Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas cara membuat ampli kecil sederhana. Ampli atau amplifier adalah alat yang digunakan untuk menguatkan sinyal suara. Dalam dunia musik, ampli sangat dibutuhkan untuk menghasilkan suara yang maksimal. Namun, tidak semua orang bisa membeli ampli yang mahal. Oleh karena itu, kita bisa mencoba membuat ampli kecil sederhana sendiri.
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai membuat ampli kecil sederhana, kita harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah alat dan bahan yang diperlukan:
Alat |
Bahan |
|---|---|
Solder |
PCB (Printed Circuit Board) |
Penyolder |
Resistor 10 kohm, 10 ohm, 100 ohm |
Obeng |
Transistor C945, C1815 |
Jumper |
Capasitor 1000uF, 470uF, 100nF |
Pin header |
Speaker |
Setelah menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan, kita bisa memulai langkah-langkah berikutnya.
2. Merakit PCB
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah merakit PCB. PCB adalah papan sirkuit yang digunakan untuk menyolder komponen. Kita bisa membeli PCB-nya secara online atau membuatnya sendiri.
Untuk membuat PCB sendiri, kita bisa menggunakan software Eagle PCB. Setelah merancang PCB-nya, kita bisa mencetaknya menggunakan printer dan transfer gambar ke PCB menggunakan alat transfer paper. Setelah itu, kita bisa mengebor lubang-lubang di PCB sesuai dengan posisi komponen.
Setelah PCB sudah jadi, kita bisa memulai penyolderan komponen. Mulailah dari komponen yang paling rendah atau datar terlebih dahulu. Pastikan semua komponen terpasang dengan baik dan rapi.
3. Menyolder Transistor dan Resistor
Pada tahap ini, kita akan menyolder transistor dan resistor. Transistor digunakan sebagai pengatur arus listrik, sedangkan resistor digunakan sebagai pembatas arus listrik. Kita akan menggunakan 2 jenis transistor yaitu C945 dan C1815.
Langkah pertama adalah menyolder resistor 10 kohm, 10 ohm, dan 100 ohm. Pastikan nilai resistor sesuai dengan yang dibutuhkan dalam rangkaian. Kemudian, kita bisa menyolder kedua transistor C945 dan C1815. Pastikan kedua transistor terpasang dengan posisi yang benar.
4. Menyolder Capasitor
Pada tahap ini, kita akan menyolder capasitor 1000uF, 470uF, dan 100nF. Capasitor digunakan sebagai penyimpan arus listrik sementara. Pastikan nilai kapasitansi capasitor sesuai dengan yang dibutuhkan dalam rangkaian.
5. Menyolder Pin Header dan Speaker
Pada tahap terakhir, kita akan menyolder pin header dan speaker. Pin header digunakan untuk menghubungkan PCB dengan sumber listrik dan sumber audio. Speaker digunakan untuk mengeluarkan suara dari ampli.
Saat menyolder pin header, pastikan posisi pin header sudah benar dan tidak terbalik. Kemudian, kita bisa menyolder speaker pada PCB menggunakan kabel jumper.
FAQ
Q: Apa yang harus dilakukan jika ampli tidak berfungsi?
A: Pastikan semua komponen terpasang dengan baik dan tidak ada yang terbalik. Periksa apakah ada komponen yang rusak atau tidak sesuai dengan nilai yang dibutuhkan. Periksa juga kabel dan sumber listrik.
Q: Bagaimana cara menyesuaikan volume ampli?
A: Volume ampli bisa disesuaikan dengan memutar potensiometer. Potensiometer adalah komponen yang digunakan untuk mengatur arus listrik. Pastikan potensiometer sudah terpasang dengan baik dan tidak terbalik.
Q: Apakah ampli ini bisa digunakan untuk gitar atau bass?
A: Ya, ampli ini bisa digunakan untuk gitar atau bass dengan menghubungkan sumber audio dari gitar atau bass ke pin header pada PCB.