yang penting karena akan mempengaruhi perhitungan momen lentur pada balok tersebut. Ada tiga bentuk balok yaitu balok persegi panjang, balok segitiga, dan balok lingkaran.
Cara Menggambar Diagram BMD Sederhana
Setelah melakukan persiapan yang dibutuhkan, sobat sederhana dapat mulai menggambar diagram BMD dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuat Gambar Balok
Langkah pertama dalam menggambar diagram BMD adalah membuat gambar balok yang akan dianalisis. Gambar balok dapat digambar pada kertas atau menggunakan software desain grafis seperti AutoCAD.
2. Menghitung Reaksi
Langkah selanjutnya adalah menghitung reaksi pada titik-titik pendukung balok. Reaksi ini merupakan gaya yang timbul untuk menyeimbangkan gaya dan momen yang bekerja pada balok.
3. Menentukan Gaya-Gaya yang Bekerja Pada Balok
Selanjutnya, sobat sederhana perlu menentukan gaya-gaya yang bekerja pada balok. Gaya-gaya tersebut dapat berupa gaya titik, beban terdistribusi, atau gaya akibat hubungan dengan struktur lain.
4. Menghitung Momen Lentur Pada Setiap Titik Balok
Setelah menentukan gaya-gaya yang bekerja pada balok, sobat sederhana perlu menghitung momen lentur pada setiap titik balok. Momen lentur dihitung dengan menggunakan rumus momen lentur M = F x d, di mana F adalah gaya yang bekerja pada balok dan d adalah jarak dari titik nol ke titik dimana momen lentur akan dihitung.
5. Menggambar Diagram BMD
Setelah menghitung momen lentur pada setiap titik balok, sobat sederhana dapat mulai menggambar diagram BMD. Pertama-tama, tentukan skala diagram dan tentukan titik nol pada diagram BMD. Kemudian, gunakan nilai momen lentur pada setiap titik balok untuk menggambar diagram BMD.
Tips Menggambar Diagram BMD Sederhana
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu sobat sederhana dalam menggambar diagram BMD sederhana:
1. Gunakan Skala yang Sesuai
Pilih skala diagram BMD yang sesuai dengan batas momen lentur maksimum pada balok yang sedang dianalisis.
2. Gunakan Alat Bantu Gambar
Sobat sederhana dapat menggunakan alat bantu gambar seperti penggaris dan jangka sorong untuk memudahkan pengukuran dan menggambar diagram BMD.
3. Periksa Kembali Hasil Perhitungan
Periksa kembali hasil perhitungan momen lentur pada setiap titik balok untuk memastikan keakuratan perhitungan dan pembuatan diagram BMD.
4. Pelajari Contoh Kasus
Untuk lebih memahami cara menggambar diagram BMD, sobat sederhana dapat belajar dari contoh kasus atau latihan yang telah tersedia.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Apa itu diagram BMD? |
Diagram BMD atau Beam Moment Diagram adalah diagram yang menunjukkan nilai momen lentur pada setiap titik pada balok yang sedang dianalisis. |
Berapa banyak bentuk balok yang ada? |
Ada tiga bentuk balok yaitu balok persegi panjang, balok segitiga, dan balok lingkaran. |
Apa itu momen lentur? |
Momen lentur merupakan momen yang timbul pada suatu balok akibat gaya yang bekerja pada balok tersebut. |
Kesimpulan
Menggambar diagram BMD sederhana memerlukan persiapan yang matang dan pemahaman konsep momen lentur. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas dan memperhatikan tips-tips yang telah disebutkan, sobat sederhana dapat dengan mudah menggambar diagram BMD sederhana.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.