Halo Sobat Sederhana! Selamat datang di artikel kami tentang cara membuat pupuk kompos cair mudah dan sederhana. Pupuk kompos cair memiliki banyak manfaat bagi tanah dan tanaman, seperti meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman, dan mengurangi residu pestisida pada tanaman. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat pupuk kompos cair sendiri di rumah dengan mudah dan sederhana.
1. Apa itu pupuk kompos cair?
Pupuk kompos cair adalah pupuk yang dibuat dari bahan organik yang telah diuraikan oleh mikroorganisme dalam proses pembusukan yang terkontrol. Pupuk kompos cair mengandung nutrisi penting bagi tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan tanah dan tanaman.
1.1. Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan?
Untuk membuat pupuk kompos cair, Sobat Sederhana memerlukan bahan-bahan berikut:
Bahan |
Jumlah |
---|---|
Bahan organik |
15 kg |
Air |
25 liter |
Molase |
500 ml |
Bakteri peluruhan |
500 ml |
Bahan organik yang dapat digunakan antara lain serbuk gergaji, jerami, daun kering, kulit buah, atau sisa-sisa sayuran. Molase dapat digantikan dengan gula merah atau sirup jagung, sedangkan bakteri peluruhan dapat ditemukan di toko pertanian atau peternakan.
1.2. Kenapa membuat pupuk kompos cair di rumah?
Banyak keuntungan dari membuat pupuk kompos cair di rumah, antara lain:
- Hemat biaya, karena bahan-bahan berupa limbah rumah tangga atau pertanian yang biasanya dibuang
- Mengurangi limbah rumah tangga dan pertanian yang dapat merusak lingkungan
- Meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman
2. Langkah-langkah membuat pupuk kompos cair
Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk membuat pupuk kompos cair di rumah:
2.1. Persiapan alat dan bahan
Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, sesuai dengan tabel di atas.
2.2. Persiapan bahan organik
Potong-potong bahan organik menjadi ukuran yang lebih kecil, sekitar 5 cm. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses pembusukan.
2.3. Pembuatan bakteri peluruhan
Siapkan wadah plastik atau ember berukuran besar. Campurkan bakteri peluruhan dengan air secukupnya dalam wadah tersebut, lalu aduk hingga tercampur rata.
2.4. Pembuatan larutan molase
Campurkan molase dengan air secukupnya dalam wadah terpisah, lalu aduk hingga tercampur rata.
2.5. Pengomposan
Letakkan bahan organik yang telah dipotong ke dalam wadah atau ember yang telah disiapkan. Tuangkan larutan molase dan bakteri peluruhan ke dalam wadah tersebut, lalu tambahkan air secukupnya hingga bahan organik terendam sempurna. Aduk rata dengan alat pengaduk atau kayu, lalu tutup rapat wadah tersebut.
2.6. Pencampuran
Campurkan bahan kompos yang telah terendam dalam air setiap 2-3 hari sekali. Pencampuran bertujuan untuk memastikan pembusukan bahan organik berjalan merata dan meningkatkan kualitas pupuk kompos cair.
2.7. Penyaringan
Setelah bahan organik telah terurai selama 2-3 minggu, pupuk kompos cair dapat disaring untuk mendapatkan cairan yang lebih jernih. Saring menggunakan kain atau saringan kopi, lalu tuangkan cairan tersebut ke dalam botol plastik atau ember.
3. Cara penggunaan pupuk kompos cair
Pupuk kompos cair dapat digunakan sebagai pupuk daun atau pupuk tanah. Untuk pupuk daun, campurkan pupuk kompos cair dengan air dalam perbandingan 1:10, lalu semprotkan pada daun tanaman. Untuk pupuk tanah, campurkan pupuk kompos cair dengan air dalam perbandingan 1:5, lalu siramkan pada tanah sekitar tanaman.
4. FAQ
4.1. Apakah pupuk kompos cair aman digunakan pada tanaman?
Ya, pupuk kompos cair aman digunakan pada tanaman. Pupuk kompos cair terbuat dari bahan-bahan organik yang telah diuraikan oleh mikroorganisme dalam proses pembusukan terkontrol. Pupuk kompos cair tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak tanaman atau lingkungan.
4.2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat pupuk kompos cair?
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat pupuk kompos cair adalah sekitar 2-3 minggu, tergantung pada suhu dan kelembaban udara di sekitar wadah pengomposan. Suhu yang ideal untuk membuat pupuk kompos cair adalah antara 20-30°C.
4.3. Apakah pupuk kompos cair dapat disimpan?
Ya, pupuk kompos cair dapat disimpan dalam botol plastik atau ember yang tertutup rapat. Simpan pada tempat yang sejuk dan kering, serta hindari paparan sinar matahari langsung. Pupuk kompos cair dapat disimpan hingga 6 bulan dengan kualitas yang baik.
5. Kesimpulan
Dari artikel ini, kita telah mempelajari cara membuat pupuk kompos cair mudah dan sederhana di rumah. Pupuk kompos cair memiliki banyak manfaat bagi tanah dan tanaman, serta lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pupuk kimia. Mari kita mulai untuk membuat pupuk kompos cair sendiri di rumah dan meningkatkan produktivitas tanaman kita!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya