Halo Sobat Sederhana! Air yang bersih dan aman untuk dikonsumsi merupakan hak masyarakat yang harus dipenuhi. Namun, tak sedikit wilayah yang masih sulit memperoleh akses terhadap air bersih. Apakah Sobat Sederhana juga mengalami hal yang sama? Jika iya, jangan khawatir karena dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara cara penjernihan air sederhana yang bisa Sobat Sederhana praktikkan sendiri di rumah.
Apa itu Penjernihan Air?
Sebelum memulai panduan, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu penjernihan air. Penjernihan air merupakan proses penyaringan dan penghilangan kotoran, bahan organik, atau bahan kimia yang terkandung dalam air untuk memperoleh kualitas air yang lebih bersih dan aman.
Apa Saja Metode Penjernihan Air yang Umum Digunakan?
Berikut adalah beberapa metode penjernihan air yang umum digunakan:
Metode |
Keterangan |
---|---|
Saringan |
Proses penyaringan air melalui saringan dengan ukuran berbeda-beda untuk memisahkan partikel dan kotoran-kotoran yang terdapat dalam air. |
Pemurnian dengan Kaporit |
Proses penambahan kaporit ke dalam air untuk membunuh kuman dan bakteri yang terdapat dalam air. |
Penyaringan dengan Karbon Aktif |
Proses penyaringan air melalui karbon aktif untuk menyerap zat-zat kimia yang terdapat dalam air. |
Penyaringan dengan Ultrafiltrasi |
Proses penyaringan air melalui membran ultrafiltrasi untuk memisahkan partikel-partikel kecil dan bakteri yang terdapat dalam air. |
Cara Cara Penjernihan Air Sederhana yang Bisa Sobat Sederhana Lakukan di Rumah
Cara Penjernihan Air dengan Metode Saringan
Cara ini merupakan salah satu cara penjernihan air sederhana yang sering dilakukan di rumah. Caranya, siapkan beberapa jenis saringan dengan ukuran pori berbeda mulai dari besar hingga kecil. Kemudian, air yang akan disaring dimasukkan ke dalam wadah dan disaring secara berurutan menggunakan saringan yang telah disiapkan. Setelah proses penyaringan selesai, air sudah bisa langsung dikonsumsi.
Namun, metode saringan ini memiliki beberapa kelemahan, yaitu tidak bisa menyaring bakteri dan virus yang terdapat dalam air. Oleh karena itu, apabila air yang akan disaring terkontaminasi bakteri atau virus, sebaiknya tidak menggunakan metode saringan ini.
Cara Penjernihan Air dengan Metode Pemurnian Kaporit
Cara kedua adalah dengan menggunakan metode pemurnian kaporit. Caranya, siapkan air dalam wadah dan tambahkan kaporit sebanyak 2 tetes per liter air. Aduk perlahan dan biarkan selama 30 menit hingga kaporit merata ke seluruh bagian air.
Setelah proses pemurnian selesai, air harus diamkan selama beberapa saat agar kaporit dapat bereaksi dan membunuh kuman dan bakteri yang terdapat dalam air. Air yang telah dipurnakan dengan kaporit bisa langsung dikonsumsi, namun pastikan kaporit sudah terurai sepenuhnya.
Cara Penjernihan Air dengan Metode Penyaringan Karbon Aktif
Metode ketiga adalah dengan menggunakan karbon aktif. Caranya, siapkan air dalam wadah dan masukkan karbon aktif ke dalamnya. Aduk perlahan dan biarkan selama beberapa saat hingga karbon aktif menyerap zat-zat kimia yang terdapat dalam air.
Setelah proses penyaringan selesai, air harus diamkan selama beberapa saat agar sisa-sisa karbon aktif dapat mengendap ke dasar wadah. Air yang telah disaring dengan karbon aktif sudah bisa langsung dikonsumsi.
Cara Penjernihan Air dengan Metode Penyaringan Ultrafiltrasi
Metode terakhir adalah dengan menggunakan penyaringan ultrafiltrasi. Caranya, siapkan air dan masukkan ke dalam wadah dengan membran ultrafiltrasi di dalamnya. Proses penyaringan dilakukan dengan tekanan air yang cukup besar sehingga partikel-partikel kecil dan bakteri terpisah dari air dan tertinggal di dalam membran.
Setelah proses penyaringan selesai, air di dalam wadah sudah bersih dan aman untuk dikonsumsi. Namun, metode penyaringan ultrafiltrasi memerlukan alat khusus yang cukup mahal dan sulit didapatkan.
FAQ tentang Penjernihan Air
1. Apa yang dimaksud dengan air yang terkontaminasi?
Air terkontaminasi adalah air yang mengandung bahan-bahan kimia, biologi atau fisika yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi atau disentuh.
2. Apa bahaya mengkonsumsi air yang terkontaminasi?
Bila Sobat Sederhana mengkonsumsi air yang terkontaminasi, bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan seperti diare, infeksi saluran kemih, dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
3. Bagaimana cara menguji keamanan air yang akan dikonsumsi?
Sobat Sederhana bisa melakukan pengujian dengan memeriksa rasa, bau dan warna air. Air yang aman untuk dikonsumsi tidak memiliki bau, rasa atau warna yang aneh. Sobat Sederhana juga bisa memeriksa dengan menggunakan alat uji kualitas air seperti test kit.
4. Apakah air mentah bisa langsung dikonsumsi?
Tidak, air mentah tidak bisa langsung dikonsumsi karena masih mengandung berbagai kotoran dan zat-zat kimia yang membahayakan kesehatan.
5. Apa solusi terbaik untuk memperoleh air bersih di daerah terpencil atau sulit akses air bersih?
Solusi terbaik adalah dengan memanfaatkan sumber air yang ada di sekitar wilayah tersebut, seperti air sungai atau sumur dangkal. Kemudian, air tersebut bisa diolah melalui metode saringan atau pemurnian kaporit untuk memperoleh air yang lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi.