Assalamualaikum sobat sederhana, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat neraca sederhana dengan mudah dan cepat. Sebelum kita memulai, mari kita bahas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan neraca sederhana.
Pengertian Neraca Sederhana
Neraca sederhana adalah sebuah laporan keuangan yang digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan sebuah perusahaan atau usaha. Neraca sederhana terdiri dari dua bagian, yaitu aset dan liabilitas.
Aset
Aset adalah semua barang atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan atau usaha. Aset dibagi menjadi dua bagian, yaitu aset lancar dan aset tetap.
Aset Lancar
Aset lancar adalah aset yang dapat diubah menjadi uang dalam waktu singkat, contoh: kas, piutang, persediaan, dan lain-lain.
Aset Tetap
Aset tetap adalah aset yang dimiliki oleh perusahaan atau usaha dalam waktu yang lama, contoh: tanah, gedung, mesin, dan lain-lain.
Liabilitas
Liabilitas adalah semua utang atau kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan atau usaha. Liabilitas dibagi menjadi dua bagian, yaitu liabilitas lancar dan liabilitas jangka panjang.
Liabilitas Lancar
Liabilitas lancar adalah kewajiban yang harus segera dibayar dalam waktu singkat, contoh: hutang dagang, pajak, dan lain-lain.
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban yang harus dibayar dalam waktu yang lama, contoh: hutang bank, obligasi, dan lain-lain.
Cara Membuat Neraca Sederhana
Untuk membuat neraca sederhana, sobat sederhana dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Mencatat Aset
Langkah pertama adalah mencatat semua aset yang dimiliki oleh perusahaan atau usaha.
Aset Lancar |
Jumlah |
---|---|
Kas |
Rp. 10.000.000,- |
Piutang |
Rp. 5.000.000,- |
Persediaan |
Rp. 7.000.000,- |
Total Aset Lancar |
Rp. 22.000.000,- |
Aset Tetap |
Jumlah |
---|---|
Tanah |
Rp. 50.000.000,- |
Gedung |
Rp. 100.000.000,- |
Mesin |
Rp. 75.000.000,- |
Total Aset Tetap |
Rp. 225.000.000,- |
Jumlah seluruh aset adalah Rp. 247.000.000,-
2. Mencatat Liabilitas
Langkah kedua adalah mencatat semua liabilitas yang dimiliki oleh perusahaan atau usaha.
Liabilitas Lancar |
Jumlah |
---|---|
Hutang Dagang |
Rp. 8.000.000,- |
Pajak |
Rp. 3.000.000,- |
Total Liabilitas Lancar |
Rp. 11.000.000,- |
Liabilitas Jangka Panjang |
Jumlah |
---|---|
Hutang Bank |
Rp. 50.000.000,- |
Obligasi |
Rp. 75.000.000,- |
Total Liabilitas Jangka Panjang |
Rp. 125.000.000,- |
Jumlah seluruh liabilitas adalah Rp. 136.000.000,-
3. Menyusun Neraca Sederhana
Setelah semua aset dan liabilitas tercatat, selanjutnya sobat sederhana dapat menyusun neraca sederhana dengan mengurangi jumlah liabilitas dari jumlah aset.
Aset |
Jumlah |
Liabilitas |
Jumlah |
---|---|---|---|
Aset Lancar |
Rp. 22.000.000,- |
Liabilitas Lancar |
Rp. 11.000.000,- |
Aset Tetap |
Rp. 225.000.000,- |
Liabilitas Jangka Panjang |
Rp. 125.000.000,- |
Total Aset |
Rp. 247.000.000,- |
Total Liabilitas |
Rp. 136.000.000,- |
Jumlah modal atau ekuitas adalah selisih antara jumlah aset dan liabilitas, yaitu sebesar Rp. 111.000.000,-
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu neraca sederhana?
Neraca sederhana adalah sebuah laporan keuangan yang digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan sebuah perusahaan atau usaha. Neraca sederhana terdiri dari dua bagian, yaitu aset dan liabilitas.
2. Apa saja yang termasuk dalam aset?
Aset adalah semua barang atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan atau usaha. Aset dibagi menjadi dua bagian, yaitu aset lancar dan aset tetap.
3. Apa saja yang termasuk dalam liabilitas?
Liabilitas adalah semua utang atau kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan atau usaha. Liabilitas dibagi menjadi dua bagian, yaitu liabilitas lancar dan liabilitas jangka panjang.
4. Bagaimana cara membuat neraca sederhana?
Untuk membuat neraca sederhana, sobat sederhana dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Mencatat semua aset
- Mencatat semua liabilitas
- Menyusun neraca sederhana
5. Apa yang harus dilakukan jika jumlah aset lebih besar dari jumlah liabilitas?
Jika jumlah aset lebih besar dari jumlah liabilitas, maka selisih antara jumlah aset dan liabilitas tersebut merupakan modal atau ekuitas perusahaan atau usaha.
Kesimpulan
Dalam membuat neraca sederhana, sobat sederhana hanya perlu mencatat semua aset dan liabilitas, kemudian menyusun neraca sederhana dengan mengurangi jumlah liabilitas dari jumlah aset. Neraca sederhana berguna untuk mengetahui kondisi keuangan sebuah perusahaan atau usaha. Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat sederhana dan dapat membantu dalam membuat neraca sederhana.