Halo Sobat Sederhana! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara menyederhanakan bentuk icon yang baik dan benar. Icon merupakan gambar atau simbol yang digunakan untuk memperjelas suatu informasi atau pesan. Icon yang baik dan benar haruslah mudah dipahami, simpel, dan memiliki bentuk yang sederhana. Oleh karena itu, mari kita simak tips-tipsnya!
1. Pahami Tujuan Icon yang Akan Dibuat
Sebelum membuat icon, pastikan kita paham terlebih dahulu tujuan dari icon yang akan dibuat. Apakah untuk menunjukkan suatu layanan, produk, atau hal lainnya? Dengan memahami tujuan dari icon, akan memudahkan kita dalam menentukan bentuk dan konsep dari icon tersebut.
Contoh: Jika icon yang akan dibuat adalah untuk menunjukkan layanan pembayaran, maka bentuk icon bisa berupa dompet atau uang yang disederhanakan.
2. Perhatikan Ukuran dan Proporsi Icon
Ukuran dan proporsi icon juga harus diperhatikan. Icon yang terlalu kecil atau terlalu besar tidak akan mudah dipahami oleh pengguna. Sebaiknya, gunakan ukuran yang pas dan disesuaikan dengan tampilan layar atau media yang akan digunakan.
Contoh: Jika icon akan digunakan pada website dengan tampilan mobile, maka ukuran icon harus disesuaikan dengan ukuran layar smartphone.
3. Hindari Penggunaan Warna Berlebihan
Icon yang baik harus memiliki warna yang tepat dan mudah dipahami. Hindari penggunaan warna berlebihan atau terlalu mencolok, karena hal tersebut justru akan membuat icon menjadi lebih sulit dipahami.
Contoh: Gunakan warna-warna yang mudah dipahami seperti biru untuk layanan, hijau untuk produk hijau, atau merah untuk layanan darurat.
4. Sederhanakan Bentuk
Sederhanakan bentuk icon menjadi sebuah bentuk yang mudah dipahami dan mudah diingat. Hindari penggunaan banyak detail atau bentuk yang rumit, karena hal tersebut akan membuat icon menjadi sulit dipahami.
Contoh: Jika icon yang akan dibuat adalah untuk menunjukkan layanan pesan antar makanan, gunakan bentuk yang sederhana seperti sebuah bungkus makanan atau pengiriman paket.
5. Gunakan Konsep yang Sudah Dikenal
Gunakan konsep yang sudah dikenal oleh pengguna, sehingga pengguna tidak perlu melakukan interpretasi yang rumit terhadap icon tersebut. Hal ini akan memudahkan pengguna dalam memahami dan mengingat arti dari icon tersebut.
Contoh: Jika icon yang akan dibuat adalah untuk menunjukkan navigasi, gunakan bentuk yang sudah dikenal seperti panah atau garis-garis.
6. Sederhanakan Detail pada Icon
Detail pada icon haruslah disederhanakan agar mudah dipahami. Gunakan garis yang sederhana dan bentuk yang mudah diingat. Hindari penggunaan detail yang rumit dan tidak perlu.
Contoh: Jika icon yang akan dibuat adalah untuk menunjukkan layanan pemesanan tiket, sederhanakan bentuk tiket menjadi sebuah kotak yang di dalamnya terlihat kata “Tiket”.
7. Gunakan Font yang Mudah Dipahami
Font yang digunakan dalam icon juga haruslah mudah dipahami. Hindari penggunaan font yang rumit atau terlalu kecil, karena hal tersebut akan membuat pengguna kesulitan untuk membaca isi dari icon tersebut.
Contoh: Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca seperti Arial atau Helvetica.
8. Uji Coba ke Pengguna
Setelah membuat icon, lakukanlah uji coba ke beberapa pengguna dan lihat feedback yang didapatkan. Jika diperlukan, lakukanlah revisi agar icon menjadi lebih baik dan mudah dipahami oleh pengguna.
Contoh: Lakukan survei singkat kepada beberapa pengguna dan tanyakan tentang arti dari icon yang dibuat.
