Halo Sobat Sederhana! Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai bagaimana pesawat terbang sederhana bekerja. Pesawat terbang sederhana sering digunakan untuk keperluan pribadi, seperti untuk liburan atau bepergian ke kota lain. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana pesawat terbang sederhana bekerja. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!
1. Prinsip Bernoulli
Prinsip Bernoulli adalah prinsip dasar dalam aerodinamika yang menjelaskan tentang tekanan dan kecepatan dalam aliran fluida. Prinsip ini juga berlaku pada udara yang mengalir pada sayap pesawat terbang. Ketika udara mengalir pada sayap, kecepatannya akan meningkat, sehingga tekanan pada bagian atas sayap akan berkurang. Hal ini akan membuat pesawat terbang dapat terbang di udara.
Prinsip Bernoulli ini juga berlaku pada sayap pesawat terbang yang memiliki bentuk melengkung. Karena sayap pesawat terbang memiliki bentuk melengkung, maka udara yang melewati bagian atas sayap akan mengalami perubahan kecepatan dan tekanan, sehingga membuat pesawat terbang dapat terbang di udara.
Contoh penerapan prinsip Bernoulli pada pesawat terbang sederhana adalah dengan mengubah sudut sayap pesawat terbang. Jika sudut sayap pesawat terbang lebih datar, maka kecepatan aliran udara akan meningkat, sehingga tekanan pada bagian atas sayap akan berkurang, dan pesawat terbang sederhana dapat terbang di udara dengan mudah.
1.1. Sudut Sayap Pesawat Terbang
Pada pesawat terbang sederhana, sudut sayap pesawat terbang sangat penting untuk mengontrol kecepatan dan arah penerbangan. Jika sudut sayap pesawat terbang terlalu datar, maka pesawat terbang sederhana akan sulit lepas landas dan terbang di udara. Namun, jika sudut sayap pesawat terbang terlalu curam, maka pesawat terbang sederhana akan sulit dikendalikan.
Untuk mengubah sudut sayap pesawat terbang, terdapat alat yang disebut dengan elevators. Elevators terletak pada bagian belakang sayap pesawat terbang dan digunakan untuk mengubah sudut sayap pesawat terbang. Jika elevators ditekan ke bawah, maka sudut sayap pesawat terbang akan menjadi lebih curam, sehingga pesawat terbang sederhana akan naik ke atas. Sebaliknya, jika elevators ditarik ke atas, maka sudut sayap pesawat terbang akan menjadi lebih datar, sehingga pesawat terbang sederhana akan turun ke bawah.
Selain elevators, terdapat pula alat yang disebut dengan ailerons. Ailerons terletak pada bagian kanan dan kiri dari sayap pesawat terbang dan digunakan untuk mengubah sudut sayap pesawat terbang secara horizontal. Jika ailerons yang ada pada sisi kanan pesawat terbang ditarik ke atas, maka sayap kanan akan mempunyai sudut sayap yang lebih curam, sehingga pesawat terbang akan berbelok ke kiri. Sebaliknya, jika ailerons yang ada pada sisi kiri pesawat terbang ditarik ke atas, maka sayap kiri akan mempunyai sudut sayap yang lebih curam, sehingga pesawat terbang akan berbelok ke kanan.
Dengan adanya elevators dan ailerons, pesawat terbang sederhana dapat dikendalikan dengan baik dan dapat terbang di udara dengan aman dan lancar.
2. Mesin Pesawat Terbang
Mesin pesawat terbang adalah salah satu komponen penting pada pesawat terbang sederhana. Mesin pesawat terbang berfungsi untuk menghasilkan daya dorong yang dapat membuat pesawat terbang sederhana dapat terbang di udara. Terdapat beberapa jenis mesin pesawat terbang, di antaranya mesin piston, mesin turbojet, dan mesin turbofan.
Mesin piston adalah jenis mesin yang paling umum digunakan pada pesawat terbang sederhana. Mesin piston menggunakan bahan bakar avgas dan udara untuk menghasilkan tenaga. Bahan bakar avgas akan dibakar di dalam mesin piston, sehingga menghasilkan gas panas yang dapat membuat piston bergerak dan menghasilkan tenaga. Tenaga yang dihasilkan oleh mesin piston akan digunakan untuk menggerakkan propeller yang terpasang pada bagian depan pesawat terbang sederhana.
