Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang cara sederhana membuat softcase. Softcase atau casing lunak merupakan pelindung untuk gadget seperti smartphone, tablet, dan laptop dari goresan atau benturan. Softcase juga bisa menjadi aksesori yang membuat gadget kita terlihat lebih menarik. Namun, membeli softcase yang cocok dengan selera dan budget kita tidak selalu mudah. Oleh karena itu, di artikel ini, kita akan belajar cara membuat softcase sendiri dengan bahan yang sederhana.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum masuk ke tahap membuat softcase, kita harus mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah daftarnya:
Alat |
Bahan |
|---|---|
1. Gunting |
1. Kain flanel atau kulit sintetis |
2. Benang dan jarum |
2. Kain katun atau satin untuk bagian dalam |
3. Penggaris |
3. Kain renda atau pita untuk hiasan (opsional) |
4. Kancing magnet atau velcro |
Kain Flanel atau Kulit Sintetis
Kain flanel memiliki tekstur halus, lembut, dan mudah dipotong sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Sementara itu, kulit sintetis memberikan tampilan eksklusif dan elegan pada softcase. Pilih kain yang berkualitas baik agar hasil akhirnya lebih bagus dan tahan lama.
Kain Katun atau Satin
Kain katun atau satin digunakan sebagai bahan bagian dalam softcase untuk melindungi gadget kita dari goresan. Pilih kain yang halus dan tidak mudah luntur warnanya. Jika ingin menambahkan lapisan busa untuk perlindungan yang lebih baik, Anda bisa membelinya di toko bahan kain atau toko aksesoris.
Kain Renda atau Pita
Jika ingin menambahkan aksen atau hiasan pada softcase, Anda bisa menggunakan kain renda atau pita. Pilih kain yang sesuai dengan selera dan warna dasar kain yang digunakan. Perhatikan juga ukuran dan motif kain hias agar tidak terlalu mencolok.
Kancing Magnet atau Velcro
Kancing magnet atau velcro digunakan sebagai pengunci pada bagian depan softcase. Pilih kancing yang cukup kuat agar tidak mudah lepas tetapi tidak sulit untuk dibuka.
Tahap-Tahap Membuat Softcase
1. Ukur Ukuran Gadget
Sebelum memotong kain, ambil ukuran gadget yang akan dilindungi dengan menggunakan penggaris. Tambahkan 1-2 cm dari ukuran tersebut untuk memberikan ruang agar gadget tidak terlalu ketat di dalam softcase.
2. Potong Kain Sesuai Ukuran
Gunting kain flanel atau kulit sintetis sesuai ukuran yang telah diukur. Potong juga kain katun atau satin sesuai ukuran tetapi kurang lebih 1 cm lebih kecil dari kain flanel atau kulit sintetis.
3. Jahit Kain Bagian Dalam
Satukan kain katun atau satin dengan kain flanel atau kulit sintetis dengan bagian luar menghadap ke dalam. Jahit menggunakan benang dan jarum di bagian tepi dengan jahitan zigzag agar lebih kuat.
4. Buat Lubang untuk Kancing
Pilih salah satu bagian kain yang jadi bagian depan softcase. Buat lubang sesuai ukuran kancing magnet atau velcro pada bagian atas dan bawah. Pastikan kedua lubang sejajar dan simetris.
5. Jahit Kancing Magnet atau Velcro
Jahit kancing magnet atau velcro pada lubang yang telah dibuat dengan benang dan jarum. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak kain dan agar kancing terpasang dengan kuat.
6. Hias Softcase dengan Kain Renda atau Pita (Opsional)
Jika ingin menambahkan hiasan pada softcase, letakkan kain renda atau pita di bagian depan softcase yang sudah jadi. Jahit menggunakan benang dan jarum sesuai dengan bentuk kain hiasan. Gunakan jahitan yang rapi agar hasilnya lebih bagus.
7. Softcase Siap Digunakan
Softcase yang sudah jadi siap digunakan untuk melindungi gadget kita dari goresan atau benturan. Coba masukkan gadget ke dalam softcase dan pasang kancing magnet atau velcro untuk melindungi gadget dengan aman.
FAQ Cara Membuat Softcase
1. Bisakah Saya Menggunakan Kain Berbeda untuk Bagian Lain Softcase?
Tentu saja. Anda bisa menggunakan kain yang berbeda untuk bagian luar atau bagian dalam softcase. Pilih kain yang sesuai dengan selera dan fungsi masing-masing bagian.
2. Apa Saja yang Harus Diperhatikan saat Memilih Kancing Magnet atau Velcro?
Pilih kancing magnet atau velcro yang cukup kuat agar tidak mudah lepas tetapi tidak sulit untuk dibuka. Perhatikan juga ukuran dan warnanya agar sesuai dengan kain yang digunakan. Kancing yang terlalu besar atau terlalu kecil bisa membuat softcase terlihat aneh atau tidak fungsional.
3. Apakah Saya Bisa Menambahkan Lapisan Busa pada Softcase?
Tentu saja. Jika ingin memberikan perlindungan yang lebih baik pada gadget, Anda bisa menambahkan lapisan busa pada bagian dalam softcase. Belilah lapisan busa di toko bahan kain atau toko aksesoris, sesuaikan ukuran dengan ukuran kain katun atau satin.
4. Bisakah Saya Menambahkan Saku pada Softcase?
Tentu saja. Jika ingin menambahkan saku pada softcase untuk menyimpan kabel atau aksesori lain, Anda bisa membuat saku di bagian dalam atau bagian depan softcase. Potong kain flanel atau kulit sintetis sesuai ukuran yang diinginkan dan jahit di bagian tepi menggunakan benang dan jarum.
5. Bisakah Saya Menjual Softcase yang Saya Buat?
Tentu saja. Jika sudah mahir membuat softcase dan ingin menjualnya, Anda bisa menjualnya melalui platform online seperti Tokopedia, Shopee, atau Instagram. Pastikan mengambil foto yang jelas dan menarik serta memberikan deskripsi yang lengkap pada tiap produk.
Kesimpulan
Sekarang kita telah belajar cara membuat softcase sendiri dengan bahan yang sederhana. Dengan membuat softcase sendiri, selain dapat menghemat uang, kita juga bisa menciptakan softcase yang sesuai dengan selera dan kebutuhan. Lakukan tahap-tahap yang telah dijelaskan dengan hati-hati dan teliti agar hasil akhirnya lebih bagus. Jangan lupa untuk berkreasi dan menambahkan aksen atau hiasan pada softcase untuk mendapatkan tampilan yang lebih menarik. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!