Halo Sobat Sederhana, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara membuat aplikasi database sederhana di Excel dengan menggunakan bahasa pemrograman VBA. Sebelum kita mulai, pastikan bahwa kalian sudah memiliki aplikasi Microsoft Excel yang terbaru dan memiliki kemampuan dasar dalam menggunakan aplikasi tersebut. Langsung saja, berikut adalah 20 langkah mudah yang perlu kalian ikuti:
Langkah 1: Menyiapkan File Workbook Excel Kosong
Langkah pertama dalam membuat aplikasi database sederhana di Excel dengan VBA adalah menyiapkan file workbook Excel kosong. Caranya sangat mudah, cukup buka Microsoft Excel dan kemudian klik opsi “Blank Workbook” pada tampilan awal aplikasi. Setelah itu, kalian bisa memberikan nama file sesuai dengan keinginan.
Setelah file workbook kosong sudah disiapkan, selanjutnya kalian perlu menambahkan beberapa elemen dasar seperti judul tabel, kolom data, dan tombol aksi untuk menambah, mengedit, atau menghapus data. Untuk membuatnya lebih mudah, kalian bisa menggunakan fitur “Developer” pada menu Excel.
Untuk menampilkan menu Developer pada Microsoft Excel, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Microsoft Excel
- Pilih menu “File” pada bagian pojok kiri atas
- Pilih “Options”
- Pilih “Customize Ribbon”
- Ceklist “Developer” pada bagian kanan dan klik “OK”
- Selamat, menu Developer sudah muncul di bagian atas Microsoft Excel
Langkah 2: Membuat Judul Tabel
Setelah menu Developer sudah ditampilkan, selanjutnya kalian perlu membuat judul tabel untuk aplikasi database kalian. Judul tabel ini akan berfungsi sebagai pengidentifikasi utama untuk data yang akan ditampilkan. Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Pada menu Developer, buatlah sebuah tombol ActiveX Command Button
- Setelah itu, klik kanan pada tombol tersebut dan pilih “Properties”
- Pada pop-up window Properties, cari bagian “Caption” dan isi dengan teks judul tabel sesuai dengan keinginan. Misalnya “Database Karyawan”
- Selanjutnya, atur ukuran dan posisi tombol tersebut di atas worksheet agar terlihat lebih menarik dan mudah dikenali.
FAQ: Apakah Saya Harus Menyediakan Data Awal di Spreadsheet?
Tidak, Anda tidak perlu menyediakan data awal untuk membuat aplikasi database sederhana. Setelah membuat judul tabel, kita akan membuat kolom-kolom data yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan data. Dalam proses pembuatan kolom-kolom data tersebut, kita akan membuat sebuah range atau area sel yang nantinya akan menjadi tempat penyimpanan data.
Range atau area sel ini nantinya akan diberi nama, dan bisa diatur propertinya agar data yang diinputkan bisa teratur dan terkelompok dengan baik. Jadi, Anda bisa langsung membuat kolom-kolom data tanpa harus menyediakan data awal terlebih dahulu.
Langkah 3: Membuat Kolom-Kolom Data
Setelah judul tabel sudah dibuat, selanjutnya kalian harus membuat kolom-kolom data yang diperlukan untuk aplikasi database kalian. Kolom-kolom ini harus disesuaikan dengan jenis data yang akan disimpan dalam database. Misalnya, untuk aplikasi database karyawan, kalian bisa membuat kolom-kolom seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan sebagainya.
Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Pada menu Developer, klik tombol ActiveX Label
- Setelah itu, klik pada worksheet Excel dan drag untuk membuat area sel untuk kolom pertama.
- Setelah area sel dibuat, klik kanan pada label tersebut dan pilih “Format Control”
- Pada pop-up window Format Control, pilih “Linked Cell” dan kemudian pilih sel kosong di bawah label tersebut. Selanjutnya, set up attribute seperti font dan ukuran column yang kalian inginkan
Langkah 4: Memberikan Nama Range untuk Setiap Kolom Data
Setelah kolom-kolom data sudah dibuat, selanjutnya kalian perlu memberikan nama range atau area sel untuk masing-masing kolom data tersebut. Nama range ini akan mempermudah proses input data dan pemrosesan data di aplikasi database kalian.
Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Pada menu Developer, pilih opsi “Insert”
- Pilih opsi “Name”
- Pilih opsi “Define”
- Pada pop-up window Define Name, ketikkan nama range untuk kolom pertama. Misalnya “Nama_Karyawan”
- Atur juga referensi sel yang sesuai
- Klik OK dan nama range untuk kolom pertama sudah terbentuk
Langkah 5: Mengatur Format Data pada Kolom-Kolom
Setelah nama range sudah diberikan pada masing-masing kolom data, selanjutnya kalian perlu mengatur format data pada kolom-kolom tersebut. Format data ini berguna agar ketika pengguna memasukkan data, data tersebut akan disesuaikan dengan format yang diinginkan.
Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih kolom data yang ingin diatur formatnya. Misalnya kolom tanggal lahir
- Pilih opsi “Format Cells” pada menu “Home”
- Pada pop-up window Format Cells, pilih opsi “Date” dan pilih format yang diinginkan
- Klik OK dan format data pada kolom tanggal lahir sudah teratur
Langkah 6: Menambahkan Tombol Aksi untuk Menambah Data
Setelah kolom-kolom data selesai dibuat dan diatur, selanjutnya kita perlu menambahkan tombol aksi untuk menambah data pada database. Tombol aksi ini akan berfungsi untuk membuka form input data yang nantinya akan digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam database.
Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Pada menu Developer, buatlah tombol ActiveX Command Button
- Pada pop-up window Properties, pilih “Caption” dan isi dengan teks “Tambah Data”
- Atur ukuran dan posisi tombol tersebut di atas worksheet
- Setelah itu, klik kanan pada tombol tersebut dan pilih “View Code”
- Setelah muncul code editor, ketikkan kode berikut:
Private Sub CommandButton1_Click() |
Dim last_row As Long |
last_row = Sheets(“Sheet1”).Range(“Nama_Karyawan”).Cells(Rows.Count, 1).End(xlUp).Row |
Sheets(“Sheet1”).Range(“Nama_Karyawan”).Cells(last_row + 1, 1).Select |
UserForm1.Show |
End Sub |
Langkah 7: Membuat Form Input Data
Setelah tombol aksi untuk menambah data sudah dibuat, selanjutnya kita perlu membuat form input data. Form input data ini akan berfungsi sebagai tempat pengguna memasukkan data baru ke dalam database. Form ini berisi elemen-elemen seperti label, textbox, dan tombol aksi untuk menyimpan data.
Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Pada menu Developer, buatlah sebuah “UserForm”
- Pada UserForm, tambahkan label-label yang sesuai dengan kolom-kolom pada database. Misalnya, label “Nama Karyawan”, “Alamat”, dan sebagainya
- Setelah itu, tambahkan textbox untuk masing-masing label. Textbox ini akan berfungsi sebagai tempat input data dari pengguna.
- Terakhir, tambahkan tombol aksi untuk menyimpan data ke dalam database.
Langkah 8: Mengatur Properti Form Input Data
Setelah form input data sudah dibuat, selanjutnya kita perlu mengatur properti dari form tersebut. Properti ini akan memengaruhi tampilan dan interaksi pengguna dengan form input data.
Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik kanan pada form input data dan pilih “Properties”
- Atur properti seperti judul form, ukuran form, dan posisi form di atas worksheet.
- Setelah itu, atur juga properti untuk masing-masing elemen pada form input data seperti label, textbox, dan tombol aksi.
Langkah 9: Menambahkan Tombol Aksi untuk Menyimpan Data
Setelah form input data sudah dibuat dan diatur propertinya, selanjutnya kita perlu menambahkan tombol aksi untuk menyimpan data yang sudah diinput ke dalam database.
Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Pada form input data, buatlah sebuah tombol Command Button
- Pada pop-up window Properties, pilih “Caption” dan isi dengan teks “Simpan”
- Setelah itu, klik kanan pada tombol tersebut dan pilih “View Code”
- Setelah muncul code editor, ketikkan kode berikut:
Private Sub CommandButton1_Click() |
Dim last_row As Long |
last_row = Sheets(“Sheet1”).Range(“Nama_Karyawan”).Cells(Rows.Count, 1).End(xlUp).Row |
Sheets(“Sheet1”).Range(“Nama_Karyawan”).Cells(last_row + 1, 1).Value = TextBox1.Value |
Sheets(“Sheet1”).Range(“Alamat_Karyawan”).Cells(last_row + 1, 1).Value = TextBox2.Value |
UserForm1.Hide |
End Sub |
Langkah 10: Menambahkan Tombol Aksi untuk Mengedit Data
Setelah tombol aksi untuk menambah data dan menyimpan data sudah dibuat, selanjutnya kita perlu menambahkan tombol aksi untuk mengedit data di dalam database. Tombol aksi ini akan berfungsi untuk membuka form edit data yang nantinya akan digunakan untuk mengedit data yang sudah ada di dalam database.
Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Pada menu Developer, buatlah tombol ActiveX Command Button
- Pada pop-up window Properties, pilih “Caption” dan isi dengan teks “Edit Data”
- Atur ukuran dan posisi tombol tersebut di atas worksheet
- Setelah itu, klik kanan pada tombol tersebut dan pilih “View Code”
- Setelah muncul code editor, ketikkan kode berikut:
Private Sub CommandButton2_Click() |
UserForm2.Show |
End Sub |
Langkah 11: Membuat Form Edit Data
Setelah tombol aksi untuk mengedit data sudah dibuat, selanjutnya kita perlu membuat form edit data. Form edit data ini akan berfungsi sebagai tempat pengguna mengedit data yang sudah ada di dalam database.
Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Pada menu Developer, buatlah sebuah UserForm dengan judul “Edit Data Karyawan”
- Pada UserForm, tambahkan label-label yang sesuai dengan kolom-kolom pada database
- Tambahkan textbox untuk masing-masing label
- Tambahkan tombol aksi untuk menyimpan data yang sudah diedit
Langkah 12: Mengatur Properti Form Edit Data
Setelah form edit data sudah dibuat, selanjutnya kita perlu mengatur properti dari form tersebut. Properti ini akan memengaruhi tampilan dan interaksi pengguna dengan form edit data.
Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik kanan pada form edit data dan pilih “Properties”
- Atur properti seperti judul form, ukuran form, dan posisi form di atas worksheet.
- Setelah itu, atur juga properti untuk masing-masing elemen pada form edit data seperti label, textbox, dan tombol aksi.
Langkah 13: Menambahkan Tombol Aksi untuk Menghapus Data
Setelah tombol aksi untuk mengedit data sudah dibuat, selanjutnya kita perlu menambahkan tombol aksi untuk menghapus data di dalam database. Tombol aksi ini akan berfungsi untuk menghapus data yang sudah ada di dalam database.
Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Pada menu Developer, buatlah
Cara Membuat Aplikasi Database Sederhana di Excel dengan VBA