Mesin turbojet dan mesin turbofan adalah jenis mesin yang lebih canggih dan efisien dibandingkan dengan mesin piston. Mesin turbojet dan mesin turbofan menggunakan udara yang masuk ke mesin untuk menghasilkan tenaga. Udara yang masuk akan dicampur dengan bahan bakar dan dibakar di dalam mesin turbojet atau mesin turbofan, sehingga menghasilkan gas panas yang dapat membuat turbin bergerak. Tenaga yang dihasilkan oleh turbin akan digunakan untuk menggerakkan kompresor, yang akan memompa lebih banyak udara ke dalam mesin. Udara yang keluar dari mesin akan menghasilkan daya dorong yang besar, sehingga pesawat terbang sederhana dapat terbang dengan cepat dan efisien.
2.1. Rudal Angkasa
Rudal angkasa adalah salah satu teknologi terbaru pada pesawat terbang sederhana. Rudal angkasa menggunakan bahan bakar yang lebih efisien dan lebih aman, sehingga dapat membawa pesawat terbang sederhana ke ketinggian yang lebih tinggi. Rudal angkasa juga dilengkapi dengan sistem navigasi dan kendali otomatis, sehingga pesawat terbang sederhana dapat terbang ke arah yang ditentukan dengan akurasi yang tinggi.
3. Sistem Hidrolik Pesawat Terbang
Sistem hidrolik pesawat terbang adalah salah satu sistem yang sangat penting pada pesawat terbang sederhana. Sistem hidrolik pesawat terbang berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian pada pesawat terbang, seperti elevators dan ailerons. Sistem hidrolik pesawat terbang menggunakan cairan hidrolik yang dapat mengalir dengan mudah di dalam pipa-pipa kecil, sehingga dapat menggerakkan bagian-bagian pesawat terbang dengan akurasi yang tinggi.
Sistem hidrolik pesawat terbang juga dilengkapi dengan pompa hidrolik yang dapat mengalirkan cairan hidrolik ke bagian-bagian pesawat terbang yang membutuhkan tenaga hidrolik. Pompa hidrolik pada pesawat terbang sederhana dapat dioperasikan secara manual atau secara otomatis.
3.1. Sistem Pengereman Pesawat Terbang
Sistem pengereman pesawat terbang adalah salah satu bagian dari sistem hidrolik pesawat terbang. Sistem pengereman pesawat terbang berfungsi untuk menghentikan kecepatan pesawat terbang sederhana saat mendarat. Sistem pengereman pesawat terbang menggunakan cairan hidrolik untuk menggerakkan rem pada roda-roda pesawat terbang. Jika rem pada roda-roda pesawat terbang ditekan, maka pesawat terbang sederhana akan berhenti dengan cepat dan aman.
4. FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Bagaimana cara kerja elevators pada pesawat terbang sederhana? |
Elevators pada pesawat terbang sederhana digunakan untuk mengubah sudut sayap pesawat terbang. Jika elevators ditekan ke bawah, maka sudut sayap pesawat terbang akan menjadi lebih curam, sehingga pesawat terbang sederhana akan naik ke atas. Sebaliknya, jika elevators ditarik ke atas, maka sudut sayap pesawat terbang akan menjadi lebih datar, sehingga pesawat terbang sederhana akan turun ke bawah. |
Bagaimana cara kerja mesin turbojet pada pesawat terbang sederhana? |
Mesin turbojet pada pesawat terbang sederhana menggunakan udara yang masuk ke mesin untuk menghasilkan tenaga. Udara yang masuk akan dicampur dengan bahan bakar dan dibakar di dalam mesin turbojet, sehingga menghasilkan gas panas yang dapat membuat turbin bergerak. Tenaga yang dihasilkan oleh turbin akan digunakan untuk menggerakkan kompresor, yang akan memompa lebih banyak udara ke dalam mesin. Udara yang keluar dari mesin akan menghasilkan daya dorong yang besar, sehingga pesawat terbang sederhana dapat terbang dengan cepat dan efisien. |
Bagaimana cara kerja sistem hidrolik pesawat terbang sederhana? |
Sistem hidrolik pesawat terbang sederhana berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian pada pesawat terbang, seperti elevators dan ailerons. Sistem hidrolik pesawat terbang menggunakan cairan hidrolik yang dapat mengalir dengan mudah di dalam pipa-pipa kecil, sehingga dapat menggerakkan bagian-bagian pesawat terbang dengan akurasi yang tinggi. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!