9. Sederhanakan Bentuk Icon pada Aplikasi
Icon pada aplikasi juga haruslah sederhana, mudah dipahami, dan menggambarkan fungsi dari aplikasi tersebut. Hindari penggunaan icon yang terlalu banyak dan tidak perlu.
Contoh: Jika aplikasi yang dibuat adalah untuk memudahkan pengguna dalam mengatur jadwal kegiatan, gunakan icon yang menggambarkan kalender atau jam tangan.
10. Perhatikan Kontras Warna pada Icon
Perhatikan kontras warna antara icon dengan latar belakang atau konteks yang digunakan. Warna dari icon haruslah kontras dengan warna latar belakang atau konteks agar mudah dibaca dan dipahami.
Contoh: Jika latar belakang dari aplikasi adalah putih, maka gunakan warna yang kontras seperti hitam atau biru tua pada icon.
11. Gunakan Bentuk yang Konsisten
Gunakan bentuk yang konsisten pada semua icon yang telah dibuat. Bentuk yang konsisten akan membuat icon menjadi lebih mudah diingat dan dipahami oleh pengguna.
Contoh: Jika icon untuk layanan pembayaran adalah sebuah dompet, maka gunakan bentuk yang sama untuk semua layanan pembayaran.
12. Berikan Nama yang Sesuai
Berikan nama yang sesuai dan mudah diingat untuk setiap icon yang telah dibuat. Nama yang sesuai akan memudahkan pengguna dalam mengingat arti dari icon tersebut.
Contoh: Berikan nama yang sesuai seperti “Pembayaran” untuk icon dompet atau “Layanan Pesan Antar” untuk icon bungkus makanan.
13. Hindari Penggunaan Icon yang Sudah Ada
Hindari penggunaan icon yang sudah ada karena hal tersebut akan menimbulkan kebingungan pada pengguna. Buatlah icon yang unik dan mudah dipahami agar lebih mudah diingat oleh pengguna.
Contoh: Jangan menggunakan icon yang sudah ada seperti icon panah atau icon bintang.
14. Gunaan Bentuk yang Simetris
Bentuk yang simetris akan membuat icon menjadi lebih mudah dipahami oleh pengguna. Hindari penggunaan bentuk yang asimetris atau tidak simetris agar pengguna tidak kesulitan membaca arti dari icon tersebut.
Contoh: Gunakan bentuk yang simetris seperti lingkaran atau persegi untuk memudahkan pengguna dalam membaca arti dari icon tersebut.
15. Gunakan Teknik Grid
Gunakan teknik grid untuk membuat icon agar bentuknya simetris dan mudah dipahami oleh pengguna. Teknik grid akan membantu kita dalam menentukan ukuran dan bentuk dari icon.
Contoh: Gunakan teknik grid saat membuat icon agar bentuknya simetris dan mudah dipahami oleh pengguna.
16. Sesuaikan Dengan Tampilan Aplikasi
Sesuaikan bentuk icon dengan tampilan aplikasi atau website yang digunakan. Hal ini akan membuat tampilan menjadi lebih estetik dan mudah dipahami oleh pengguna.
Contoh: Gunakan bentuk icon yang sesuai dengan tema atau tampilan aplikasi seperti icon yang terinspirasi oleh bentuk bunga jika aplikasi yang digunakan adalah aplikasi florist.
17. Hindari Penggunaan Icon yang Sulit Dipahami
Hindari penggunaan icon yang sulit dipahami oleh pengguna karena hal tersebut akan membuat pengguna kesulitan dalam menggunakan aplikasi atau website tersebut.
Contoh: Hindari penggunaan icon yang terlalu rumit atau tidak mudah dipahami seperti bentuk kubus tiga dimensi.
18. Ciptakan Icon yang Unik
Ciptakan icon yang unik dan mudah diingat agar aplikasi atau website kita lebih mudah dikenali oleh pengguna.
Contoh: Ciptakan icon yang unik seperti bentuk yang terinspirasi oleh bentuk hewan atau tumbuhan yang bisa membuat aplikasi atau website lebih mudah dikenali oleh pengguna.
