Halo Sobat Sederhana, dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara mengecek kompresi mobil dengan alat sederhana. Kompresi adalah salah satu faktor penting dalam kinerja mesin mobil. Dengan mengecek kompresi, kita bisa mengetahui apakah mesin mobil kita masih baik atau mulai bermasalah. Yuk, simak cara chek kompresi mobil dengan alat sederhana berikut ini.
Apa itu Kompresi?
Kompresi adalah tekanan udara yang terjadi di dalam ruang pembakaran mesin mobil saat piston bergerak ke atas. Kompresi yang baik sangat penting untuk membuat mesin mobil berjalan dengan baik. Kompresi yang buruk dapat menyebabkan mesin sulit dihidupkan, tenaga mesin menurun, atau bahkan mesin mogok. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin mengecek kompresi mesin mobil agar tetap berjalan dengan baik.
Alat yang Dibutuhkan
Sebelum memulai proses pengecekan kompresi mobil, pastikan kamu sudah menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan. Alat yang dibutuhkan antara lain:
Alat |
Fungsi |
---|---|
Compression tester |
Untuk mengukur tekanan kompresi di dalam mesin mobil |
Tang |
Untuk membuka dan menutup busi |
Penyemprot cairan pelumas |
Untuk membantu memasukkan kabel tester ke dalam ruang busi |
Cara Chek Kompresi Mobil dengan Alat Sederhana
Berikut adalah langkah-langkah cara mengecek kompresi mobil:
Langkah 1: Persiapan
Pastikan mesin mobil dalam keadaan dingin sebelum mulai mengecek kompresi. Matikan mesin, buka kap mesin, dan keluarkan aksesoris atau part yang menghalangi untuk melakukan pengecekan kompresi. Contohnya seperti cover mesin, radiator, dan selang udara.
Langkah 2: Buang Busi
Dapatkan busi yang berada pada silinder pertama mesin mobil. Gunakan kunci busi untuk membuka busi tersebut, lalu keluarkan busi dari ruang busi. Jangan lupa catat nomor silindernya dengan menggunakan spidol.
Langkah 3: Pasang Compression Tester
Selanjutnya, pasang compression tester pada lubang ruang busi. Pastikan tester terpasang dengan kuat dan benar. Gunakan tang untuk memasangnya.
Langkah 4: Crankshaft
Setelah compression tester terpasang, crankshaft mesin mobil dengan menyalakan starter beberapa kali hingga jarum tester berhenti bergerak. Catat angka yang tertera pada jarum tester tersebut.
Langkah 5: Ulangi Proses
Lakukan proses yang sama untuk seluruh silinder mesin mobil. Pastikan angka kompresi yang terukur pada setiap silinder tidak jauh berbeda satu sama lain.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Berapa Jumlah Kompresi yang Normal?
Jumlah kompresi yang normal pada mesin mobil berkisar antara 110-150 psi atau kira-kira sama dengan 1000-1050 kPa (kilopascal). Namun, nilai kompresi yang normal dapat berbeda untuk setiap tipe dan merek mobil. Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek nilai kompresi mobil yang sudah ditentukan pada manual pengguna.
2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Hasil Pengecekan Kompresi Buruk?
Jika hasil pengecekan kompresi menghasilkan nilai yang rendah pada satu atau beberapa silinder mesin mobil, ada kemungkinan terjadi kerusakan pada mesin mobil. Oleh karena itu, disarankan untuk membawa mobil ke bengkel terdekat untuk diperiksa lebih lanjut dan dilakukan perbaikan sesuai dengan diagnosa yang diberikan oleh mekanik.
3. Apakah Pengecekan Kompresi Diperlukan untuk Mobil Baru?
Ya, meskipun mobil baru memiliki mesin yang masih sehat, pengecekan kompresi tetap diperlukan untuk memastikan mesin mobil berjalan dengan baik dan mencegah kerusakan pada mesin mobil.
Kesimpulan
Itulah cara check kompresi mobil dengan alat sederhana yang bisa Sobat Sederhana lakukan sendiri di rumah. Pentingnya menjaga kesehatan mesin mobil dengan rutin melakukan pengecekan kompresi agar mobil tetap dapat berjalan dengan baik. Jangan lupa untuk mengikuti langkah-langkah dan menggunakan peralatan yang tepat agar hasil pengecekan kompresi lebih akurat. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!