Selamat datang Sobat Sederhana! Apakah kamu sedang mencari cara untuk membuat inkubator sederhana sendiri? Kamu berada di tempat yang tepat! Inkubator adalah alat yang sangat penting dalam peternakan, terutama jika kamu ingin beternak ayam atau bebek. Dengan menggunakan inkubator, kamu dapat mengendalikan suhu dan kelembapan dengan lebih mudah dan akurat, sehingga telur-telur yang diinkubasi dapat menetas dengan lebih baik. Nah, dalam artikel ini kami akan membagikan cara bikin inkubator sederhana yang bisa kamu coba di rumah. Yuk, simak selengkapnya!
Mengenal Inkubator dan Cara Kerjanya
Sebelum memulai pembuatan inkubator, ada baiknya kamu mengenal terlebih dahulu inkubator dan bagaimana cara kerjanya. Inkubator adalah alat yang digunakan untuk menetas telur. Cara kerjanya adalah dengan mengatur suhu dan kelembapan pada kadar yang tepat. Telur-telur yang diinkubasi harus ditempatkan dalam inkubator dan dipanaskan pada suhu yang tepat agar dapat menetas.
Sebagai contoh, suhu untuk menetas telur ayam berkisar antara 37,5 – 38,5 derajat Celcius, sedangkan kelembapan berkisar antara 55-60%. Jika suhu atau kelembapan tidak terjaga dengan baik, maka telur-telur tidak akan menetas.
Sebelum memulai membuat inkubator, pastikan bahwa kamu telah memahami cara kerjanya dengan baik. Selain itu, pastikan juga bahwa bahan dan peralatan yang akan kamu gunakan telah tersedia, agar bisa membuat inkubator dengan mudah dan cepat.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat inkubator sederhana, kamu memerlukan beberapa bahan dan peralatan yang mudah ditemukan di sekitar kita. Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan:
Nama Bahan |
Jumlah |
---|---|
Box styrofoam bekas |
1 buah |
Lampu pijar |
1 buah |
Kawat besi |
1 buah |
Termometer |
1 buah |
Hygrometer |
1 buah |
Tutup botol bekas |
1 buah |
Karet gelang bekas |
1 buah |
Timah solder |
1 buah |
Kabel listrik |
1 set |
Stop kontak |
1 buah |
Namun, jika kamu kesulitan menemukan bahan di atas, kamu bisa mencari bahan alternatif yang memiliki fungsi yang sama, seperti box polystyrene atau wadah plastik bekas.
Cara Membuat Inkubator Sederhana
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat inkubator sederhana:
1. Buat Lubang pada Box Styrofoam
Pertama-tama, buatlah lubang pada box styrofoam bekas yang akan digunakan sebagai inkubator. Lubang ini akan digunakan sebagai tempat lampu pijar dan thermometer. Lubang tersebut bisa diukur sekitar 10 cm x 10 cm. Buat juga lubang kecil pada bagian bawah box styrofoam sebagai ventilasi.
2. Pasang Lampu Pijar
Buka bagian bawah lampu pijar dan keluarkan filamen dan kaca. Pasang kawat besi secara horizontal pada bagian atas lubang yang sudah dibuat sebelumnya. Gantungkan lampu pijar pada kawat besi dengan menggunakan karet gelang bekas. Pastikan lampu pijar berada di tengah-tengah lubang.
3. Pasang Termometer dan Hygrometer
Pasang termometer dan hygrometer pada lubang yang sudah dibuat. Tempatkan thermometer dan hygrometer pada posisi yang mudah dibaca. Pastikan thermometer dan hygrometer terhubung dengan kabel listrik.
4. Pasang Tutup Botol Bekas
Pasang tutup botol bekas pada lubang yang tidak digunakan untuk thermometer dan hygrometer. Tutup botol tersebut akan berfungsi sebagai lubang untuk melepaskan udara yang terjebak di dalam inkubator.
5. Pasang Stop Kontak
Pasang stop kontak pada kabel listrik dan sambungkan dengan aliran listrik. Hubungkan kabel listrik dengan lampu pijar.
6. Tes Suhu dan Kelembapan
Sekarang inkubator sudah siap digunakan. Tes suhu dan kelembapan menggunakan thermometer dan hygrometer yang sudah terpasang. Pastikan suhu dan kelembapan berada pada rentang yang tepat untuk menetas telur.
FAQ tentang Inkubator Sederhana
1. Apa saja jenis inkubator yang ada?
Ada beberapa jenis inkubator, yaitu inkubator manual, inkubator semi-otomatis, dan inkubator otomatis. Inkubator manual harus diatur suhu dan kelembapannya secara manual, sedangkan inkubator semi-otomatis bisa diatur suhunya secara manual tapi kelembapannya sudah otomatis. Inkubator otomatis bisa diatur suhunya dan kelembapannya secara otomatis.
2. Apa saja jenis telur yang bisa diinkubasi?
Banyak jenis telur yang bisa diinkubasi, seperti telur ayam, bebek, puyuh, kalkun, dan burung puyuh. Namun, setiap jenis telur memiliki suhu dan kelembapan yang berbeda-beda, jadi pastikan kamu telah memahami suhu dan kelembapan yang tepat untuk setiap jenis telur sebelum memulai proses inkubasi.
3. Apa yang harus dilakukan jika suhu atau kelembapan tidak sesuai?
Jika suhu atau kelembapan tidak sesuai, kamu bisa melakukan beberapa cara untuk menyesuaikannya. Jika suhu terlalu rendah, kamu bisa menambahkan lampu pijar atau menggunakan bantuan alat pemanas lainnya. Jika suhu terlalu tinggi, kamu bisa mematikan lampu pijar atau menggunakan bantuan kipas untuk mengurangi suhu. Jika kelembapan terlalu rendah atau tinggi, kamu bisa menambahkan atau mengurangi air pada inkubator.
Penutup
Itulah tadi cara bikin inkubator sederhana yang bisa kamu coba di rumah. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!