Hello Sobat Sederhana, dalam dunia kerja, surat keluar merupakan salah satu alat komunikasi penting antara perusahaan atau institusi dengan pihak-pihak luar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara penulisan surat keluar yang benar dan sederhana. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penulisan surat keluar yang mudah dipahami dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Persiapan Awal
Sebelum mulai menulis surat keluar, kita harus mempersiapkan beberapa hal berikut:
- Menentukan tujuan surat
- Mengumpulkan informasi yang diperlukan
- Menentukan format surat yang sesuai
- Menyiapkan semua dokumen yang diperlukan
Setelah semua persiapan telah dilakukan, kita dapat mulai menulis surat keluar dengan langkah-langkah berikut:
Langkah-langkah Penulisan Surat Keluar Sederhana
1. Tuliskan Data Perusahaan atau Institusi
Langkah pertama dalam menulis surat keluar adalah menuliskan data perusahaan atau institusi. Hal ini meliputi nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan faksimili. Pastikan data yang dituliskan benar dan lengkap.
2. Tuliskan Data Penerima Surat
Setelah menuliskan data perusahaan atau institusi, langkah berikutnya adalah menuliskan data penerima surat. Tuliskan nama lengkap, alamat, dan nomor telepon penerima. Jika surat ditujukan kepada institusi, tuliskan nama institusi dan alamat lengkap.
3. Tuliskan Tanggal Surat
Tuliskan tanggal surat dengan format DD/MM/YYYY di bagian atas kanan surat. Hal ini penting untuk memfasilitasi proses administrasi surat keluar.
4. Tuliskan Pembuka Surat
Pada bagian pembuka surat, tuliskan salam pembuka seperti “Salam Hormat” atau “Salam Sejahtera”. Kemudian, tuliskan nama lengkap penerima surat. Contoh:
Salam Kepada,
Bapak/Ibu Nama Penerima Surat,
5. Tuliskan Isi Surat
Tuliskan isi surat dengan singkat dan jelas. Hindari penggunaan bahasa yang sulit dipahami atau terlalu formal. Gunakan kalimat yang mudah dipahami dan tidak bertele-tele. Jelaskan tujuan surat secara rinci dan sertakan informasi terkait jika diperlukan. Contoh:
Dalam surat ini, kami ingin menginformasikan bahwa perusahaan kami akan melakukan renovasi pada gedung kantor di Jalan Raya. Renovasi akan dimulai pada tanggal 1 Oktober dan diharapkan selesai dalam 3 bulan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama proses renovasi berlangsung.
6. Tuliskan Penutup Surat
Pada bagian penutup surat, tuliskan ucapan terima kasih dan salam penutup seperti “Hormat Kami” atau “Terima Kasih”. Contoh:
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan kami harap surat ini dapat dijadikan acuan.
7. Tuliskan Tanda Tangan dan Nama Penulis Surat
Terakhir, tuliskan tanda tangan dan nama penulis surat di bagian bawah surat. Pastikan tanda tangan yang dituliskan sesuai dengan nama penulis surat. Jika surat dikirimkan melalui email atau faksimili, tanda tangan dapat diabaikan.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
Apakah format surat keluar harus selalu sama? |
Tidak harus sama. Namun, pastikan format surat yang digunakan sesuai dengan jenis surat yang akan ditulis. |
Bagaimana cara menentukan format surat yang sesuai? |
Tentukan jenis surat yang akan ditulis. Misalnya surat pemberitahuan, surat undangan, atau surat penawaran. Kemudian, cari contoh format surat yang sesuai untuk jenis surat tersebut. |
Apakah penting menuliskan data penerima surat? |
Sangat penting. Hal ini untuk memastikan surat dapat diterima oleh pihak yang dituju dengan tepat. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.