Hello Sobat Sederhana! Apakah kamu pernah merasa kesulitan ketikaharus mengeluarkan biaya besar untuk membeli teknologi modern? Tenang saja, karena kamu bisa mencoba membuat teknologi sederhana dari barang bekas yang ada di sekitarmu. Selain hemat biaya, cara ini juga lebih ramah lingkungan. Berikut adalah 20 cara membuat teknologi sederhana dari barang bekas yang bisa kamu coba.
1. Membuat Lampu LED dari Botol Bekas
Untuk membuat lampu LED dari botol bekas, pertama-tama kamu harus menyiapkan bahan-bahan berikut:
Bahan |
Kuantitas |
---|---|
Bentuk botol plastik |
1 buah |
Lampu LED |
1 buah |
Baterai AAA |
2 buah |
Kawat tembaga |
secukupnya |
Setelah bahan-bahan siap, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Buka bagian atas botol plastik dan lubangi bagian tengah.
- Pasang lampu LED pada tengah-tengah botol plastik dan rekatkan dengan lem.
- Koneksikan kawat tembaga dari lampu LED ke bagian baterai.
- Tes koneksi dengan menghidupkan lampu LED menggunakan baterai.
- Rekatkan baterai ke botol plastik dan pasang penutupnya.
Dengan begitu, lampu LED dari botol bekas siap digunakan.
FAQ:
- Apakah bisa menggunakan baterai lain selain AAA?
- Bisakah menggunakan warna LED yang berbeda?
- Berapa lama lampu LED dari botol bekas bisa digunakan?
Bisa, asal ukurannya sesuai dengan botol plastik yang digunakan.
Bisa, kamu bisa memilih warna LED sesuai dengan kebutuhan.
Tergantung pada kualitas baterai yang digunakan dan lamanya penggunaan.
2. Membuat Speaker dari Kaleng Bekas
Untuk membuat speaker dari kaleng bekas, pertama-tama kamu harus menyiapkan bahan-bahan berikut:
Bahan |
Kuantitas |
---|---|
Kaleng bekas |
2 buah |
Magnet neodymium |
1 buah |
Speaker kecil |
1 buah |
Kawat tembaga |
secukupnya |
Setelah bahan-bahan siap, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Rekatkan magnet neodymium pada bagian tengah kaleng bekas.
- Pasang speaker kecil pada magnet neodymium dan rekatkan dengan lem.
- Buat lubang di bagian tengah kaleng bekas yang satu lagi.
- Koneksikan kawat tembaga dari speaker kecil ke kaleng yang lain.
- Tes koneksi dengan memutar musik pada smartphone atau laptop dan letakkan di depan speaker.
Dengan begitu, speaker dari kaleng bekas siap digunakan.
FAQ:
- Apakah bisa menggunakan kaleng bekas dengan ukuran yang berbeda?
- Berapa jarang harus mengganti speaker kecil?
- Bisa tidak menggunakan magnet neodymium?
Bisa, asal ukurannya pas dengan magnet dan speaker yang telah disiapkan.
Tergantung pada kualitas speaker kecil yang digunakan dan lamanya penggunaan.
Bisa, namun hasil suara mungkin tidak optimal seperti menggunakan magnet neodymium.
3. Membuat Charger HP dari Dinamo Bekas
Untuk membuat charger HP dari dinamo bekas, pertama-tama kamu harus menyiapkan bahan-bahan berikut:
Bahan |
Kuantitas |
---|---|
Dinamo bekas |
1 buah |
Regulator arus |
1 buah |
Baterai 12V |
1 buah |
USB port |
1 buah |
Kawat tembaga |
secukupnya |
Setelah bahan-bahan siap, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Hilangkan semua bagian yang tidak diperlukan dari dinamo bekas.
- Pasang regulator arus pada dinamo bekas dan rekatkan dengan lem.
- Koneksikan kawat tembaga dari regulator arus ke baterai.
- Tes koneksi dengan menggunakan multimeter.
- Pasang USB port dan koneksikan kawat tembaga dari regulator arus ke USB port.
- Tes koneksi dengan menghubungkan charger HP ke USB port.
Dengan begitu, charger HP dari dinamo bekas siap digunakan.
FAQ:
- Apakah bisa menggunakan baterai lain selain 12V?
- Bisakah menggunakan USB port dengan lebih dari satu colokan?
- Berapa lama dibutuhkan untuk mengisi daya HP dengan charger dari dinamo bekas?
Bisa, asal sesuai dengan regulator arus yang digunakan.
Bisa, kamu bisa memilih USB port yang memiliki lebih dari satu colokan.
Tergantung pada kapasitas baterai HP dan kapasitas baterai yang digunakan pada charger tersebut.
4. Membuat Alarm dari Kipas Angin Bekas
Untuk membuat alarm dari kipas angin bekas, pertama-tama kamu harus menyiapkan bahan-bahan berikut:
Bahan |
Kuantitas |
---|---|
Kipas angin bekas |
1 buah |
Alarm |
1 buah |
Baterai 9V |
1 buah |
Kawat tembaga |
secukupnya |
Setelah bahan-bahan siap, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Buka semua bagian dari kipas angin bekas dan lepaskan kabel-kabelnya.
