Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Hai Sobat Sederhana! Apakah kamu sedang melakukan penelitian atau ingin mengetahui bagaimana cara menghitung korelasi dan regresi sederhana pada Excel? Jangan khawatir, kamu berada di tempat yang tepat! Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara detail bagaimana cara menghitung korelasi dan regresi sederhana pada Excel. Simak baik-baik ya!
Pengertian Korelasi dan Regresi Sederhana
Sebelum kita memulai, mari kita bahas dulu apa itu korelasi dan regresi sederhana. Korelasi adalah suatu teknik statistik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana hubungan antara dua variabel. Sedangkan regresi sederhana adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya.
Korelasi
Terdapat beberapa jenis korelasi, di antaranya:
- Korelasi positif: ketika nilai kedua variabel naik secara bersama-sama.
- Korelasi negatif: ketika nilai satu variabel naik sedangkan nilai variabel lainnya turun.
- Korelasi nol: ketika tidak terdapat hubungan antara kedua variabel.
Setelah mengerti pengertian korelasi, kita lanjut ke cara menghitungnya di Excel.
Regresi Sederhana
Regresi sederhana juga terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Regresi linier: ketika hubungan antara kedua variabel berbentuk garis lurus.
- Regresi nonlinier: ketika hubungan antara kedua variabel berbentuk kurva.
- Multiple regresi: ketika terdapat lebih dari dua variabel.
Sekarang kita sudah mengerti pengertian korelasi dan regresi sederhana serta jenis-jenisnya. Selanjutnya, kita akan membahas cara menghitung korelasi dan regresi sederhana pada Excel.
Cara Menghitung Korelasi pada Excel
Step 1: Persiapkan Data
Langkah pertama adalah menyiapkan data yang akan dihitung korelasinya. Misalnya, kita akan menghitung korelasi antara nilai ujian matematika dan fisika dari 10 siswa.
No. |
Nilai Matematika |
Nilai Fisika |
|---|---|---|
1 |
80 |
75 |
2 |
85 |
90 |
3 |
90 |
85 |
4 |
70 |
75 |
5 |
60 |
70 |
6 |
75 |
80 |
7 |
85 |
90 |
8 |
80 |
85 |
9 |
70 |
75 |
10 |
55 |
60 |
Setelah data sudah disiapkan, kita lanjut ke langkah berikutnya.
Step 2: Buka Menu Data Analysis
Menu Data Analysis berguna untuk melakukan analisis data pada Excel. Untuk membukanya, klik tab Data dan pilih Data Analysis. Jika menu ini tidak muncul, kamu bisa menambahkannya terlebih dahulu pada pilihan Add-ins.
Step 3: Pilih Correlation
Setelah menu Data Analysis terbuka, pilih Correlation dan klik OK.
Step 4: Masukkan Range Data
Selanjutnya, masukkan range data yang ingin dihitung korelasinya. Misalnya, range data untuk nilai matematika adalah A2:A11 dan untuk nilai fisika adalah B2:B11. Centang juga pilihan Labels in First Row dan klik OK.
Step 5: Hasil Korelasi
Setelah itu, hasil korelasi akan muncul pada layar. Korelasi antara nilai ujian matematika dan fisika adalah 0,905414. Nilai ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang kuat antara kedua variabel.
Cara Menghitung Regresi Sederhana pada Excel
Step 1: Persiapkan Data
Sama seperti pada korelasi, langkah pertama dalam menghitung regresi sederhana adalah menyiapkan data terlebih dahulu. Misalnya, kita akan menghitung regresi sederhana dari nilai ujian matematika dan fisika.
No. |
Nilai Matematika |
Nilai Fisika |
|---|---|---|
1 |
80 |
75 |
2 |
85 |
90 |
3 |
90 |
85 |
4 |
70 |
75 |
5 |
60 |
70 |
6 |
75 |
80 |
7 |
85 |
90 |
8 |
80 |
85 |
9 |
70 |
75 |
10 |
55 |
60 |
Setelah data sudah disiapkan, kita lanjut ke langkah berikutnya.
Step 2: Buka Menu Data Analysis
Menu Data Analysis berguna untuk melakukan analisis data pada Excel. Untuk membukanya, klik tab Data dan pilih Data Analysis. Jika menu ini tidak muncul, kamu bisa menambahkannya terlebih dahulu pada pilihan Add-ins.
Step 3: Pilih Regression
Setelah menu Data Analysis terbuka, pilih Regression dan klik OK.
Step 4: Masukkan Range Data
Selanjutnya, masukkan range data yang ingin dihitung regresinya. Misalnya, range data untuk nilai matematika adalah A2:A11 dan untuk nilai fisika adalah B2:B11. Pilih juga Output Range untuk menentukan tempat hasil regresi akan ditampilkan. Pilih Cell F1 dan klik OK.
Step 5: Hasil Regresi
Setelah itu, hasil regresi akan muncul pada sel F1. Hasil regresi sederhana ini terdiri dari dua variabel yaitu intercept dan slope. Berdasarkan hasil regresi, kita bisa menentukan persamaan garis regresi sederhana linear antara kedua variabel.
Dengan demikian, artikel ini telah membahas bagaimana cara menghitung korelasi dan regresi sederhana pada Excel. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!