Halo Sobat Sederhana! Apakah kamu tahu apa itu respirometer? Respirometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju respirasi tanaman atau mikroorganisme. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara membuat respirometer sederhana beserta gambarnya. Yuk, simak artikel berikut ini!
Peralatan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai penyiapan respirometer sederhana, kita perlu menyiapkan beberapa peralatan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa peralatan yang dibutuhkan:
Nama Peralatan |
Jumlah |
---|---|
Botol karbonat bekas |
1 buah |
Tabung reaksi |
2 buah |
Kertas saring |
1 buah |
Karet gelang |
2 buah |
Air |
Sesuai kebutuhan |
Asam karbolat 0,3 % |
1 mL |
Kertas lakmus |
Sesuai kebutuhan |
Setelah peralatan sudah siap, langkah berikutnya adalah mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan.
Bahan yang Dibutuhkan
Berikut adalah beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat respirometer sederhana:
Nama Bahan |
Jumlah |
---|---|
Biji kacang hijau yang sudah direndam dalam air selama 24 jam |
2 gram |
Gula pasir |
1 gram |
Asam karbolat 0,3 % |
1 mL |
Air |
Sesuai kebutuhan |
Kertas lakmus |
Sesuai kebutuhan |
Setelah peralatan dan bahan sudah siap, langkah selanjutnya adalah membuat respirometer sederhana.
Cara Membuat Respirometer Sederhana
Untuk membuat respirometer sederhana, ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Memasukkan Bahan ke Dalam Botol
1. Ambil botol karbonat bekas dan bersihkan dengan air hingga bersih.
2. Masukkan 2 gram biji kacang hijau yang sudah direndam ke dalam botol.
3. Tambahkan 1 gram gula pasir ke dalam botol.
4. Tambahkan 1 mL asam karbolat 0,3 % ke dalam botol.
5. Tambahkan air secukupnya hingga botol terisi penuh.
Langkah 2: Menyiapkan Tabung Reaksi
1. Ambil kedua tabung reaksi dan letakkan di atas kertas saring.
2. Masukkan setiap tabung reaksi ke dalam gelas ukur berisi air hingga tabung terisi penuh dengan air.
3. Tutup kedua ujung tabung reaksi dengan jari dan tarik ke atas sehingga kedua ujung tabung bertemu dan terdapat gelembung udara di dalam tabung.
4. Tarik kedua ujung tabung reaksi ke atas sehingga air dalam tabung menurun sedikit dan kedua ujung tabung terpisah.
5. Letakkan kedua ujung tabung reaksi ke dalam botol karbonat bekas yang telah berisi bahan-bahan tadi.
6. Tutup kedua ujung tabung reaksi dengan karet gelang dan pastikan kedua tabung reaksi tidak bocor.
Langkah 3: Memantau Perubahan Warna Lakmus
1. Ambil kertas lakmus dan letakkan di dalam botol yang sama dengan respirometer yang telah dibuat.
2. Tunggu hingga 24 jam atau lebih dan perhatikan perubahan warna kertas lakmus.
3. Jika kertas lakmus berubah menjadi merah, artinya terdapat produksi CO2 dalam botol karbonat bekas dan laju respirasi biji kacang hijau meningkat.
4. Jika kertas lakmus berubah menjadi biru, artinya terjadi konsumsi O2 di dalam botol karbonat bekas dan laju respirasi biji kacang hijau menurun.
5. Perubahan warna kertas lakmus ini dapat dipantau setiap 10 menit hingga 1 jam untuk mendapatkan data yang lebih akurat.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa fungsi dari respirometer?
Respirometer digunakan untuk mengukur laju respirasi tanaman atau mikroorganisme.
2. Apa yang dimaksud dengan laju respirasi?
Laju respirasi adalah kecepatan perubahan gas O2 dan CO2 dalam suatu sistem biologi.
3. Apakah respirometer sederhana dapat menghasilkan data yang akurat?
Ya, respirometer sederhana dapat menghasilkan data yang akurat jika pengukuran dilakukan dengan benar dan teliti.
4. Apakah bahan dan peralatan untuk membuat respirometer sederhana mudah didapatkan?
Ya, bahan dan peralatan untuk membuat respirometer sederhana mudah didapatkan di toko-toko kimia atau di pasar tradisional.
5. Apa keuntungan dari menggunakan respirometer sederhana?
Keuntungan dari menggunakan respirometer sederhana adalah biaya produksi yang murah dan mudah digunakan untuk penelitian kecil-kecilan di laboratorium atau di rumah.
Kesimpulan
Respirometer sederhana dapat dibuat dengan mudah menggunakan peralatan dan bahan yang mudah didapatkan. Dengan membuat respirometer sederhana, kita dapat mengukur laju respirasi tanaman atau mikroorganisme dengan biaya produksi yang murah. Penting untuk diingat bahwa pengukuran harus dilakukan dengan teliti dan benar untuk mendapatkan data yang akurat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Sederhana yang ingin membuat respirometer sederhana. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!