Cara Membuat Soft Start Listrik Sederhana

Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat soft start listrik sederhana. Soft start adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengurangi lonjakan arus awal yang dapat merusak peralatan listrik. Dengan menggunakan soft start, kita bisa memulai mesin listrik dengan lebih lembut dan aman. Yuk, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Pengertian Soft Start

Sebelum kita membahas tentang cara membuat soft start listrik sederhana, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian dari soft start itu sendiri. Soft start merupakan sebuah sistem elektronik yang digunakan untuk mengendalikan arus awal atau inrush current pada saat mesin listrik dihidupkan. Arus awal ini dapat mencapai 5-10 kali dari arus nominal dan dapat merusak komponen listrik dalam waktu yang singkat.

Dengan menggunakan soft start, arus awal tersebut dapat dikurangi dan mesin listrik dapat dihidupkan dengan lebih lembut dan aman. Soft start juga dapat meningkatkan umur mesin listrik dan menghemat energi listrik karena saat mesin sudah berjalan, arus listrik akan berjalan normal sesuai dengan kebutuhan.

Bagaimana Soft Start Bekerja?

Soft start bekerja dengan mengatur tegangan listrik yang masuk ke mesin listrik. Saat mesin listrik dihidupkan, soft start akan mengatur tegangan listrik dengan berbagai metode seperti:

Dengan mengatur tegangan listrik dengan metode tersebut, soft start dapat mengurangi lonjakan arus awal saat mesin dihidupkan dan membuat mesin listrik berjalan dengan lebih lembut dan aman.

Bahan-bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Soft Start Listrik Sederhana

Sebelum kita memulai membuat soft start listrik sederhana, kita perlu menyiapkan beberapa bahan-bahan yang diperlukan, antara lain:

1. Relay sehingga kita bisa mengendalikan kumparan relay melalui mikrokontroler.
2. Triac sehingga kita bisa mengontrol daya listrik yang masuk ke beban dengan akurasi.
3. Optocoupler sebagai penghubung kumparan relay ke triac.
4. Resistor sebagai pembatas arus pada kaki optocoupler.
5. Capasitor sebagai filter tegangan.
6. Diode sebagai pembatas arus.
7. Transformer sebagai sumber daya.
8. PCB board untuk membuat rangkaian.
9. Perangkat soldering untuk memasang komponen-komponen tersebut.

Cara Membuat Soft Start Listrik Sederhana

1. Membuat Rangkaian Relay

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat rangkaian relay. Rangkaian relay digunakan untuk mengendalikan kumparan relay melalui mikrokontroler.

Langkah-langkah membuat rangkaian relay:

1. Susun kumparan relay dan transistor pada PCB board.
2. Sambungkan kaki negatif kumparan relay ke ground.
3. Sambungkan kaki positif kumparan relay ke port mikrokontroler.
4. Sambungkan kaki emitor transistor ke ground.
5. Sambungkan kaki basis transistor ke resistor.
6. Sambungkan kaki positif resistor ke port mikrokontroler.
7. Sambungkan kaki kolektor transistor ke kaki optocoupler IN1.
8. Sambungkan kaki optocoupler OUT1 ke transistor diode.

2. Membuat Rangkaian Triac

Langkah selanjutnya adalah membuat rangkaian triac. Rangkaian triac digunakan untuk mengontrol daya listrik yang masuk ke beban dengan akurasi.

Langkah-langkah membuat rangkaian triac:

1. Susun triac pada PCB board.
2. Sambungkan kaki G pada triac ke ground.
3. Sambungkan kaki A pada triac ke kaki optocoupler OUT2.
4. Sambungkan kaki MT pada triac ke beban AC listrik.
5. Sambungkan capasitor filter pada rangkaian.
6. Sambungkan diode pada rangkaian.

3. Membuat Rangkaian Optocoupler

Langkah ketiga adalah membuat rangkaian optocoupler. Rangkaian optocoupler digunakan sebagai penghubung kumparan relay ke triac.

Langkah-langkah membuat rangkaian optocoupler:

1. Susun IC optocoupler pada PCB board.
2. Sambungkan kaki negatif IC optocoupler ke ground.
3. Sambungkan kaki VCC IC optocoupler ke sumber daya.
4. Sambungkan kaki IN1 IC optocoupler ke kaki kolektor transistor pada rangkaian relay.
5. Sambungkan kaki OUT1 IC optocoupler ke diode pada rangkaian triac.
6. Sambungkan kaki IN2 IC optocoupler ke sumber daya.
7. Sambungkan kaki OUT2 IC optocoupler ke kaki A triac.

4. Merakit Rangkaian dalam Casing

Setelah semua rangkaian selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah merakit rangkaian dalam casing. Rangkaian perlu diisolasi dengan bahan isolator agar tidak terjadi hubungan pendek arus listrik.

Langkah-langkah merakit rangkaian dalam casing:

1. Susun seluruh rangkaian yang sudah dibuat di dalam casing.
2. Isolasi setiap rangkaian dengan bahan isolator.
3. Sambungkan sumber daya ke rangkaian.
4. Tes rangkaian untuk memastikan semua bekerja dengan baik.
5. Siap digunakan!

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

1. Apa itu soft start listrik?

Soft start listrik adalah sebuah sistem elektronik yang digunakan untuk mengurangi lonjakan arus awal saat mesin listrik dihidupkan. Dengan menggunakan soft start, mesin listrik dapat dihidupkan dengan lebih lembut dan aman.

2. Apa manfaat dari soft start listrik?

Manfaat dari soft start listrik adalah mengurangi lonjakan arus awal yang dapat merusak peralatan listrik, meningkatkan umur mesin listrik, dan menghemat energi listrik.

3. Apa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat soft start listrik sederhana?

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain relay, triac, optocoupler, resistor, capasitor, diode, transformer, PCB board, dan perangkat soldering.

4. Bagaimana cara membuat rangkaian relay?

Cara membuat rangkaian relay adalah dengan menyusun kumparan relay dan transistor pada PCB board, kemudian menghubungkan kaki negatif kumparan relay ke ground, kaki positif kumparan relay ke port mikrokontroler, kaki emitor transistor ke ground, kaki basis transistor ke resistor, kaki positif resistor ke port mikrokontroler, kaki kolektor transistor ke kaki optocoupler IN1, dan kaki optocoupler OUT1 ke transistor diode.

5. Bagaimana cara membuat rangkaian triac?

Cara membuat rangkaian triac adalah dengan menyusun triac pada PCB board, kemudian menghubungkan kaki G pada triac ke ground, kaki A pada triac ke kaki optocoupler OUT2, kaki MT pada triac ke beban AC listrik, capasitor filter pada rangkaian, dan diode pada rangkaian.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Membuat Soft Start Listrik Sederhana