Halo Sobat Sederhana! Apakah kamu sedang mencari cara pembukuan akuntansi sederhana untuk bisnismu? Tentu saja, pembukuan yang baik dan benar sangat penting dalam mengelola keuangan bisnis. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara pembukuan akuntansi sederhana untuk membantumu mengelola keuangan bisnismu dengan lebih mudah dan efektif.
Apa itu Akuntansi Sederhana?
Sebelum masuk ke pembahasan teknis, mari kita bahas terlebih dahulu tentang apa itu akuntansi sederhana. Akuntansi sederhana adalah metode pembukuan keuangan yang digunakan oleh bisnis kecil atau usaha rumahan yang belum memerlukan sistem akuntansi yang kompleks. Pembukuan akuntansi sederhana hanya mencatat transaksi dan arus kas masuk dan keluar dari bisnis. Sehingga, akuntansi sederhana bisa menjadi alternatif yang efektif bagi pemilik bisnis yang ingin menghemat biaya dan waktu.
Langkah-langkah Cara Pembukuan Akuntansi Sederhana
1. Tentukan Metode Akuntansi yang Akan Digunakan
Terdapat dua metode akuntansi yang umum digunakan, yaitu metode kas dan metode akrual. Metode kas mencatat transaksi ketika uang benar-benar masuk atau keluar dari rekening bank. Sedangkan, metode akrual mencatat transaksi ketika terjadi, tidak peduli apakah uang sudah masuk atau keluar.
2. Buat Rencana Anggaran Bulanan
Agar dapat mengelola keuangan bisnis dengan baik, kamu perlu membuat rencana anggaran bulanan. Rencana anggaran bulanan akan membantumu mengontrol pengeluaran dan pendapatan bisnis. Selain itu, rencana anggaran bulanan juga dapat membantumu memantau apakah bisnismu mengalami keuntungan atau kerugian.
3. Pisahkan Keuangan Bisnis dengan Keuangan Pribadi
Hal ini sangat penting untuk menghindari campur tangan antara keuangan bisnis dan keuangan pribadi. Mencampuradukkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi dapat menyulitkanmu dalam mengelola keuangan bisnis dan juga mengakibatkan kesulitan dalam melakukan audit keuangan.
4. Buat Daftar Transaksi dan Catat dengan Benar
Setelah memisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi, selanjutnya kamu perlu membuat daftar transaksi. Daftar transaksi mencakup semua arus kas masuk dan keluar dari bisnismu. Pastikan untuk mencatat setiap transaksi dengan benar, seperti kapan uang masuk atau keluar, berapa jumlahnya, dan untuk tujuan apa.
5. Simpan Bukti Transaksi dengan Baik
Simpan semua bukti transaksi dengan baik. Bukti transaksi dapat berupa struk pembelian, faktur, atau kwitansi. Hindari membuang bukti transaksi sebelum mencatatnya ke dalam jurnal pembukuan. Dengan menyimpan bukti transaksi, kamu dapat memastikan bahwa catatanmu akurat dan dapat digunakan sebagai bukti jika diperlukan.
Jurnal Pembukuan Sederhana
Jurnal pembukuan sederhana adalah catatan yang berisi semua transaksi bisnis yang terjadi. Terdapat dua jenis jurnal pembukuan sederhana, yaitu jurnal pembelian dan jurnal penjualan.
Jurnal Pembelian
Jurnal pembelian mencatat semua pembelian yang dilakukan oleh bisnismu. Contoh pembelian yang dicatat di jurnal pembelian antara lain pembelian bahan baku, alat dan mesin, dan pembelian inventaris bisnis.
Tanggal |
Keterangan |
Jumlah |
---|---|---|
01/01/2022 |
Pembelian bahan baku |
Rp 10.000.000 |
02/01/2022 |
Pembelian mesin |
Rp 20.000.000 |
Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan mencatat semua penjualan yang dilakukan oleh bisnismu. Contoh penjualan yang dicatat di jurnal penjualan antara lain penjualan produk atau jasa bisnis.
Tanggal |
Keterangan |
Jumlah |
---|---|---|
01/01/2022 |
Penjualan produk |
Rp 50.000.000 |
02/01/2022 |
Penjualan jasa |
Rp 30.000.000 |
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang dimaksud dengan pembukuan akuntansi sederhana?
Pembukuan akuntansi sederhana adalah metode pembukuan keuangan yang digunakan oleh bisnis kecil atau usaha rumahan yang belum memerlukan sistem akuntansi yang kompleks.
2. Mengapa penting untuk melakukan pembukuan akuntansi sederhana?
Pembukuan akuntansi sederhana sangat penting dalam mengelola keuangan bisnis. Dengan melakukan pembukuan akuntansi sederhana, kamu dapat mengontrol pengeluaran dan pendapatan bisnis dengan lebih mudah dan efektif. Selain itu, pembukuan akuntansi sederhana juga dapat membantumu memantau apakah bisnismu mengalami keuntungan atau kerugian.
3. Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak memiliki latar belakang akuntansi?
Tidak masalah jika kamu tidak memiliki latar belakang akuntansi. Kamu masih dapat mempelajari cara pembukuan akuntansi sederhana dengan mudah dan cepat melalui tutorial atau buku-buku tentang akuntansi sederhana.
4. Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan pembukuan secara manual?
Jika kamu merasa tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan pembukuan secara manual, kamu dapat menggunakan software akuntansi sederhana yang dapat memudahkanmu dalam mengelola keuangan bisnis.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara pembukuan akuntansi sederhana untuk bisnismu. Dengan mengikuti beberapa langkah dan tips yang telah disebutkan, kamu dapat mengelola keuangan bisnismu dengan lebih baik dan efektif. Selalu ingat untuk mencatat setiap transaksi dengan benar dan menyimpan bukti transaksi dengan baik. Jangan lupa pula untuk membuat jurnal pembukuan sederhana untuk mencatat semua transaksi bisnismu. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!