Hello Sobat Sederhana! Jangkrik adalah salah satu hewan yang sering dijadikan peliharaan atau bisnis untuk dijual. Jika kamu ingin memulai bisnis jangkrik, maka kamu perlu menyiapkan kandang jangkrik yang nyaman dan aman. Tapi jangan khawatir, kali ini kita akan membahas cara membuat kandang jangkrik sederhana agar bisnismu bisa berjalan dengan baik. Yuk, simak artikel berikut ini!
1. Menentukan Lokasi Tempat Kandang Jangkrik
Sebelum membuat kandang jangkrik, Sobat Sederhana perlu menentukan tempat yang tepat. Pilihlah tempat yang cukup terang dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jangan lupa juga untuk memilih tempat yang jauh dari keramaian dan bau yang tidak sedap agar jangkrik tetap sehat dan nyaman.
1.1. Faktor Pencahayaan
Pastikan bahwa tempat yang akan digunakan sebagai kandang jangkrik memiliki pencahayaan yang cukup. Pencahayaan yang baik akan membuat jangkrik tumbuh sehat dan produktif dalam berkembang biak. Idealnya, kamu bisa memilih tempat yang memiliki sumber cahaya alami atau memasang lampu yang cukup terang dengan watt yang sesuai.
1.2. Faktor Sirkulasi Udara
Jangkrik membutuhkan udara yang baik untuk bisa tumbuh dengan sehat dan nyaman. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Kamu bisa memilih tempat yang memiliki jendela atau ventilasi yang cukup besar agar udara bisa masuk dengan lancar.
1.3. Faktor Kedekatan dengan Kebisingan
Saat memilih lokasi untuk kandang jangkrik, pastikan kamu memilih tempat yang jauh dari keramaian dan kebisingan. Hal ini karena kebisingan dapat memengaruhi kesehatan jangkrik dan membuatnya tidak nyaman dalam berkembang biak. Jika memungkinkan, kamu bisa memilih tempat yang jauh dari jalan raya atau keramaian agar jangkrik tetap produktif.
2. Alat dan Bahan yang Diperlukan untuk Membuat Kandang Jangkrik Sederhana
Setelah menentukan tempat untuk kandang jangkrik, selanjutnya Sobat Sederhana perlu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat kandang jangkrik sederhana. Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan:
Alat |
Bahan |
---|---|
1. Pemotong |
1. Bambu |
2. Gunting |
2. Kain kasa |
3. Meteran |
3. Kain sarung |
4. Palu |
4. Kain perca |
5. Obeng |
5. Kain flanel |
6. Bor |
6. Kain katun |
3. Membuat Desain Kandang Jangkrik
Langkah selanjutnya adalah membuat desain kandang jangkrik yang akan kita buat. Desain kandang jangkrik yang baik akan membuat jangkrik tumbuh dengan baik dan produktif dalam berkembang biak. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat desain kandang jangkrik:
3.1. Ukuran Kandang Jangkrik
Ukuran kandang jangkrik yang ideal adalah 40 x 40 x 70 cm. Ukuran tersebut cocok untuk menampung jangkrik dewasa sebanyak 500-1000 ekor. Namun, jika Sobat Sederhana ingin menampung jangkrik lebih banyak, kamu bisa menambah ukuran kandang.
3.2. Desain Kandang Jangkrik
Desain kandang jangkrik yang baik adalah yang memiliki tiga bagian, yaitu bagian atas, tengah, dan bawah. Bagian atas digunakan untuk tempat jangkrik betina bertelur, bagian tengah untuk tempat jangkrik dewasa, dan bagian bawah untuk tempat jangkrik anak-anak.
4. Membuat Kandang Jangkrik Sederhana
Setelah menentukan desain kandang, selanjutnya Sobat Sederhana bisa memulai membuat kandang jangkrik sederhana dengan langkah-langkah berikut ini:
4.1. Membuat Bagian Atas Kandang Jangkrik
Untuk membuat bagian atas kandang jangkrik, kamu bisa menggunakan bambu atau kayu sebagai bahan dasarnya. Potong bambu atau kayu sepanjang 70 cm dan susun secara horisontal dengan jarak sekitar 2-3 cm untuk tempat jangkrik bertelur. Setelah itu, sambungkan dengan kawat atau anyaman bambu agar kuat dan kokoh.
4.2. Membuat Bagian Tengah Kandang Jangkrik
Bagian tengah kandang jangkrik digunakan untuk tempat jangkrik dewasa. Kamu bisa menggunakan kain kasa sebagai alasnya dan melingkari kain kasa dengan kain sarung agar tidak mudah rusak. Kemudian buatlah pagar bagiannya dari bambu atau kayu dan pasang dengan kawat atau anyaman bambu. Jangan lupa untuk membuat pintu masuk dan keluar.
4.3. Membuat Bagian Bawah Kandang Jangkrik
Bagian bawah kandang jangkrik digunakan untuk tempat jangkrik anak-anak. Kamu bisa menggunakan kain perca sebagai alasnya dan melingkari kain perca dengan kain flanel agar tidak mudah rusak. Buatlah pagar bagiannya dari bambu atau kayu yang lebih rapat dan pasang dengan kawat atau anyaman bambu. Jangan lupa untuk membuat pintu masuk dan keluar.
5. Pemeliharaan Kandang Jangkrik
Pemeliharaan kandang jangkrik sangat penting dilakukan agar jangkrik tetap sehat dan produktif. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan kandang jangkrik:
5.1. Memberikan Makanan dan Minuman yang Cukup
Memberikan makanan yang sehat dan nutrisi yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan jangkrik. Sobat Sederhana bisa memberikan makanan berupa pelet jangkrik yang bisa dibeli di toko-toko hewan atau memberikan sayuran hijau seperti kangkung dan bayam. Jangan lupa juga untuk memberikan minuman yang cukup agar jangkrik tidak kekurangan cairan.
5.2. Membersihkan Kandang Secara Rutin
Membersihkan kandang secara rutin adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan jangkrik. Bersihkan kandang setiap hari dengan cara mengganti alas kandang dan membersihkan sisa-sisa makanan yang tersisa. Pada saat membersihkan kandang, pastikan juga untuk memeriksa apakah kandang rusak atau ada jangkrik yang sakit agar segera bisa ditangani.
FAQ
1. Berapa ukuran ideal kandang jangkrik?
Ukuran ideal kandang jangkrik adalah 40 x 40 x 70 cm.
2. Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat kandang jangkrik sederhana?
Bahan yang dibutuhkan antara lain bambu atau kayu, kain kasa, kain sarung, kain perca, kain flanel, dan kain katun.
3. Apa yang harus dilakukan jika ada jangkrik yang sakit?
Jika ada jangkrik yang sakit, segera pisahkan dari jangkrik yang lain dan periksa penyebabnya. Jika perlu, bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.