Hello Sobat Sederhana, bila kamu seorang pecinta ikan hias, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya aquarium. Aquarium menjadi rumah bagi ikan kesayangan kamu, dan sangat penting untuk menjaga kebersihannya. Nah, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebersihannya adalah dengan membuat filter aquarium.
Apa itu Filter Aquarium?
Filter aquarium adalah sistem yang berfungsi untuk menyaring kotoran dan bahan-bahan lain di dalam air aquarium, sehingga air tetap bersih dan sehat bagi ikan. Filter aquarium dapat dibeli secara komersial, namun kamu juga bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang sederhana.
Apakah Filter Aquarium itu Penting?
Ya, filter aquarium sangat penting untuk menjaga kebersihan air di dalam aquarium. Kotoran dan bahan-bahan lain di dalam air akan menghasilkan limbah nitrogen dan bahan kimia berbahaya lainnya yang mengancam kesehatan ikan. Filter aquarium membantu menghilangkan limbah ini dari air sehingga air tetap bersih dan sehat bagi ikan.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Sebelum membuat filter aquarium, pastikan kamu sudah menyiapkan bahan-bahan berikut ini:
Bahan |
Jumlah |
---|---|
Ampas Teh |
1 gelas |
Kapur Sirih |
1 sdm |
Pipa PVC |
1 buah |
Kawat Silet |
1 meter |
Pasir Silika |
1 kg |
Cara Membuat Filter Aquarium
1. Buat Bagian Bawah Filter
Untuk membuat bagian bawah filter, kamu akan membutuhkan pipa PVC. Potong pipa PVC menjadi 3 bagian dengan panjang masing-masing 10 cm. Lubangi pipa PVC dengan bor pada bagian bawah dan sisi-sisinya.
2. Pasang Kawat Silet di dalam Pipa PVC
Masukkan kawat silet ke dalam pipa PVC yang sudah dilubangi. Pastikan kawat silet menempel pada sisi dalam pipa PVC. Kawat silet ini akan berfungsi sebagai filter kasar untuk menghalau kotoran dan bahan-bahan lainnya.
3. Tambahkan Ampas Teh
Selanjutnya, masukkan ampas teh ke dalam pipa PVC. Ampas teh ini berfungsi sebagai filter halus untuk menyaring kotoran dan bahan-bahan lainnya yang lebih kecil.
4. Tambahkan Kapur Sirih
Tambahkan kapur sirih ke dalam pipa PVC. Kapur sirih ini berfungsi sebagai pengatur pH air, sehingga air di dalam aquarium tetap seimbang dan tidak terlalu asam.
5. Tambahkan Pasir Silika
Terakhir, tambahkan pasir silika ke dalam pipa PVC. Pasir silika ini berfungsi sebagai pembersih air, sehingga air tetap bening dan jernih.
FAQ tentang Filter Aquarium
1. Berapa Sering Filter Aquarium Harus Diganti?
Filter aquarium perlu diganti jika sudah terlihat kotor dan tidak berfungsi lagi. Frekuensi penggantian filter tergantung pada ukuran aquarium dan banyaknya ikan yang ada di dalamnya, tapi umumnya filter perlu diganti setiap 3-4 bulan sekali.
2. Apakah Filter Aquarium Bisa Digunakan dalam Air Tawar dan Air Laut?
Ya, filter aquarium bisa digunakan dalam air tawar dan air laut. Namun, ada beberapa jenis filter yang dirancang khusus untuk air laut, karena air laut memiliki karakteristik yang berbeda dengan air tawar.
3. Apakah Filter Aquarium Menghasilkan Suara yang Berisik?
Tergantung pada jenis filter yang digunakan. Beberapa filter membuat suara yang sedikit berisik, namun banyak juga filter yang dirancang untuk bekerja tanpa suara atau dengan suara yang sangat minim.
4. Apa yang Harus Dilakukan Jika Filter Aquarium Tidak Bekerja?
Jika filter aquarium tidak berfungsi, segera matikan seluruh listrik di dalam aquarium dan periksa apakah ada bagian yang rusak atau tersumbat. Bila perlu, hubungi ahli aquarium untuk membantu memperbaikinya.
Akhir Kata
Demikianlah artikel tentang cara membuat filter aquarium sederhana tanpa listrik. Dengan membuat filter aquarium ini, kamu dapat menjaga kebersihan air di dalam aquarium dan membuat ikan kesayanganmu tetap sehat dan bahagia. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.