Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat buku besar sederhana. Buku besar adalah sebuah buku yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang terjadi dalam sebuah perusahaan. Dalam buku besar, terdapat beberapa jenis akun yang harus dicatat, seperti akun kas, akun hutang, akun piutang, dan lain sebagainya.
Persiapan Membuat Buku Besar
Sebelum membuat buku besar, Sobat Sederhana harus mempersiapkan beberapa hal berikut:
1. Daftar Akun
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat daftar akun. Daftar akun ini berisi kategori-kategori akun yang akan dicatat dalam buku besar. Contoh kategori akun antara lain:
No. |
Kategori Akun |
---|---|
1. |
Akun Kas |
2. |
Akun Hutang |
3. |
Akun Piutang |
4. |
Akun Persediaan |
Sobat Sederhana dapat menyesuaikan kategori akun dengan jenis usaha yang dijalankan.
2. Format Buku Besar
Hal kedua yang perlu dipersiapkan adalah format buku besar. Ada beberapa jenis format buku besar, di antaranya adalah:
- Buku besar satu kolom
- Buku besar dua kolom
- Buku besar tiga kolom
Sobat Sederhana dapat memilih jenis format buku besar yang sesuai dengan kebutuhan.
Cara Membuat Buku Besar Sederhana
1. Membuat Kolom Akun
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat kolom akun pada buku besar. Kolom akun dibuat dengan menuliskan nama akun pada baris pertama buku besar. Contoh:
AKUN KAS |
---|
2. Membuat Kolom Tanggal
Selanjutnya, buatlah kolom tanggal pada buku besar. Kolom ini digunakan untuk mencatat tanggal transaksi keuangan. Contoh:
AKUN KAS |
---|
Tanggal |
3. Membuat Kolom Deskripsi
Buatlah kolom deskripsi pada buku besar. Kolom ini digunakan untuk mencatat deskripsi transaksi keuangan. Contoh:
AKUN KAS | |
---|---|
Tanggal | Deskripsi |
4. Membuat Kolom Debit dan Kredit
Selanjutnya, buatlah kolom debit dan kredit pada buku besar. Kolom ini digunakan untuk mencatat jumlah uang yang masuk (debit) dan keluar (kredit) pada tiap transaksi keuangan. Contoh:
AKUN KAS | |||
---|---|---|---|
Tanggal | Deskripsi | Debit | Kredit |
5. Memulai Mencatat Transaksi
Setelah semua kolom terbuat, Sobat Sederhana dapat mulai mencatat transaksi keuangan pada buku besar. Contoh:
AKUN KAS | |||
---|---|---|---|
Tanggal | Deskripsi | Debit | Kredit |
1 Januari 2021 | Penjualan Barang | 10.000.000 | |
2 Januari 2021 | Pembelian Barang | 5.000.000 |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu buku besar?
Buku besar adalah sebuah buku yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan dalam sebuah perusahaan.
2. Apa saja jenis akun yang harus dicatat dalam buku besar?
Terdapat beberapa jenis akun yang harus dicatat dalam buku besar, seperti akun kas, akun hutang, akun piutang, dan lain sebagainya.
3. Bagaimana cara membuat daftar akun dalam buku besar?
Cara membuat daftar akun dalam buku besar adalah dengan membuat kategori-kategori akun yang akan dicatat dalam buku besar. Contoh kategori akun antara lain: akun kas, akun hutang, akun piutang, dan lain sebagainya.
4. Apa saja jenis format buku besar?
Ada beberapa jenis format buku besar, di antaranya adalah: buku besar satu kolom, buku besar dua kolom, dan buku besar tiga kolom.
5. Apa saja kolom yang perlu dibuat dalam buku besar?
Kolom yang perlu dibuat dalam buku besar antara lain: kolom akun, kolom tanggal, kolom deskripsi, dan kolom debit dan kredit.
6. Bagaimana cara mencatat transaksi keuangan dalam buku besar?
Cara mencatat transaksi keuangan dalam buku besar adalah dengan menuliskan tanggal transaksi, deskripsi transaksi, serta jumlah uang yang masuk (debit) atau keluar (kredit).
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.