Isolasi DNA dengan Cara Sederhana

Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang cara sederhana untuk mengisolasi DNA. Isolasi DNA dilakukan untuk mendapatkan informasi penting tentang organisme tertentu. Metode isolasi yang dilakukan akan mempengaruhi hasil akhir DNA yang dihasilkan. Berikut adalah cara sederhana untuk mengisolasi DNA.

1. Persiapan Sampel

Langkah pertama dalam isolasi DNA adalah persiapan sampel. Sampel yang dapat digunakan adalah darah, saliva, jaringan, air liur, dan sebagainya. Pastikan sampel yang digunakan dalam keadaan segar dan tidak terkontaminasi oleh bakteri atau virus.

Setelah itu, siapkan bahan-bahan isolasi DNA yaitu larutan NaCl 5M, larutan EDTA 0,5M, larutan SDS 10%, dan larutan Proteinase K 20 mg/mL. Semua bahan tersebut dapat dibeli di toko kimia atau laboratorium terdekat.

Terakhir, siapkan alat yang dibutuhkan seperti tabung reaksi, pipet, mikropipet, dan vortex.

2. Pemanasan Sampel

Langkah kedua dalam isolasi DNA adalah pemanasan sampel. Tujuannya adalah untuk merusak dinding sel dan membran sel sehingga DNA dapat keluar dari sel. Caranya dengan memasukkan sampel ke dalam tabung reaksi lalu dipanaskan dalam inkubator pada suhu 56 derajat Celsius selama 30 menit.

3. Penambahan Larutan NaCl, EDTA, dan SDS

Setelah sampel dipanaskan, tambahkan larutan NaCl 5M sebanyak 1/10 volume sampel ke dalam tabung reaksi. Kemudian tambahkan larutan EDTA 0,5M sebanyak 1/20 volume sampel dan larutan SDS 10% sebanyak 1/10 volume sampel.

Campurkan semua larutan dengan sampel menggunakan pipet atau vortex selama 5-10 detik.

4. Penambahan Proteinase K

Langkah selanjutnya adalah menambahkan larutan Proteinase K 20 mg/mL sebanyak 1/20 volume sampel. Campurkan kembali sampai semua larutan tercampur rata.

TRENDING 🔥  Cara Menata Aquarium Sederhana Tapi Murah

5. Inkubasi dan Sentrifugasi

Setelah semua bahan dicampurkan dengan baik, inkubasikan campuran pada suhu 37 derajat Celsius selama 1 jam. Setelah itu, sentrifugasi campuran selama 15 menit dengan kecepatan 12.000 rpm.

6. Pemisahan Fase

Setelah sentrifugasi, campuran akan memisahkan menjadi 2 fase yaitu fase atas dan fase bawah. Fase atas berisi protein dan fase bawah berisi DNA. Pisahkan fase bawah menggunakan pipet atau alat lainnya dengan hati-hati sehingga tidak terambil fase atas.

7. Penambahan Etanol

Langkah terakhir dalam isolasi DNA adalah menambahkan etanol ke dalam fase bawah DNA. Etanol digunakan untuk mengendapkan DNA. Tambahkan etanol sebanyak 2,5 volume sampel kemudian putar tabung reaksi dengan perlahan agar etanol tercampur dengan fase DNA.

8. Pengamatan DNA

Setelah DNA diendapkan, ambil DNA dengan pipet atau alat lainnya dan letakkan di atas gel agarose 0,8%. Kemudian elektroforesis gel agarose selama 45 menit dengan kecepatan 100 V. Setelah itu, amati DNA dengan sinar UV.

Persiapan Sampel
Pemanasan Sampel
Penambahan Larutan
Penambahan Proteinase K
Inkubasi dan Sentrifugasi
Pemisahan Fase
Penambahan Etanol
Pengamatan DNA
1
2
3
4
5
6
7
8

FAQ

Apa saja bahan yang dibutuhkan dalam isolasi DNA?

Bahan yang dibutuhkan dalam isolasi DNA antara lain larutan NaCl 5M, larutan EDTA 0,5M, larutan SDS 10%, dan larutan Proteinase K 20 mg/mL.

Apakah isolasi DNA penting?

Isolasi DNA penting untuk mendapatkan informasi penting tentang organisme tertentu seperti diagnosa penyakit genetik, analisis sidik jari, dan sebagainya.

Apa saja sampel yang dapat digunakan dalam isolasi DNA?

Sampel yang dapat digunakan dalam isolasi DNA antara lain darah, saliva, jaringan, air liur, dan sebagainya.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk isolasi DNA?

Waktu yang dibutuhkan untuk isolasi DNA tergantung pada teknik dan metode yang digunakan. Namun, secara umum waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 2-3 jam.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Balon Udara Sederhana dari Plastik

Berapa konsentrasi DNA yang dihasilkan dari isolasi dengan cara sederhana?

Konsentrasi DNA yang dihasilkan dari isolasi dengan cara sederhana biasanya sekitar 50-100 ng/µL.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Demikianlah cara sederhana untuk mengisolasi DNA. Dengan teknik yang tepat, Anda dapat mendapatkan hasil isolasi DNA yang memuaskan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesterilan dalam melakukan isolasi DNA. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Isolasi DNA dengan Cara Sederhana