Halo Sobat Sederhana! Apakah kamu sering mendengar istilah oil catch tank? Pada dasarnya, oil catch tank merupakan suatu alat penangkap kotoran atau minyak yang masuk pada sistem PCV (Positive Crankcase Ventilation) pada mobil. Penggunaan oil catch tank membantu menjaga performa mesin dan mencegah terjadinya kerusakan pada mesin mobil. Namun, harga oil catch tank yang dijual dipasaran terkadang cukup mahal, sehingga banyak yang mencari cara membuat oil catch tank sendiri dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan harga yang lebih terjangkau. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat oil catch tank sederhana sendiri. Yuk, kita simak artikel berikut ini!
Persiapan Bahan-Bahan untuk Membuat Oil Catch Tank
Sebelum memulai membuat oil catch tank, terlebih dahulu kita harus menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat oil catch tank antara lain:
Bahan |
Jumlah |
---|---|
Botol bekas |
1 buah |
Drain plug |
1 set |
Selang |
2 meter |
Baut, mur, dan washer |
Sesuai kebutuhan |
Selain bahan-bahan di atas, kamu juga membutuhkan alat-alat seperti bor, gunting pipa, dan tang.
Cara Membuat Oil Catch Tank Sederhana
Setelah menyiapkan bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan, berikut adalah langkah-langkah membuat oil catch tank sederhana:
1. Siapkan botol bekas sebagai tempat penampung
Pertama-tama, siapkan botol bekas yang akan digunakan sebagai tempat penampung. Botol bekas yang digunakan ini sebaiknya memiliki volume yang cukup besar dan memiliki leher yang lebar sehingga mudah untuk dipasang selang.
2. Buat lubang untuk pasang drain plug
Langkah selanjutnya adalah membuat lubang pada bodi botol bekas untuk memasang drain plug. Lubang ini harus ditempatkan pada sisi bawah botol dan harus cukup besar untuk memasukkan drain plug.
3. Pasang drain plug
Setelah membuat lubang, pasang drain plug pada botol bekas. Pastikan drain plug terpasang dengan rapat dan tidak bocor.
4. Pasang selang pada botol bekas
Selanjutnya, pasang selang pada botol bekas. Selang ini akan digunakan untuk menghubungkan antara PCV valve dan manifold intake. Gunakan gunting pipa untuk memotong selang sesuai panjang yang dibutuhkan.
5. Pasang selang pada PCV valve dan manifold intake
Pasang ujung selang pada PCV valve dan manifold intake. Pastikan selang terpasang dengan rapat dan tidak bocor.
6. Pasang botol bekas pada engine bay
Terakhir, pasang botol bekas pada engine bay. Pastikan botol bekas terpasang dengan kokoh dan tidak mudah bergeser.
FAQ (Frequently Asked Questions) Mengenai Oil Catch Tank
1. Apa fungsi dari oil catch tank pada mobil?
Oil catch tank berfungsi untuk menangkap kotoran atau minyak yang masuk pada sistem PCV pada mobil. Dengan menggunakan oil catch tank, performa mesin dapat terjaga dan kerusakan pada mesin dapat dicegah.
2. Apakah oil catch tank penting untuk dipasang pada mobil?
Ya, oil catch tank sangat penting untuk dipasang pada mobil terutama untuk mobil yang sering digunakan untuk kegiatan racing atau penggunaan mesin yang di-tune. Dengan menggunakan oil catch tank, kita dapat menjaga performa mesin agar tetap stabil dan terhindar dari kerusakan pada mesin.
3. Apakah mudah membuat oil catch tank sendiri?
Ya, sangat mudah membuat oil catch tank sendiri dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan harga yang lebih terjangkau. Dalam artikel ini, kami telah memberikan langkah-langkah cara membuat oil catch tank sederhana sendiri.
4. Apakah oil catch tank hanya bisa dipasang pada mobil yang di-tune saja?
Tidak, oil catch tank dapat dipasang pada semua jenis mobil baik mobil standar maupun mobil yang di-tune. Namun, mobil yang sering digunakan untuk kegiatan racing atau penggunaan mesin yang di-tune sangat disarankan untuk menggunakan oil catch tank.