Cara Kerja Membuat Rangkaian Traffic Light Sederhana

Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat rangkaian traffic light sederhana. Traffic light atau lampu lalu lintas merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam mengatur arus lalu lintas di jalan raya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat rangkaian traffic light sederhana yang dapat diaplikasikan di rumah atau di lingkungan sekitar kita. Yuk, kita simak bersama-sama!

1. Apa itu Rangkaian Traffic Light?

Sebelum kita mulai membuat rangkaian traffic light, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu rangkaian traffic light. Rangkaian traffic light adalah suatu rangkaian atau sistem yang terdiri dari beberapa komponen elektronik yang bekerja sama untuk menghasilkan sinyal lampu lalu lintas. Rangkaian ini memanfaatkan konsep logika digital untuk mengatur waktu dan urutan tampilan dari lampu lalu lintas.

Rangkaian traffic light biasanya terdiri dari tiga lampu lalu lintas, yaitu lampu merah, kuning, dan hijau. Setiap lampu memiliki arti atau makna yang berbeda-beda dalam pengaturan lalu lintas.

2. Apa saja Komponen yang Dibutuhkan untuk Membuat Rangkaian Traffic Light?

Sebelum kita mulai membuat rangkaian traffic light, kita harus menyiapkan terlebih dahulu beberapa komponen elektronik yang akan digunakan. Berikut adalah beberapa komponen yang dapat kita gunakan untuk membuat rangkaian traffic light sederhana:

Nama Komponen	Jumlah	Fungsi
Lampu LED Merah	1	Sebagai lampu merah pada traffic light
Lampu LED Kuning	1	Sebagai lampu kuning pada traffic light
Lampu LED Hijau	1	Sebagai lampu hijau pada traffic light
Resistor 220 Ohm	3	Menstabilkan arus listrik pada lampu LED
Breadboard	1	Sebagai tempat untuk menyusun komponen elektronik
Kabel Jumper	6	Untuk menghubungkan komponen elektronik di breadboard

3. Bagaimana Cara Membuat Rangkaian Traffic Light Sederhana?

Setelah kita menyiapkan semua komponen yang dibutuhkan, saatnya kita mulai membuat rangkaian traffic light sederhana. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan rangkaian traffic light sederhana:

3.1 Susun Resistor dan Lampu LED

Pertama-tama kita susun resistor dan lampu LED pada breadboard seperti pada gambar di bawah ini:

Pada gambar di atas, kita susun resistor dan lampu LED merah pada baris pertama breadboard. Selanjutnya, susun resistor dan lampu LED kuning pada baris kedua breadboard, dan susun resistor dan lampu LED hijau pada baris ketiga breadboard.

3.2 Hubungkan Kabel Jumper

Setelah susunan komponen elektronik selesai, saatnya kita hubungkan kabel jumper untuk menghubungkan komponen satu dengan yang lain. Berikut adalah cara menghubungkan kabel jumper:

1. Hubungkan kabel jumper dari pin positif pada lampu LED merah ke baris kedua pada breadboard.
2. Hubungkan kabel jumper dari pin positif pada lampu LED kuning ke baris ketiga pada breadboard.
3. Hubungkan kabel jumper dari pin positif pada lampu LED hijau ke baris keempat pada breadboard.
4. Hubungkan kabel jumper dari pin negatif pada lampu LED merah ke resistor 220 ohm yang berada di baris pertama pada breadboard.
5. Hubungkan kabel jumper dari pin negatif pada lampu LED kuning ke resistor 220 ohm yang berada di baris kedua pada breadboard.
6. Hubungkan kabel jumper dari pin negatif pada lampu LED hijau ke resistor 220 ohm yang berada di baris ketiga pada breadboard.
7. Hubungkan kabel jumper dari resistor 220 ohm pada baris pertama breadboard ke pin GND pada Arduino.
8. Hubungkan kabel jumper dari resistor 220 ohm pada baris kedua breadboard ke pin GND pada Arduino.
9. Hubungkan kabel jumper dari resistor 220 ohm pada baris ketiga breadboard ke pin GND pada Arduino.

4. Pengaturan Waktu dan Urutan Lampu Traffic Light

Setelah kita berhasil membuat rangkaian traffic light, selanjutnya kita harus mengatur waktu dan urutan tampilan dari lampu lalu lintas. Berikut adalah cara pengaturan waktu dan urutan lampu traffic light:

4.1 Pengaturan Waktu

Untuk pengaturan waktu, kita akan menggunakan delay pada program Arduino. Delay berfungsi untuk memberi jeda waktu sebelum program melanjutkan perintah selanjutnya. Berikut adalah contoh penggunaan delay:

void setup() {pinMode(2, OUTPUT);pinMode(3, OUTPUT);pinMode(4, OUTPUT);}void loop() {digitalWrite(2, HIGH);// menyala lampu merahdelay(5000);// lampu merah menyala selama 5 detikdigitalWrite(2, LOW);// matikan lampu merahdigitalWrite(3, HIGH);// menyala lampu kuningdelay(2000);// lampu kuning menyala selama 2 detikdigitalWrite(3, LOW);// matikan lampu kuningdigitalWrite(4, HIGH);// menyala lampu hijaudelay(5000);// lampu hijau menyala selama 5 detikdigitalWrite(4, LOW);// matikan lampu hijau}

Pada program di atas, kita menggunakan delay selama 5 detik untuk lampu merah dan hijau, dan 2 detik untuk lampu kuning.

4.2 Urutan Lampu Traffic Light

Setelah pengaturan waktu selesai, saatnya kita mengatur urutan lampu traffic light. Urutan lampu traffic light pada umumnya adalah sebagai berikut:

1. Lampu Merah Menyala
2. Lampu Kuning Menyala
3. Lampu Hijau Menyala
4. Lampu Hijau Mati
5. Lampu Kuning Mati
6. Lampu Merah Menyala Kembali

Untuk mengatur urutan lampu traffic light, kita dapat mengatur urutan pada program Arduino seperti pada contoh di atas.

5. Kesimpulan

Demikianlah cara membuat rangkaian traffic light sederhana yang dapat kita aplikasikan di lingkungan sekitar kita. Dengan membuat rangkaian ini, kita dapat memahami prinsip kerja dari traffic light serta memperdalam pengetahuan kita tentang dunia elektronika.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai cara membuat rangkaian traffic light sederhana:

1. Apakah kita hanya bisa membuat rangkaian traffic light dengan Arduino?

Tidak. Kita juga bisa menggunakan mikrokontroller lain seperti Raspberry Pi atau ESP32.

2. Berapa harga komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian traffic light sederhana?

Harga komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian traffic light sederhana sangat tergantung dari jenis dan kualitas komponen yang digunakan. Namun, secara keseluruhan, harga komponen untuk membuat rangkaian traffic light sederhana berkisar antara 50.000 – 100.000 rupiah.

3. Apakah kita bisa menambahkan fitur lain pada rangkaian traffic light sederhana?

Tentu saja. Kita bisa menambahkan fitur seperti sensor gerak atau sensor suara untuk membuat rangkaian traffic light sederhana lebih kompleks dan canggih.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Kerja Membuat Rangkaian Traffic Light Sederhana