Cara Membuat Puding Batik Sederhana

Halo Sobat Sederhana, bingung mencari ide untuk membuat dessert yang unik tapi mudah? Jangan khawatir, karena kali ini kami akan berbagi resep cara membuat puding batik sederhana yang pastinya akan memuaskan selera Anda. Puding batik adalah salah satu dessert tradisional Indonesia yang terkenal dengan tampilannya yang cantik seperti motif batik. Selain itu, puding batik juga memiliki rasa yang lezat dan segar. Yuk, simak resepnya dibawah ini!

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

Sebelum memulai membuat puding batik, pastikan Anda sudah menyiapkan semua bahan-bahan berikut ini:

Bahan Utama	Bahan Pelengkap
1 bungkus agar-agar putih	1 kaleng susu kental manis
2 sachet agar-agar rasa coklat	1 sachet bubuk coklat
150 gram gula pasir	2 sendok makan mentega
1 liter air	1 sendok teh pasta pandan
	Essens vanili secukupnya

Cara membuat puding batik sederhana:

Setelah semua bahan tersedia, berikut langkah-langkah cara membuat puding batik sederhana:

1. Membuat adonan puding putih:

Pertama-tama, siapkan wadah dan campurkan agar-agar putih dan gula pasir. Kemudian, tambahkan air secukupnya dan aduk rata. Setelah itu, tambahkan susu kental manis dan aduk kembali hingga rata.

Setelah adonan tercampur dengan baik, panaskan adonan di atas api kecil sambil terus diaduk hingga gula larut dan campuran meletup-letup. Matikan api dan tambahkan sedikit essens vanili, aduk rata.

2. Membuat adonan puding coklat:

Sama seperti membuat adonan puding putih, campurkan agar-agar coklat, gula pasir, dan air secukupnya. Aduk rata dan panaskan di atas api kecil sambil terus diaduk hingga gula larut dan campuran meletup-letup. Matikan api dan tambahkan bubuk coklat, mentega, serta sedikit essens vanili. Aduk rata hingga bahan tercampur dan coklat melumer.

3. Membuat puding batik:

Untuk membuat puding batik, siapkan loyang yang sudah diolesi sedikit minyak sayur agar puding tidak lengket. Tuang adonan puding putih ke dalam loyang hingga setebal 1 cm, kemudian biarkan dingin selama 5 menit.

Setelah itu, tuang adonan puding coklat di atas adonan putih tadi hingga setebal 1 cm. Diamkan selama 5 menit agar adonan coklat meresap ke dalam adonan putih.

Ulangi langkah di atas hingga adonan habis dan tebal puding mencapai 3 cm. Setelah selesai, dinginkan puding batik di lemari es selama minimal 1 jam hingga puding mengeras.

Pertanyaan Umum (FAQ):

1. Bisakah membuat puding batik dengan rasa lain?

Tentu saja, resep ini hanya sebagai panduan saja. Anda bebas untuk mencampurkan rasa lain selain coklat dan putih, seperti stroberi, mangga, atau jeruk. Yang terpenting adalah proporsi bahan-bahan utama harus tetap sama.

2. Berapa lama puding batik bisa disimpan?

Puding batik bisa disimpan di dalam kulkas selama 2-3 hari, namun disarankan untuk dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari agar tidak terlalu lama.

3. Dapatkah puding batik disajikan dalam acara formal?

Tentu saja, puding batik dapat disajikan dalam acara formal seperti pernikahan atau pertemuan bisnis. Anda bisa memotong puding batik sesuai ukuran yang diinginkan dan menata dengan cantik di atas piring saji.

4. Apakah puding batik cocok untuk anak-anak?

Ya, puding batik cocok untuk anak-anak karena memiliki rasa yang manis dan tampilannya yang menarik. Namun, pastikan bahwa puding batik tidak mengandung bahan-bahan yang tidak cocok dengan anak-anak seperti alkohol.

Kesimpulan:

Sekarang Sobat Sederhana sudah tahu bagaimana cara membuat puding batik sederhana yang lezat dan cantik. Anda bisa menyajikan puding batik dalam berbagai acara, baik formal maupun informal, dan pastinya akan membuat tamu Anda terkesan. Selamat mencoba dan jangan lupa bagikan resep ini pada teman dan keluarga Anda. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Membuat Puding Batik Sederhana

https://youtube.com/watch?v=xYVfiFaD9II