Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana, dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat audio distributor sederhana. Audio distributor adalah sebuah alat yang berguna untuk membagi output audio menjadi beberapa saluran. Dengan audio distributor, kita bisa mengirim audio ke beberapa speaker atau perangkat audio lainnya secara bersamaan.
1. Membeli Bahan dan Peralatan
Sebelum memulai membuat audio distributor, kita perlu membeli beberapa bahan dan peralatan terlebih dahulu. Berikut adalah daftar barang yang perlu disiapkan:
Bahan |
Jumlah |
|---|---|
Breadboard |
1 buah |
IC LM386 |
1 buah |
Resistor 10 Ohm |
2 buah |
Resistor 100 Ohm |
2 buah |
Capasitor 220uf |
1 buah |
Capasitor 0.01uf |
1 buah |
Terminal block |
1 buah |
Jumper wire |
Sesuai kebutuhan |
Untuk peralatan, kita membutuhkan:
Peralatan |
Jumlah |
|---|---|
Soldering Iron |
1 buah |
Solder |
Sesuai kebutuhan |
Tang potong |
1 buah |
Obeng |
Sesuai kebutuhan |
Multimeter |
1 buah |
2. Merakit Audio Distributor
Setelah semua bahan dan peralatan telah disiapkan, kita bisa mulai merakit audio distributor. Berikut adalah langkah-langkahnya:
2.1. Menyolder IC LM386 dan Resistor
Pertama-tama, kita perlu menyolder IC LM386 dan resistor 10 ohm ke breadboard. IC LM386 digunakan sebagai amplifier audio, sedangkan resistor 10 ohm digunakan sebagai resistor pengatur arus.
2.2. Menyolder Resistor 100 Ohm dan Capasitor 0.01uf
Selanjutnya, kita perlu menyolder resistor 100 ohm dan capasitor 0.01uf ke breadboard. Keduanya digunakan sebagai filter audio.
2.3. Menyolder Capasitor 220uf dan Terminal Block
Langkah selanjutnya adalah menyolder capasitor 220uf dan terminal block ke breadboard. Capasitor 220uf digunakan sebagai filter audio tambahan, sementara terminal block digunakan untuk menghubungkan kabel speaker.
2.4. Menyambungkan Jumper Wire
Terakhir, kita perlu menyambungkan jumper wire dari IC LM386 ke resistor 100 ohm dan capasitor 220uf. Jumper wire juga perlu disambungkan dari terminal block ke resistor 10 ohm.
3. Menguji Audio Distributor
Setelah audio distributor selesai dirakit, kita bisa mengujinya untuk memastikan bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik. Berikut adalah langkah-langkahnya:
3.1. Menghubungkan Audio Input
Pertama-tama, kita perlu menghubungkan audio input dari perangkat audio kita ke breadboard. Kita bisa menggunakan kabel jack untuk menghubungkan perangkat audio dengan breadboard.
3.2. Menghubungkan Speaker
Selanjutnya, kita perlu menghubungkan speaker ke terminal block pada breadboard. Pastikan bahwa kabel speaker terpasang dengan baik dan tidak ada yang terlepas.
3.3. Menyalakan Perangkat Audio
Terakhir, kita bisa menyalakan perangkat audio dan memutar lagu atau suara uji. Jika audio distributor bekerja dengan baik, maka suara akan keluar dari speaker yang terhubung ke alat tersebut.
4. FAQ (Frequently Asked Questions)
4.1. Apa itu audio distributor?
Audio distributor adalah sebuah alat yang berguna untuk membagi output audio menjadi beberapa saluran. Dengan audio distributor, kita bisa mengirim audio ke beberapa speaker atau perangkat audio lainnya secara bersamaan.
4.2. Apa saja bahan dan peralatan yang diperlukan untuk membuat audio distributor?
Bahan yang diperlukan antara lain breadboard, IC LM386, resistor 10 ohm, resistor 100 ohm, capasitor 220uf, dan capasitor 0.01uf. Sedangkan peralatan yang dibutuhkan adalah soldering iron, solder, tang potong, obeng, dan multimeter.
4.3. Bagaimana cara merakit audio distributor?
Langkah-langkah dalam merakit audio distributor antara lain menyolder IC LM386 dan resistor 10 ohm, menyolder resistor 100 ohm dan capasitor 0.01uf, menyolder capasitor 220uf dan terminal block, dan menyambungkan jumper wire.
4.4. Bagaimana cara menguji audio distributor?
Langkah-langkah dalam menguji audio distributor antara lain menghubungkan audio input, menghubungkan speaker, dan menyalakan perangkat audio.
5. Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita bisa membuat audio distributor sederhana dengan mudah. Audio distributor tersebut bisa digunakan untuk mengirim audio ke beberapa speaker atau perangkat audio lainnya secara bersamaan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Sederhana dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.