Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Hello Sobat Sederhana! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai pertukaran pada masyarakat sederhana primitif. Pertukaran sebagai salah satu aktivitas ekonomi yang sangat penting dalam kehidupan manusia, terutama pada masyarakat primitif yang belum mengenal uang sebagai alat tukar. Bagaimana cara mereka melakukan pertukaran? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
1. Pertukaran Barter
Pertukaran barter atau tukar-menukar barang satu dengan yang lain, merupakan cara yang paling sederhana yang dilakukan oleh masyarakat primitif. Contohnya, seorang pemburu yang memperoleh hasil tangkapannya dari hutan, dapat menukarnya dengan hasil pertanian atau kerajinan dari warga lain. Pertukaran dalam bentuk barter ini biasanya dilakukan secara langsung dan tanpa menggunakan uang.
Namun, terdapat kelemahan dalam pertukaran barter ini. Yakni sulitnya menemukan partner yang tepat, kesulitan dalam menentukan nilai tukar, serta sulitnya menyimpan barang yang tidak segera dibutuhkan. Oleh karena itu, masyarakat primitif mulai menggunakan cara lain dalam melakukan pertukaran.
2. Pertukaran dalam Bentuk Sistem Kredit
Pada masyarakat primitif, kesulitan dalam menentukan nilai tukar barang sering terjadi. Oleh karena itu, masyarakat primitif mulai menggunakan sistem kredit. Dalam sistem ini, nilai barang yang ditukar ditentukan secara individual oleh kedua belah pihak. Setelah itu, masyarakat akan bertukar barang dengan nilai yang sama, namun tidak di saat yang sama.
Contohnya, seorang petani meminjam benih dari seorang tukang kayu. Setelah panen benih, petani memberikan hasil panennya kepada tukang kayu. Namun, tukang kayu tidak langsung mengambil benih tersebut, melainkan meminjam alat pertanian dari petani pada saat musim panen berikutnya. Nilai barang yang dipertukarkan harus sama.
3. Pertukaran dalam Bentuk Sistem Mata Uang
Pertukaran dalam bentuk mata uang mulai digunakan ketika masyarakat primitif mulai menyadari kelemahan dari sistem pertukaran barter dan kredit. Mereka membutuhkan sebuah alat tukar yang dapat digunakan untuk mempermudah pertukaran barang. Oleh karena itu masyarakat primitif mulai menggunakan sistem mata uang berupa benda berharga seperti perhiasan, batu mulia, gading, atau bahkan garam atau biji kopi.
Sistem mata uang ini mempermudah pertukaran barang karena tiap barang memiliki nilai yang sudah diterima oleh masyarakat primitif. Namun, sistem mata uang ini juga memiliki kelemahan. Yakni barang yang digunakan sebagai mata uang tidak selalu tersedia setiap waktu. Selain itu, adanya perbedaan nilai pada setiap daerah juga menyulitkan pertukaran barang.
4. Pertukaran Melalui Perantara
Perantara atau pedagang merupakan salah satu cara lain yang digunakan oleh masyarakat primitif dalam melakukan pertukaran. Pedagang membeli barang-barang yang dihasilkan oleh masyarakat primitif dengan mata uang yang telah disepakati, dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Pedagang membawa barang-barang hasil pertanian atau kerajinan dari satu tempat ke tempat lain untuk dijual kembali. Dengan adanya pedagang, masyarakat primitif tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh untuk melakukan pertukaran barang.
5. Pertukaran dalam Konteks Sosial
Pertukaran dalam konteks sosial merupakan sebuah bentuk pertukaran non-monetaris yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat primitif. Pertukaran dalam konteks sosial ini melibatkan hubungan emosional dan hirarki yang diakui oleh masyarakat.
Contohnya, seorang pemimpin suku akan memberikan hadiah kepada warganya sebagai tanda penghargaan atas jasa-jasa yang diberikan. Hadiah tersebut tidak perlu memiliki nilai uang, namun sangat penting bagi penerima hadiah sebagai tanda penghormatan dan pengakuan atas jasa-jasanya.
Tabel 1. Perbedaan Cara Pertukaran pada Masyarakat Sederhana Primitif
Cara Pertukaran |
Kelebihan |
Kelemahan |
|---|---|---|
Pertukaran Barter |
Sederhana dan mudah dilakukan |
Sulit menentukan nilai tukar, sulit menemukan partner yang tepat |
Pertukaran Sistem Kredit |
Mempermudah proses pertukaran barang |
Sulit dalam menentukan nilai tukar |
Pertukaran Sistem Mata Uang |
Mempermudah pertukaran barang dengan memiliki nilai yang sama pada setiap daerah |
Barang yang digunakan sebagai mata uang tidak selalu tersedia setiap waktu, adanya perbedaan nilai pada setiap daerah |
Pertukaran Melalui Perantara |
Membuat pertukaran barang lebih mudah dengan adanya pedagang |
Harga yang dibuat oleh pedagang lebih tinggi |
Pertukaran dalam Konteks Sosial |
Meningkatkan hubungan emosional antar warga |
Biasanya dilakukan dalam bentuk non-monetaris |
FAQ
1. Apa itu pertukaran barter?
Pertukaran barter adalah tukar-menukar barang satu dengan yang lain, tanpa menggunakan uang sebagai alat tukar.
2. Apa kelemahan dari pertukaran barter?
Kelemahan dari pertukaran barter adalah sulit menentukan nilai tukar, sulit menemukan partner yang tepat, serta sulitnya menyimpan barang yang tidak segera dibutuhkan.
3. Apa itu pertukaran dalam bentuk sistem kredit?
Pertukaran dalam bentuk sistem kredit adalah cara pertukaran yang nilai barang yang ditukar ditentukan secara individual oleh kedua belah pihak. Setelah itu, masyarakat akan bertukar barang dengan nilai yang sama, namun tidak di saat yang sama.
4. Apa itu pertukaran dalam bentuk sistem mata uang?
Pertukaran dalam bentuk mata uang adalah cara pertukaran yang menggunakan sebuah alat tukar yang telah disepakati, seperti perhiasan, batu mulia, gading, atau bahkan garam atau biji kopi.
5. Apa itu pertukaran melalui perantara?
Pertukaran melalui perantara atau pedagang adalah cara pertukaran yang membeli barang-barang yang dihasilkan oleh masyarakat primitif dengan mata uang yang telah disepakati, dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.
6. Apa itu pertukaran dalam konteks sosial?
Pertukaran dalam konteks sosial adalah bentuk pertukaran non-monetaris yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat primitif. Pertukaran dalam konteks sosial ini melibatkan hubungan emosional dan hirarki yang diakui oleh masyarakat.
Demikianlah penjelasan mengenai pertukaran pada masyarakat sederhana primitif. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!