Cara Sederhana Menanam Keji Beling

Halo Sobat Sederhana! Selamat datang di artikel kami yang akan membahas tentang cara sederhana menanam keji beling. Keji beling atau biasa juga disebut dengan nama Saintpaulia merupakan salah satu tanaman yang populer di Indonesia. Selain memiliki bentuk daun yang unik, warna bunga keji beling juga sangat beragam dan indah dipandang. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah cara menanam keji beling yang sederhana dan mudah dilakukan.

1. Menyiapkan Media Tanam

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menanam keji beling adalah menyiapkan media tanam yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. Keji beling sebaiknya ditanam dalam media tanam yang memiliki kandungan humus yang cukup dan dapat menyerap air dengan baik. Beberapa contoh media tanam yang dapat digunakan antara lain :

  • Tanah yang dicampur dengan sekam atau cocopeat
  • Substrat khusus untuk keji beling yang dapat dibeli di toko-toko tanaman

Pastikan media tanam yang digunakan steril dan bersih untuk menghindari infeksi penyakit pada tanaman.

2. Membeli Bibit Keji Beling Yang Berkualitas

Pilih bibit keji beling yang sehat dan berkualitas untuk menjamin kesuksesan dalam menanam tanaman ini. Sebaiknya membeli bibit keji beling yang masih muda atau belum terlalu tua, karena bibit yang terlalu tua sulit beradaptasi dengan lingkungan baru dan lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit.

3. Memindahkan Bibit Keji Beling ke Media Tanam

Setelah media tanam dan bibit keji beling sudah siap, langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit keji beling ke media tanam. Caranya cukup mudah, ambil bibit tanaman dengan hati-hati dan tanam di media tanam yang telah disiapkan. Pastikan bibit keji beling ditanam pada kedalaman yang sesuai dengan ukuran pot atau wadah yang digunakan.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Taplak Meja Guru Sederhana

4. Memilih Tempat yang Sesuai

Tanam keji beling pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung akan membuat tanaman lebih cepat tumbuh dan berkembang. Namun, pastikan juga bahwa tanaman tidak terkena sinar matahari yang terlalu terik, karena hal tersebut dapat merusak daun dan bunga. Sebaiknya letakkan tanaman di tempat yang teduh dan terlindung dari hujan dan angin kencang.

5. Memberikan Air Secara Teratur

Keji beling membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pastikan tanaman diberikan air secara teratur dan cukup, namun jangan terlalu banyak sehingga media tanam menjadi terlalu basah dan membuat akar tanaman busuk. Sebaiknya membuat jadwal penyiraman tanaman setiap 2-3 hari sekali.

6. Memberikan Pupuk Secara Berkala

Memberikan pupuk secara berkala juga sangat penting dalam menanam keji beling. Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk kandang yang telah dicampur dengan air atau pupuk cair yang khusus untuk keji beling. Pupuk diberikan setiap 2 minggu sekali untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup dan berkembang dengan baik.

7. Menjaga Kebersihan Tanaman dan Lingkungan

Menjaga kebersihan tanaman dan lingkungan sekitar sangat penting dalam menghindari serangan hama dan penyakit pada tanaman. Bersihkan dedaunan atau puing-puing yang mengumpul di sekitar tanaman secara teratur. Hindari juga menyiram tanaman terlalu banyak sehingga media tanam menjadi terlalu basah dan mudah terkena jamur.

8. Membentuk Tanaman

Setelah tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik, kita bisa membentuk tanaman menjadi lebih indah dan rapi. Caranya adalah dengan memangkas daun dan cabang yang tidak diperlukan untuk memberikan bentuk yang lebih simetris. Hindari memotong daun dan cabang yang masih segar dan berwarna hijau karena hal itu dapat merusak perkembangan tanaman.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Fuyunghai Sederhana

9. Mengatasi Serangan Hama dan Penyakit

Keji beling rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti kutu daun, ulat, dan jamur. Jika tanaman terkena serangan hama atau penyakit, segera lakukan tindakan pengendalian dengan cara menyemprotkan insektisida atau fungisida yang tersedia di toko tanaman. Pastikan produk yang digunakan aman untuk tanaman dan tidak merusak lingkungan sekitar.

10. Menikmati Keindahan Bunga Keji Beling

Setelah beberapa bulan menanam dan merawat keji beling, saatnya kita menikmati keindahan bunga yang dihasilkan. Keji beling memiliki bunga yang cantik dan indah dipandang. Pastikan memberikan perawatan yang cukup dan teratur untuk menjaga keindahan tanaman tetap terjaga.

FAQ

1. Apa Saja Kelebihan Menanam Keji Beling?

Keji beling memiliki beberapa kelebihan antara lain : mudah dirawat, memiliki bunga yang cantik, bisa ditanam di dalam maupun luar ruangan, cocok untuk pemula dalam menanam tanaman, dan mampu membersihkan udara dari polusi.

2. Apakah Keji Beling Bisa Ditanam di Dalam Ruangan?

Ya, keji beling sangat cocok ditanam di dalam ruangan karena tidak membutuhkan sinar matahari langsung. Namun, pastikan tanaman diletakkan di tempat yang terkena cahaya dengan cukup dan tidak terkena udara yang terlalu kering.

3. Apa Saja Tips dalam Merawat Keji Beling?

Beberapa tips dalam merawat keji beling antara lain : memilih bibit yang berkualitas, menyiapkan media tanam yang cocok, memberikan air secara teratur, memberikan pupuk secara berkala, menjaga kebersihan tanaman dan lingkungan sekitar, mengatasi serangan hama dan penyakit, dan membentuk tanaman secara teratur.

Conclusions

Demikianlah artikel yang membahas tentang cara sederhana menanam keji beling. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, diharapkan kita dapat menanam dan merawat keji beling dengan lebih mudah dan berhasil. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Penetasan Telur Secara Sederhana untuk Sobat Sederhana

Cara Sederhana Menanam Keji Beling