19. Perhatikan Detail pada Icon
Perhatikan detail pada icon agar pengguna bisa dengan mudah mengetahui arti dari icon tersebut. Hindari penggunaan detail yang terlalu rumit dan tidak perlu.
Contoh: Perhatikan detail pada icon seperti warna, ukuran, dan bentuk agar mudah dipahami oleh pengguna.
20. Buatlah Icon yang Konsisten dengan Brand
Buatlah icon yang konsisten dengan brand agar pengguna dapat dengan mudah mengenali brand kita. Icon yang konsisten dengan brand juga akan memperkuat brand kita di mata pengguna.
Contoh: Buatlah icon yang konsisten dengan brand seperti menggunakan warna yang sama dengan warna logo brand kita.
No. |
Tips |
---|---|
1 |
Pahami Tujuan Icon yang Akan Dibuat |
2 |
Perhatikan Ukuran dan Proporsi Icon |
3 |
Hindari Penggunaan Warna Berlebihan |
4 |
Sederhanakan Bentuk |
5 |
Gunakan Konsep yang Sudah Dikenal |
6 |
Sederhanakan Detail pada Icon |
7 |
Gunakan Font yang Mudah Dipahami |
8 |
Uji Coba ke Pengguna |
9 |
Sederhanakan Bentuk Icon pada Aplikasi |
10 |
Perhatikan Kontras Warna pada Icon |
11 |
Gunakan Bentuk yang Konsisten |
12 |
Berikan Nama yang Sesuai |
13 |
Hindari Penggunaan Icon yang Sudah Ada |
14 |
Gunaan Bentuk yang Simetris |
15 |
Gunakan Teknik Grid |
16 |
Sesuaikan Dengan Tampilan Aplikasi |
17 |
Hindari Penggunaan Icon yang Sulit Dipahami |
18 |
Ciptakan Icon yang Unik |
19 |
Perhatikan Detail pada Icon |
20 |
Buatlah Icon yang Konsisten dengan Brand |
FAQ
1. Apa itu icon?
Icon merupakan gambar atau simbol yang digunakan untuk memperjelas suatu informasi atau pesan.
2. Apa saja tips untuk membuat icon yang baik?
Berikut adalah tips-tips untuk membuat icon yang baik:
1. Pahami Tujuan Icon yang Akan Dibuat
2. Perhatikan Ukuran dan Proporsi Icon
3. Hindari Penggunaan Warna Berlebihan
4. Sederhanakan Bentuk
5. Gunakan Konsep yang Sudah Dikenal
6. Sederhanakan Detail pada Icon
7. Gunakan Font yang Mudah Dipahami
8. Uji Coba ke Pengguna
9. Sederhanakan Bentuk Icon pada Aplikasi
10. Perhatikan Kontras Warna pada Icon
11. Gunakan Bentuk yang Konsisten
12. Berikan Nama yang Sesuai
13. Hindari Penggunaan Icon yang Sudah Ada
14. Gunaan Bentuk yang Simetris
15. Gunakan Teknik Grid
16. Sesuaikan Dengan Tampilan Aplikasi
17. Hindari Penggunaan Icon yang Sulit Dipahami
18. Ciptakan Icon yang Unik
19. Perhatikan Detail pada Icon
20. Buatlah Icon yang Konsisten dengan Brand
3. Apa yang harus dilakukan jika icon yang dibuat sulit dipahami oleh pengguna?
Lakukanlah uji coba ke beberapa pengguna dan lihat feedback yang didapatkan. Jika diperlukan, lakukanlah revisi agar icon menjadi lebih baik dan mudah dipahami oleh pengguna.
4. Apa yang harus dilakukan agar icon terlihat estetik?
Sesuaikan bentuk icon dengan tampilan aplikasi atau website yang digunakan. Hal ini akan membuat tampilan menjadi lebih estetik dan mudah dipahami oleh pengguna.
5. Apa yang harus dihindari saat membuat icon?
Hindari penggunaan icon yang sudah ada, penggunaan warna berlebihan, penggunaan font yang rumit atau terlalu kecil, dan hindari penggunaan icon yang sulit dipahami oleh pengguna.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!