Salam hangat untuk Sobat Sederhana! Kali ini kita akan membahas cara membuat script sederhana yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Tanpa perlu banyak teori, mari kita langsung masuk ke pembahasan.
Persiapan Awal
Sebelum mulai membuat script, kita harus memastikan bahwa perangkat yang kita gunakan sudah terpasang aplikasi text editor seperti Notepad++. Hal ini akan memudahkan kita dalam menulis script dan juga memastikan script yang kita buat tidak tercampur dengan kode-kode lain.
Selain itu, kita juga perlu memahami basic HTML, CSS dan JavaScript untuk membuat script yang lebih kompleks. Namun, untuk kali ini kita akan fokus pada cara membuat script sederhana menggunakan JavaScript.
Membuat File JavaScript
Pertama, buat file baru dengan format .js pada aplikasi text editor kamu. Misalnya, script.js. Setelah itu, tuliskan kode berikut ini:
Kode |
Penjelasan |
---|---|
document.write(“Halo, Sobat Sederhana!”); |
Menampilkan pesan “Halo, Sobat Sederhana!” pada halaman web |
Simpan file tersebut dan buka file HTML yang ingin kamu tambahkan script tersebut. Tambahkan tag <script> pada bagian head atau body, lalu panggil file JavaScript yang kamu buat. Misalnya:
Kode |
Penjelasan |
---|---|
Menghubungkan file HTML dengan file JavaScript yang kamu buat |
Membuat Variabel
Jika kamu ingin membuat script yang lebih kompleks, maka kamu perlu memahami konsep variabel. Variabel digunakan untuk menyimpan nilai yang akan digunakan dalam script.
Untuk membuat variabel, kamu cukup menuliskan nama variabel dan nilai yang ingin kamu simpan. Misalnya:
Kode |
Penjelasan |
---|---|
var nama = “Sobat Sederhana”; |
Membuat variabel bernama “nama” dengan nilai “Sobat Sederhana” |
Setelah itu, kamu bisa menampilkan nilai variabel tersebut menggunakan kode berikut:
Kode |
Penjelasan |
---|---|
document.write(nama); |
Menampilkan nilai variabel “nama” pada halaman web |
Penggunaan If-Else
If-Else digunakan untuk mengecek suatu kondisi. Jika kondisi yang diberikan benar, maka akan dijalankan kode pada bagian IF. Namun, jika kondisi salah, maka akan dijalankan kode pada bagian ELSE.
Contoh penggunaan If-Else:
Kode |
Penjelasan |
---|---|
var usia = 20; |
Membuat variabel “usia” dengan nilai 20 |
if (usia < 18) { |
Jika usia kurang dari 18, maka jalankan kode ini: |
document.write(“Kamu masih di bawah umur”); |
Menampilkan pesan “Kamu masih di bawah umur” |
} else { |
Jika usia tidak kurang dari 18, maka jalankan kode ini: |
document.write(“Selamat datang!”); |
Menampilkan pesan “Selamat datang!” |
} |
Tutup blok IF-ELSE |
Penggunaan Loop
Loop digunakan untuk mengulang suatu kode secara berulang kali. Ada dua jenis loop yang bisa kamu gunakan, yaitu FOR dan WHILE.
Contoh penggunaan FOR:
Kode |
Penjelasan |
---|---|
for (i = 0; i < 5; i++) { |
Mulai FOR dengan variabel i = 0, lakukan hal berikut selama i < 5, dan increment i setiap selesai loop: |
document.write(“Nomor ” + i + “ ”); |
Menampilkan pesan “Nomor [nilai i] [baris baru]” |
} |
Tutup blok FOR |
Contoh penggunaan WHILE:
Kode |
Penjelasan |
---|---|
var i = 0; |
Mulai WHILE dengan variabel i = 0 |
while (i < 5) { |
Lakukan hal berikut selama i < 5: |
document.write(“Nomor ” + i + “ ”); |
Menampilkan pesan “Nomor [nilai i] [baris baru]” |
i++; |
Increment i setiap selesai loop |
} |
Tutup blok WHILE |
Penggunaan Fungsi
Fungsi digunakan untuk mengelompokkan kode-kode tertentu agar bisa dipanggil dengan mudah. Fungsi juga bisa digunakan untuk mempermudah debugging dan mempersingkat kode.
Untuk membuat fungsi, kamu perlu menuliskan nama fungsi dan kode-kode yang akan dijalankan. Misalnya:
Kode |
Penjelasan |
---|---|
function salam(nama) { |
Membuat fungsi bernama “salam” dengan parameter “nama” |
document.write(“Halo, ” + nama + “!” + “ ”); |
Menampilkan pesan “Halo, [nilai parameter] [baris baru]” |
} |
Tutup fungsi |
Setelah itu, kamu bisa memanggil fungsi tersebut menggunakan kode berikut:
Kode |
Penjelasan |
---|---|
salam(“Sobat Sederhana”); |
Memanggil fungsi “salam” dengan parameter “Sobat Sederhana” |
Penggunaan Array
Array digunakan untuk menyimpan nilai-nilai yang serupa dan bisa diakses dengan nomor index tertentu. Array bisa berisi angka, string, atau bahkan variabel lain.
Contoh penggunaan Array:
Kode |
Penjelasan |
---|---|
var buah = [“apel”, “mangga”, “jeruk”]; |
Membuat array bernama “buah” dengan nilai “apel”, “mangga”, dan “jeruk” |
document.write(buah[1]); |
Menampilkan nilai index ke-1 dari array “buah”, yaitu “mangga” |
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan script?
Script adalah kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman dan digunakan untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif.
2. Apa yang harus dipersiapkan sebelum membuat script?
Sebelum membuat script, pastikan kamu sudah terbiasa menggunakan aplikasi text editor seperti Notepad++, dan memahami basic HTML, CSS dan JavaScript.
3. Apa itu variabel?
Variabel digunakan untuk menyimpan nilai yang akan digunakan dalam script.
4. Bagaimana cara memanggil fungsi?
Untuk memanggil fungsi, kamu cukup menuliskan nama fungsi dan parameter (jika ada) di dalam tanda kurung. Misalnya: salam(“Sobat Sederhana”);
5. Apa itu Array?
Array adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai-nilai yang serupa dan bisa diakses dengan nomor index tertentu.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!