Cara Kerja SIG Sederhana

Hello Sobat Sederhana! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara kerja SIG sederhana. Sebelumnya, apakah Sobat Sederhana sudah mengenal apa itu SIG? SIG atau Sistem Informasi Geografis adalah sebuah sistem yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mengolah data geografis. Dengan menggunakan SIG, kita dapat memetakan dan memvisualisasikan data geografis dalam bentuk peta dan analisis spasial.

Pengertian SIG Sederhana

Sebelum kita mempelajari cara kerja SIG sederhana, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu SIG sederhana. SIG sederhana adalah sebuah aplikasi SIG yang memiliki fitur dasar seperti peta, layer, dan query. Biasanya aplikasi SIG sederhana ini digunakan oleh masyarakat awam atau oleh pekerja yang baru belajar mengenai SIG. Berbeda dengan aplikasi SIG yang kompleks dan memiliki fitur yang lebih canggih, aplikasi SIG sederhana memiliki tampilan yang lebih simpel dan mudah digunakan.

Nah, untuk memahami cara kerja SIG sederhana, kita akan membahasnya secara bertahap dan terperinci. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Cara Kerja SIG Sederhana

1. Menambahkan Data

Langkah pertama dalam menggunakan SIG sederhana adalah dengan menambahkan data. Data yang dapat ditambahkan ke dalam aplikasi SIG sederhana biasanya berupa file berformat shapefile (.shp). Shapefile adalah format file data geografis yang sering digunakan dalam aplikasi SIG. Untuk menambahkan data, Sobat Sederhana cukup klik tombol ‘Add Layer’ atau ‘Tambah Layer’ pada menu aplikasi SIG sederhana.

2. Menampilkan Peta dan Layer

Setelah data berhasil ditambahkan, selanjutnya Sobat Sederhana dapat menampilkan peta dan layer. Peta adalah tampilan visual dari data geografis yang telah ditambahkan sedangkan layer merupakan bagian-bagian dari peta yang dapat diatur tampilannya. Dalam aplikasi SIG sederhana, Sobat Sederhana dapat mengatur warna, jenis garis, dan jenis symbol pada setiap layer yang ada.

3. Melakukan Query

Fitur query atau pencarian data pada aplikasi SIG sederhana juga sangat berguna. Dengan menggunakan fitur ini, Sobat Sederhana dapat menemukan data yang diinginkan dengan lebih mudah dan cepat. Caranya cukup klik tombol ‘Query’ atau ‘Pencarian’ pada menu aplikasi SIG sederhana.

4. Menganalisis Data Spasial

Selain untuk menampilkan peta dan data geografis, SIG juga dapat digunakan untuk melakukan analisis spasial. Analisis spasial adalah sebuah teknik untuk melakukan pengolahan data geografis yang melibatkan perhitungan matematika, statistik, dan algoritma. Dalam aplikasi SIG sederhana, Sobat Sederhana dapat melakukan analisis jarak, analisis overlay, dan analisis hotspot.

5. Mengekspor Data

Setelah Sobat Sederhana selesai melakukan pengolahan data dan analisis spasial, selanjutnya dapat melakukan ekspor data. Caranya cukup dengan klik tombol ‘Export’ atau ‘Ekspor’ pada menu aplikasi SIG sederhana. Data yang sudah diekspor bisa disimpan dalam format file Excel atau CSV.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan tentang cara kerja SIG sederhana. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Sobat Sederhana dapat dengan mudah memetakan dan menganalisis data geografis. Selamat mencoba!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Kerja SIG Sederhana