Cara Bikin Coil Vape Sederhana

Hello Sobat Sederhana! Di artikel kali ini, kami akan membahas cara bikin coil vape sederhana untuk kamu yang ingin mencoba membuat coil sendiri di rumah. Coil vape adalah salah satu komponen penting dalam vaporizer, yang berfungsi untuk memanaskan liquid vape sehingga menghasilkan asap atau uap yang dapat dihisap. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara bikin coil vape sederhana yang mudah diikuti. Mari kita mulai!

1. Apa Itu Coil Vape?

Sebelum memulai cara bikin coil vape sederhana, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu coil vape. Coil vape atau kawat pemanas adalah komponen dalam vaporizer yang terbuat dari kawat resistif. Kawat resistif ini dibentuk menjadi spiral yang akan dipanaskan oleh baterai vaporizer. Panas dari kawat resistif ini akan mengubah liquid vape menjadi uap atau asap.

Coil vape memiliki peran penting dalam vaping karena kualitas coil vape yang baik akan memengaruhi rasa dan pengalaman vaping kamu. Oleh karena itu, banyak vapers yang tertarik untuk membuat coil vape sendiri di rumah.

2. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai cara bikin coil vape sederhana, ada beberapa alat dan bahan yang kamu butuhkan. Berikut adalah daftar alat dan bahan yang dibutuhkan:

Alat
Bahan
Pinset
Kawat resistif (biasanya 28-32 gauge)
Gunting
Alat pengukur kawat (opsional)
Pisau cutter
Alat pengukur diameter kawat (opsional)
Ohm meter (opsional)
Wick (kawat penghantar liquid vape)
Tabung keramik
Coiling jig (opsional)

Pastikan kamu memiliki semua alat dan bahan di atas sebelum memulai cara bikin coil vape sederhana.

3. Langkah-langkah Cara Bikin Coil Vape Sederhana

A. Memilih Kawat Resistif

Langkah pertama dalam cara bikin coil vape sederhana adalah memilih kawat resistif yang akan digunakan. Kawat resistif yang biasa digunakan untuk membuat coil vape adalah kawat Nichrome atau kawat Kanthal. Kawat dengan gauge 28-32 biasanya lebih mudah dilipat menjadi coil dengan ukuran yang tepat. Pilih diameter kawat yang tepat untuk ukuran coilmu. Semakin tebal kawatnya maka resistensi makin rendah dan semakin cepat baterai kamu habis.

TRENDING 🔥  Cara Menentukan Bentuk Sederhana Aljabar

B. Mengukur Panjang Kawat Resistif

Setelah memilih kawat resistif, ukur panjang kawat resistif yang akan digunakan untuk membuat coil. Panjang kawat yang dibutuhkan akan bergantung pada ukuran coilmu. Kamu bisa menggunakan alat pengukur kawat atau pisau cutter yang dicocokkan dengan diameter kawat yang dipakai. Dalam kasus ini, kami akan membuat coil vape dengan diameter 2,5 mm.

Untuk membuat coil vape dengan diameter 2,5 mm, kamu membutuhkan kawat resistif sepanjang sekitar 15 cm.

C. Membentuk Coil Vape

Selanjutnya, kamu bisa memulai membuat coil vape. Berikut adalah langkah-langkah cara bikin coil vape sederhana:

  1. Buka tabung keramik dan masukkan kawat resistif ke dalamnya. Pastikan kawat resistif tidak melilit pada bagian ujung tabung.
  2. Genggam ujung kawat resistif dengan pinset dan mulai melilitkan kawat resistif pada tabung keramik dengan lembut. Pastikan setiap lilitan berdekatan dan sejajar satu sama lain untuk menghasilkan coilmu yang rapi. Untuk membuat coilmu lebih padat, kamu bisa membuat lilitan yang rapat dan berdekatan. Namun, perlu diperhatikan juga jika membuat lilitan terlalu rapat akan menyebabkan coilmu cepat panas dan memperpendek masa pakai bateraimu.
  3. Setelah membuat beberapa lilitan, lepaskan coilmu dari tabung keramik. Kamu bisa menggunakan gunting untuk memotong kawat resistif pada bagian ujung coilmu.
  4. Rapikan kembali coilmu dengan pinset hingga coilmu tersusun rapi dan tidak ada bagian yang berlekuk. Pastikan juga kaki coilmu berada pada satu sisi coilmu, dan tidak saling berpotongan.

D. Memasang Coil Vape ke Vaporizer

Setelah selesai membuat coil vape, kamu bisa memasangnya ke vaporizermu. Pastikan kaki coilmu tersambung ke pos yang tepat. Perhatikan juga jarak coilmu dengan airflow vaporizermu, jangan terlalu dekat atau terlalu jauh, sesuaikan dengan jenis atty yang kamu gunakan.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Alat Sederhana Untuk Sobat Sederhana

Setelah memasang coil vape, kamu bisa memasang wick atau kawat penghantar liquid pada coilmu. Kamu bisa menggunakan kawat penghantar yang biasa digunakan untuk membuat coil vape atau kapas organik.

4. FAQ

a. Apakah saya bisa menggunakan kawat lain selain Kanthal dan Nichrome?

Ya, ada beberapa jenis kawat resistif yang bisa digunakan untuk membuat coil vape seperti kawat stainless steel, kawat titanium, atau kawat nickel. Namun, perlu diingat bahwa setiap jenis kawat resistif memiliki karakteristik dan kebutuhan temperatur yang berbeda-beda.

b. Apakah saya perlu menggunakan ohm meter?

Ohm meter sangat membantu dalam mengetahui resistensi coilmu. Dengan mengetahui resistensi coilmu, kamu bisa mengatur wattage atau voltage yang sesuai dan menghindari terjadinya short circuit pada vaporizermu. Sehingga kami sarankan untuk menggunakan ohm meter atau mod rilis terbaru yang sudah memiliki fitur pengukuran ohm yang akurat.

c. Berapa lilitan yang sebaiknya saya buat untuk coil vape?

Jumlah lilitan coilmu akan berpengaruh pada resistensi coilmu. Semakin banyak lilitan, resistensi coilmu akan semakin tinggi. Kebanyakan vapers akan membuat antara 5 sampai 10 lilitan coil vape tergantung pada ukuran coilmu dan alat yang digunakan.

5. Kesimpulan

Nah itulah cara bikin coil vape sederhana yang mudah diikuti. Kamu bisa membuat coil vape dengan diameter, jumlah lilitan dan jenis kawat resistif yang kamu inginkan. Pastikan kamu menggunakan alat dan bahan yang tepat dan memperhatikan kondisi dan keselamatan saat memasang coil vape ke vaporizermu.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Bikin Coil Vape Sederhana