Halo Sobat Sederhana! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara perhitungan pembesian sederhana. Bagi kamu yang sedang belajar konstruksi bangunan, pembesian adalah salah satu hal yang sangat penting untuk dipahami. Pembesian yang baik akan memastikan kekuatan bangunan dan keamanan penggunanya. So, yuk kita simak cara perhitungan pembesian sederhana berikut ini!
Pengertian Pembesian
Pembesian merupakan proses penentuan besaran besi tulangan dan letaknya dalam beton yang dianggap sebagai satu kesatuan. Pembesian dilakukan sebagai cara untuk menguatkan beton dan mencegah terjadinya retak atau kerusakan pada bangunan. Pemilihan besi tulangan yang tepat dan posisinya dalam beton akan menjadi faktor kunci dalam menentukan kekuatan bangunan.
Bahan dan Alat Yang Diperlukan
Sebelum melakukan perhitungan pembesian, pastikan kamu sudah menyiapkan beberapa bahan dan alat berikut:
Bahan |
Alat |
---|---|
Besi Tulangan |
Kalkulator |
Beton |
Pensil |
Hitung Besi Tulangan |
Kertas |
Cara Menghitung Kebutuhan Besi Tulangan
Setelah semua bahan dan alat yang diperlukan telah disiapkan, langkah berikutnya adalah menghitung kebutuhan besi tulangan. Berikut adalah cara perhitungan pembesian sederhana:
Tahap 1: Menghitung Luas Penampang Beton
Tahap pertama dalam perhitungan pembesian adalah dengan menentukan luas penampang beton. Caranya adalah dengan mengalikan panjang dan lebar besi tulangan. Berikut adalah rumusnya:
Keterangan:
- A = Luas Penampang Beton (mm2)
- d = Diameter Besi Tulangan (mm)
Contoh:
- Dalam sebuah proyek, diperlukan penampang beton sebesar 2000 mm2.
- Besi tulangan yang digunakan memiliki diameter 20 mm.
Maka:
A = 3,14 x 102 x 1000
A = 314.000 mm2
Tahap 2: Menentukan Jumlah Besi Tulangan
Setelah mengetahui luas penampang beton, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah besi tulangan yang dibutuhkan. Berikut adalah rumusnya:
Keterangan:
- n = Jumlah Besi Tulangan
- A = Luas Penampang Beton (mm2)
- s = Spasi Tulangan (mm)
Contoh:
- Dalam sebuah proyek, diperlukan penampang beton sebesar 2000 mm2.
- Besi tulangan yang digunakan memiliki diameter 20 mm.
- Spasi tulangan yang digunakan adalah 100 mm.
Maka:
n = 314.000 / (3,14 x 102 x 100)
n = 10 tulangan
Tahap 3: Menentukan Panjang Besi Tulangan
Selanjutnya, kita perlu menentukan panjang besi tulangan yang dibutuhkan. Caranya adalah dengan mengukur panjang balok atau kolom yang akan diperkuat. Setelah itu, tambahkan 20 cm pada setiap ujung besi tulangan untuk memastikan agar tulangan memiliki panjang yang cukup. Berikut adalah rumusnya:
Keterangan:
- L = Panjang Besi Tulangan yang Dibutuhkan (cm)
- Lk = Panjang Balok atau Kolom (cm)
Contoh:
- Pada sebuah proyek, panjang balok yang akan diperkuat adalah 350 cm.
Maka:
L = 350 + (20 x 2)
L = 390 cm
Tahap 4: Total Panjang Besi Tulangan
Langkah terakhir adalah dengan menentukan total panjang besi tulangan yang dibutuhkan. Caranya adalah dengan mengalikan jumlah besi tulangan dengan panjang besi tulangan yang sudah dihitung sebelumnya. Berikut adalah rumusnya:
Keterangan:
- Ltotal = Total Panjang Besi Tulangan yang Dibutuhkan (cm)
- n = Jumlah Besi Tulangan
- L = Panjang Besi Tulangan yang Dibutuhkan (cm)
Contoh:
- Dalam sebuah proyek, diperlukan 10 besi tulangan dengan panjang masing-masing 390 cm.
Maka:
Ltotal = 10 x 390
Ltotal = 3900 cm
Pertanyaan Umum
1. Apa itu pembesian?
Pembesian merupakan proses penentuan besaran besi tulangan dan letaknya dalam beton yang dianggap sebagai satu kesatuan.
2. Mengapa pembesian penting?
Pembesian dilakukan sebagai cara untuk menguatkan beton dan mencegah terjadinya retak atau kerusakan pada bangunan.
3. Apa bahan dan alat yang dibutuhkan dalam perhitungan pembesian?
Bahan: Besi Tulangan, Beton, Hitung Besi Tulangan
Alat: Kalkulator, Pensil, Kertas
4. Apa saja tahap dalam perhitungan pembesian sederhana?
Tahap 1: Menghitung Luas Penampang Beton
Tahap 2: Menentukan Jumlah Besi Tulangan
Tahap 3: Menentukan Panjang Besi Tulangan
Tahap 4: Total Panjang Besi Tulangan
5. Apa rumus untuk menghitung luas penampang beton?
A = 3,14 x d2 / 4 x 1000
6. Apa rumus untuk menentukan jumlah besi tulangan?
n = A / (3,14 x d x s)
7. Apa rumus untuk menentukan panjang besi tulangan?
L = Lk + 20 x 2
8. Apa rumus untuk menentukan total panjang besi tulangan?
Ltotal = n x L
Demikianlah cara perhitungan pembesian sederhana yang bisa Sobat Sederhana praktekkan sendiri di rumah. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kualitas pembesian agar bangunan yang kamu konstruksi aman dan terjamin kekuatannya. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!