Contoh Soal-Soal Tata Cara atau Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana

Hello, Sobat Sederhana! Dalam menjalankan sebuah usaha, pencatatan keuangan merupakan hal yang sangat penting. Dengan mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi, kita dapat mengontrol arus kas serta mengetahui kondisi finansial bisnis kita. Namun, terkadang tata cara atau prosedur pencatatan keuangan sederhana masih membingungkan bagi sebagian orang. Oleh karena itu, pada artikel ini kita akan membahas contoh soal-soal mengenai tata cara atau prosedur pencatatan keuangan sederhana.

1. Apa itu Akun?

Sebelum membahas mengenai tata cara atau prosedur pencatatan keuangan sederhana, Sobat Sederhana perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu akun. Akun adalah tempat yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi. Dalam akuntansi, ada beberapa jenis akun yang biasa digunakan, seperti akun kas, akun piutang, akun utang, dan masih banyak lagi.

Selain jenis akun tersebut, terdapat pula kode akun yang digunakan untuk memudahkan pencatatan keuangan. Kode akun berfungsi untuk mengelompokkan jenis-jenis transaksi yang terjadi. Contohnya, untuk jenis transaksi yang berkaitan dengan pembelian barang, kita dapat menggunakan kode akun 101.

Dalam melakukan pencatatan keuangan, pastikan Sobat Sederhana menggunakan jenis akun dan kode akun yang sesuai dengan transaksi yang terjadi.

2. Bagaimana Cara Mencatat Transaksi Kas Masuk?

Salah satu jenis akun dalam akuntansi adalah akun kas. Dalam akun ini, Sobat Sederhana dapat mencatat setiap transaksi yang terjadi berkaitan dengan kas. Berikut contoh soal mengenai cara mencatat transaksi kas masuk:

Tanggal	Keterangan	Debit (Rp)	Kredit (Rp)
1 Januari 2021	Penjualan Barang	–	500.000
3 Januari 2021	Kembalikan Uang Pembelian Barang	300.000	–
5 Januari 2021	Penerimaan Piutang Dari Pembeli	1.000.000	–

Pada tabel di atas, Sobat Sederhana perlu mengetahui terlebih dahulu keterangan atau jenis transaksi yang terjadi. Setelah itu, apabila terjadi kas masuk, Sobat Sederhana harus mencatat pada kolom kredit. Sebaliknya, apabila terjadi kas keluar, Sobat Sederhana harus mencatat pada kolom debit.

Selain itu, pastikan Sobat Sederhana mencatat setiap transaksi sesuai dengan tanggal terjadinya. Dengan begitu, kita dapat dengan mudah mengetahui transaksi mana yang terjadi lebih dahulu.

3. Bagaimana Cara Mencatat Transaksi Kas Keluar?

Selain mencatat transaksi kas masuk, Sobat Sederhana juga perlu mengetahui cara mencatat transaksi kas keluar. Berikut contoh soal mengenai cara mencatat transaksi kas keluar:

Tanggal	Keterangan	Debit (Rp)	Kredit (Rp)
3 Januari 2021	Pembelian Barang	500.000	–
5 Januari 2021	Pembayaran Utang Kepada Supplier	–	400.000
7 Januari 2021	Biaya Operasional	100.000	–

Pada tabel di atas, Sobat Sederhana perlu mencatat setiap transaksi kas keluar pada kolom debit. Sebaliknya, kolom kredit digunakan apabila terjadi kas masuk.

Pastikan setiap transaksi kas keluar dicatat dengan benar serta sesuai dengan tanggal terjadinya.

4. Bagaimana Cara Mencatat Transaksi Piutang?

Selain akun kas, Sobat Sederhana juga perlu mengetahui cara mencatat transaksi piutang. Transaksi piutang terjadi apabila kita memberikan kredit kepada pelanggan yang membeli barang atau jasa dari kita. Berikut contoh soal mengenai cara mencatat transaksi piutang:

Tanggal	Keterangan	Debit (Rp)	Kredit (Rp)
10 Januari 2021	Penjualan Barang	–	1.000.000
15 Januari 2021	Penerimaan Piutang Dari Pelanggan	1.000.000	–

Pada tabel di atas, Sobat Sederhana mencatat transaksi piutang pada kolom debit di tanggal 10 Januari 2021. Selanjutnya, apabila pelanggan sudah membayar piutangnya, Sobat Sederhana dapat mencatat transaksi pada kolom kredit di tanggal 15 Januari 2021.

Dalam mencatat transaksi piutang, pastikan Sobat Sederhana memperhatikan tanggal jatuh tempo pembayaran dan juga jumlah piutang yang masih ada.

5. Bagaimana Cara Mencatat Transaksi Utang?

Selain piutang, transaksi utang juga perlu dicatat dengan benar. Transaksi utang terjadi apabila kita membeli barang atau jasa dari supplier dengan cara mengajukan kredit. Berikut contoh soal mengenai cara mencatat transaksi utang:

Tanggal	Keterangan	Debit (Rp)	Kredit (Rp)
20 Januari 2021	Pembelian Barang	1.000.000	–
25 Januari 2021	Pembayaran Utang Kepada Supplier	–	1.000.000

Pada tabel di atas, Sobat Sederhana mencatat transaksi utang pada kolom kredit di tanggal 20 Januari 2021. Selanjutnya, apabila kita sudah membayar utang kita pada supplier, Sobat Sederhana dapat mencatat transaksi pada kolom debit di tanggal 25 Januari 2021.

