Cara Menghitung IPAL Sederhana

Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas cara menghitung IPAL sederhana. IPAL adalah singkatan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah, yaitu sistem yang digunakan untuk mengolah air limbah sebelum dilepaskan ke lingkungan. Dengan mengolah air limbah terlebih dahulu, maka limbah yang dibuang ke lingkungan akan lebih bersih dan tidak merusak lingkungan sekitar.

Apa itu IPAL Sederhana?

IPAL sederhana adalah IPAL yang dapat dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan tidak memerlukan teknologi yang canggih. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung IPAL sederhana menggunakan beberapa jenis bahan yang biasanya tersedia di sekitar kita.

Bahan-Bahan untuk Membuat IPAL Sederhana

Sebelum kita membahas cara menghitung IPAL sederhana, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu bahan-bahan apa saja yang biasanya digunakan untuk membuat IPAL sederhana. Berikut adalah beberapa bahan yang umumnya digunakan:

Cara Menghitung IPAL Sederhana

1. Menentukan Jumlah Pengguna

Langkah pertama dalam cara menghitung IPAL sederhana adalah menentukan jumlah pengguna. Hal ini penting karena semakin banyak pengguna, maka semakin banyak air limbah yang dibuang dan semakin besar pula kapasitas yang dibutuhkan untuk IPAL sederhana ini.

Dalam contoh kali ini, kita akan menggunakan jumlah pengguna sebanyak 10 orang.

2. Menentukan Kebutuhan Air Bersih

Langkah selanjutnya adalah menentukan kebutuhan air bersih yang dibutuhkan oleh masing-masing pengguna per hari. Untuk keperluan rumah tangga, kebutuhan air bersih rata-rata adalah sekitar 50-100 liter per orang per hari.

Dalam contoh kali ini, kita akan menggunakan kebutuhan air bersih sebesar 75 liter per orang per hari. Jadi, kebutuhan air bersih untuk 10 orang adalah:

10 orang x 75 liter = 750 liter/hari

3. Menentukan Kandungan Bahan Organik dalam Air Limbah

Setiap pengguna akan menghasilkan air limbah yang mengandung bahan organik, seperti kotoran dan urine. Kandungan bahan organik dalam air limbah menjadi parameter penting dalam menghitung kapasitas IPAL sederhana yang dibutuhkan.

Dalam contoh kali ini, kita akan menggunakan kandungan bahan organik dalam air limbah sebesar 150 gram per orang per hari. Jadi, kandungan bahan organik dalam air limbah untuk 10 orang adalah:

10 orang x 150 gram = 1500 gram/hari

4. Menghitung Kapasitas IPAL Sederhana

Setelah mengetahui kebutuhan air bersih dan kandungan bahan organik dalam air limbah, langkah selanjutnya adalah menghitung kapasitas IPAL sederhana yang dibutuhkan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kapasitas IPAL sederhana, seperti:

• Jumlah pengguna
• Kandungan bahan organik dalam air limbah
• Kapasitas media penyaringan
• Lama waktu tinggal air limbah dalam IPAL sederhana

Dalam contoh kali ini, kita akan menggunakan kapasitas IPAL sederhana sebesar 1000 liter per hari. Kapasitas ini akan mencukupi kebutuhan air limbah dari 10 orang dengan kandungan bahan organik sebesar 1500 gram per hari.

Cara Membuat IPAL Sederhana

1. Membuat Kolam Pengendapan

Langkah pertama dalam membuat IPAL sederhana adalah membuat kolam pengendapan. Kolam pengendapan ini berfungsi untuk mengendapkan bahan organik yang terdapat dalam air limbah. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat kolam pengendapan antara lain:

• Tanah liat
• Batuan kapur
• Karbon aktif
• Kerikil dan pasir

Campurkan semua bahan tersebut dalam proporsi tertentu dan bentuk blok-blok pembatas di dalam kolam pengendapan. Pastikan blok-blok tersebut rapat sehingga air limbah tidak tercampur dengan air bersih. Berikut adalah contoh proporsi yang dapat digunakan:

• Tanah liat : 20%
• Batuan kapur : 40%
• Karbon aktif : 30%
• Kerikil dan pasir : 10%

Lama waktu tinggal air limbah dalam kolam pengendapan adalah sekitar 2-3 hari.

2. Membuat Kolam Penyaringan

Setelah melalui proses pengendapan, air limbah selanjutnya akan dialirkan ke kolam penyaringan. Kolam penyaringan ini berfungsi untuk menyaring air limbah dari bahan-bahan yang tidak diinginkan, seperti partikel-partikel kecil dan zat-zat kimia berbahaya.

Bahan-bahan yang biasanya digunakan dalam membuat kolam penyaringan adalah kerikil dan pasir. Media penyaringan ini dapat digunakan dalam beberapa lapisan yang berguna untuk menyaring air limbah dari partikel yang semakin kecil. Berikut adalah contoh lapisan media penyaringan yang dapat digunakan:

• Kerikil kasar
• Kerikil sedang
• Pasir kasar
• Pasir halus

Lama waktu tinggal air limbah dalam kolam penyaringan adalah sekitar 1-2 hari.

3. Membuat Kolam Penampungan

Setelah melalui proses penyaringan, air limbah selanjutnya akan dialirkan ke kolam penampungan. Kolam penampungan ini berfungsi untuk menyimpan air limbah yang sudah terolah sebelum dilepaskan ke lingkungan sekitar. Sebelum dilepaskan, pastikan kualitas air limbah sudah memenuhi standar yang ditetapkan dalam peraturan-peraturan lingkungan.

FAQ

1. Apa itu IPAL?

IPAL adalah singkatan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah, yaitu sistem yang digunakan untuk mengolah air limbah sebelum dilepaskan ke lingkungan. Dengan mengolah air limbah terlebih dahulu, maka limbah yang dibuang ke lingkungan akan lebih bersih dan tidak merusak lingkungan sekitar.

2. Apa itu IPAL sederhana?

IPAL sederhana adalah IPAL yang dapat dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan tidak memerlukan teknologi yang canggih.

3. Bahan apa saja yang biasanya digunakan untuk membuat IPAL sederhana?

Beberapa bahan yang umumnya digunakan untuk membuat IPAL sederhana antara lain:

• Batuan kapur
• Kerikil dan pasir
• Karbon aktif
• Tanah liat

4. Apa saja langkah-langkah dalam cara menghitung IPAL sederhana?

Langkah-langkah dalam cara menghitung IPAL sederhana antara lain:

• Menentukan jumlah pengguna
• Menentukan kebutuhan air bersih
• Menentukan kandungan bahan organik dalam air limbah
• Menghitung kapasitas IPAL sederhana yang dibutuhkan

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung IPAL Sederhana