- Koneksikan kawat tembaga dari alarm ke kabel-kabel yang terdapat pada kipas angin bekas.
- Tes koneksi dengan menghidupkan alarm menggunakan baterai 9V.
- Jika telah terdengar bunyi alarm, rekatkan semua bagian kipas angin kembali.
Dengan begitu, alarm dari kipas angin bekas siap digunakan.
FAQ:
- Apakah bisa menggunakan alarm yang berbeda?
- Bisakah menggunakan baterai lain selain 9V?
- Bisakah menggunakan kipas angin bekas dengan ukuran yang berbeda?
Bisa, namun pastikan koneksi antara kabel-kabel dengan alarm tetap stabil.
Bisa, namun pastikan voltase baterai yang digunakan sesuai dengan kebutuhan alarm tersebut.
Bisa, namun pastikan koneksi antara kabel-kabel dengan alarm tetap stabil.
5. Membuat Kamera DSLR dari Kardus Bekas
Untuk membuat kamera DSLR dari kardus bekas, pertama-tama kamu harus menyiapkan bahan-bahan berikut:
Bahan |
Kuantitas |
---|---|
Kardus bekas |
1 buah |
Lensa kamera |
1 buah |
Kamera digital |
1 buah |
Kawat besi |
secukupnya |
Setelah bahan-bahan siap, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Buat lubang di bagian depan kardus bekas yang sesuai dengan lensa kamera.
- Pasang lensa kamera pada kardus bekas dan rekatkan dengan lem.
- Koneksikan kawat besi dari kamera digital ke bagian belakang kardus bekas.
- Tes koneksi dengan menggunakan kamera digital dan cek apakah gambar yang dihasilkan jelas.
Dengan begitu, kamera DSLR dari kardus bekas siap digunakan.
FAQ:
- Apakah bisa menggunakan kardus bekas dengan ukuran yang berbeda?
- Bisakah menggunakan lensa kamera yang berbeda?
- Bisa tidak menggunakan kawat besi?
Bisa, sesuaikan dengan ukuran lensa dan kamera digital yang akan digunakan.
Bisa, namun pastikan ukuran lubang pada kardus bekas sesuai dengan diameter lensa kamera yang digunakan.
Bisa, namun pastikan kamera digital dan lubang pada kardus bekas tetap stabil dan tidak mudah jatuh.
6. Membuat AC dari Kulkas Bekas
Untuk membuat AC dari kulkas bekas, pertama-tama kamu harus menyiapkan bahan-bahan berikut:
Bahan |
Kuantitas |
---|---|
Kulkas bekas |
1 buah |
Kipas angin |
1 buah |
Pipa tembaga |
1 buah |
Freon |
secukupnya |
Setelah bahan-bahan siap, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Bersihkan semua bagian dalam kulkas bekas dan pastikan tidak ada sisa-sisa makanan.
- Pasang pipa tembaga dengan menghubungkan bagian evaporator dan kondensor pada kulkas bekas.
- Isi freon pada kulkas bekas dan pastikan tidak terdapat kebocoran pada pipa tembaga.
- Pasang kipas angin pada bagian depan kulkas bekas dan nyalakan.
- Setelah beberapa menit, udara yang dihasilkan oleh kulkas bekas sudah dingin seperti AC.
Dengan begitu, AC dari kulkas bekas siap digunakan.
FAQ:
- Apakah bisa menggunakan kulkas bekas dengan ukuran yang berbeda?
- Berapa banyak freon yang harus diisi?
- Bisakah menggunakan kipas angin dengan ukuran yang berbeda?
Bisa, namun pastikan pipa tembaga yang digunakan sesuai dengan ukuran kulkas bekas tersebut.
Tergantung pada kapasitas kulkas bekas tersebut dan jenis freon yang digunakan.
Bisa, namun pastikan ukuran kipas angin yang digunakan sesuai dengan ukuran kulkas bekas tersebut.
7. Membuat Jam Dinding dari CD Bekas
Untuk membuat jam dinding dari CD bekas, pertama-tama kamu harus menyiapkan bahan-bahan berikut:
Bahan |
Kuantitas |
---|---|
CD bekas |
1 buah |
Jarum jam |
1 buah |
Mesin jam |
1 buah |
Kawat tembaga |
secukupnya |
Setelah bahan-bahan siap, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Letakkan mesin jam pada bagian belakang CD bekas.
- Rekatkan jarum jam pada bagian tengah CD bekas dengan menggunakan lem.
- Koneksikan kawat tembaga dari mesin jam ke jarum jam.
- Tes koneksi dengan memutar mesin jam dan pastikan jarum jam berputar.
- Rekatkan kawat tembaga pada bagian belakang CD bekas dan pasang di dinding.
Dengan begitu, jam dinding dari CD bekas siap digunakan.