Dalam mencatat transaksi utang, pastikan Sobat Sederhana memperhatikan tanggal jatuh tempo pembayaran serta jumlah utang yang masih harus dibayar.

6. Bagaimana Cara Mencatat Transaksi Penjualan Tunai?

Selain mencatat transaksi penjualan dengan cara memberikan kredit, Sobat Sederhana juga perlu mengetahui cara mencatat transaksi penjualan secara tunai. Berikut contoh soal mengenai cara mencatat transaksi penjualan tunai:

Tanggal	Keterangan	Debit (Rp)	Kredit (Rp)
1 Februari 2021	Penjualan Barang Tunai	–	2.000.000

Pada tabel di atas, Sobat Sederhana mencatat transaksi penjualan tunai pada kolom kredit di tanggal 1 Februari 2021.

Dalam mencatat transaksi penjualan tunai, pastikan Sobat Sederhana mengetahui jumlah uang yang diterima dari pelanggan serta mencatat transaksi sesuai dengan tanggalnya.

7. Bagaimana Cara Mencatat Transaksi Pembelian Tunai?

Selain mencatat transaksi pembelian dengan cara mengajukan kredit, Sobat Sederhana juga perlu mengetahui cara mencatat transaksi pembelian secara tunai. Berikut contoh soal mengenai cara mencatat transaksi pembelian tunai:

Tanggal	Keterangan	Debit (Rp)	Kredit (Rp)
5 Februari 2021	Pembelian Barang Tunai	2.500.000	–

Pada tabel di atas, Sobat Sederhana mencatat transaksi pembelian tunai pada kolom debit di tanggal 5 Februari 2021.

Dalam mencatat transaksi pembelian tunai, pastikan Sobat Sederhana mengetahui jumlah uang yang dibayarkan kepada supplier serta mencatat transaksi sesuai dengan tanggalnya.

8. Bagaimana Cara Mencatat Transaksi Penjualan Kredit?

Selain mencatat transaksi penjualan secara tunai, Sobat Sederhana juga perlu mengetahui cara mencatat transaksi penjualan dengan cara memberikan kredit. Berikut contoh soal mengenai cara mencatat transaksi penjualan kredit:

Tanggal	Keterangan	Debit (Rp)	Kredit (Rp)
10 Februari 2021	Penjualan Barang Kredit	–	8.000.000
15 Februari 2021	Penerimaan Piutang Dari Pelanggan	8.000.000	–

Pada tabel di atas, Sobat Sederhana mencatat transaksi penjualan kredit pada kolom kredit di tanggal 10 Februari 2021. Selanjutnya, apabila pelanggan sudah membayar piutangnya, Sobat Sederhana dapat mencatat transaksi pada kolom debit di tanggal 15 Februari 2021.

Dalam mencatat transaksi penjualan kredit, pastikan Sobat Sederhana mengetahui tenggat waktu pembayaran kredit tersebut serta mencatat transaksi sesuai dengan tanggalnya.

9. Bagaimana Cara Mencatat Transaksi Pembelian Kredit?

Selain mencatat transaksi pembelian secara tunai, Sobat Sederhana juga perlu mengetahui cara mencatat transaksi pembelian dengan mengajukan kredit. Berikut contoh soal mengenai cara mencatat transaksi pembelian kredit:

Tanggal	Keterangan	Debit (Rp)	Kredit (Rp)
20 Februari 2021	Pembelian Barang Kredit	10.000.000	–
25 Februari 2021	Pembayaran Utang Kepada Supplier	–	10.000.000

Pada tabel di atas, Sobat Sederhana mencatat transaksi pembelian kredit pada kolom debit di tanggal 20 Februari 2021. Selanjutnya, apabila kita sudah membayar utang kita pada supplier, Sobat Sederhana dapat mencatat transaksi pada kolom kredit di tanggal 25 Februari 2021.

Dalam mencatat transaksi pembelian kredit, pastikan Sobat Sederhana mengetahui tenggat waktu pembayaran kredit tersebut serta mencatat transaksi sesuai dengan tanggalnya.

10. Bagaimana Cara Mencatat Transaksi Retur Penjualan?

Terkadang, pelanggan melakukan retur terhadap barang yang sudah dibeli. Dalam hal ini, Sobat Sederhana perlu mengetahui cara mencatat transaksi retur penjualan. Berikut contoh soal mengenai cara mencatat transaksi retur penjualan:

Tanggal	Keterangan	Debit (Rp)	Kredit (Rp)
1 Maret 2021	Retur Barang Oleh Pelanggan	500.000	–

Pada tabel di atas, Sobat Sederhana mencatat transaksi retur penjualan pada kolom debit di tanggal 1 Maret 2021.

Dalam mencatat transaksi retur penjualan, pastikan Sobat Sederhana mengetahui jumlah barang yang diretur oleh pelanggan serta mencatat transaksi sesuai dengan tanggalnya.

11. Bagaimana Cara Mencatat Transaksi Retur Pembelian?

Selain pelanggan, kita juga dapat melakukan retur terhadap barang yang sudah dibeli dari supplier. Dalam hal ini, Sobat Sederhana perlu mengetahui cara mencatat transaksi retur pembelian. Berikut contoh soal mengenai cara mencatat transaksi retur pembelian:

Tanggal	Keterangan	Debit (Rp)	Kredit (Rp)
5 M Contoh Soal-Soal Tata Cara atau Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana Copyright 2024 Sederhana.co.id