Hello, Sobat Sederhana! Apa kabar? Martabak telur memang menjadi salah satu makanan yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya enak, martabak telur juga mudah ditemukan di berbagai sudut kota. Namun, bagaimana jika Sobat ingin mencoba membuat martabak telur sendiri di rumah? Yuk, simak cara membuat adonan martabak telur sederhana berikut ini!
Bahan-bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai proses pembuatan adonan, Sobat harus menyiapkan bahan-bahan dulu. Berikut adalah daftar bahan yang diperlukan:
Bahan |
Jumlah |
---|---|
Tepung terigu protein tinggi |
250 gram |
Tepung terigu protein rendah |
50 gram |
Telur |
2 butir |
Garam |
1 sendok teh |
Gula pasir |
1 sendok teh |
Baking powder |
1 sendok teh |
Air matang |
400 ml |
Selain bahan-bahan di atas, Sobat juga perlu menyiapkan minyak goreng untuk menggoreng martabak telur.
Langkah-langkah Pembuatan Adonan
Setelah semua bahan tersedia, Sobat bisa melakukan langkah-langkah pembuatan adonan martabak telur sederhana sebagai berikut:
1. Campurkan Semua Bahan Kering
Pertama-tama, campurkan tepung terigu, garam, gula pasir, dan baking powder ke dalam wadah yang cukup besar. Aduk rata menggunakan sendok atau whisk.
2. Tambahkan Telur dan Air
Selanjutnya, pecahkan telur dan masukkan ke dalam adonan kering. Tambahkan air matang sedikit-sedikit sambil terus diaduk, hingga adonan tercampur secara merata. Aduk adonan hingga lembut dan tanpa gumpalan.
3. Biarkan Adonan Istirahat
Setelah adonan tercampur rata, biarkan adonan istirahat selama kurang lebih 30 menit. Dalam waktu istirahat ini, adonan akan mengembang dan menjadi lebih elastis sehingga mudah diolah.
4. Panaskan Wajan Teflon
Selanjutnya, panaskan wajan teflon dengan api sedang. Pastikan wajan sudah panas sebelum menggoreng adonan.
5. Masukkan Adonan ke Wajan
Selanjutnya, tuangkan adonan ke dalam wajan dengan menggunakan sendok sayur. Pastikan adonan terdistribusi secara merata. Tunggu hingga adonan agak mengembang dan permukaannya agak mengering.
6. Beri Isian Telur dan Bahan Tambahan
Setelah permukaan adonan mengering, beri isian telur dan bahan tambahan seperti bawang merah dan daun bawang. Lipat adonan menjadi dua dan tekan-tekan sedikit agar adonan menyatu.
7. Balik dan Goreng
Setelah adonan terlipat, balik martabak telur dan goreng hingga kedua sisi menjadi kecokelatan. Angkat dan tiriskan dari minyak.
FAQ
1. Apakah tepung terigu protein tinggi bisa diganti dengan tepung terigu biasa?
Bisa, namun kualitas adonan mungkin akan sedikit berbeda. Tepung terigu protein tinggi memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan adonan yang lebih kenyal dan elastis.
2. Apakah adonan martabak telur bisa disimpan di kulkas?
Bisa. Adonan martabak telur bisa disimpan di kulkas selama 1-2 hari. Pastikan adonan disimpan dalam wadah yang tertutup rapat.
3. Bolehkah menggunakan bahan tambahan lain selain telur?
Tentu saja! Selain telur, Sobat bisa menambahkan keju, sosis, atau daging cincang sebagai bahan tambahan.
4. Apa yang harus dilakukan jika adonan terlalu encer?
Jika adonan terlalu encer, Sobat bisa menambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit hingga adonan mencapai konsistensi yang diinginkan.
5. Bagaimana cara memastikan adonan martabak telur matang secara merata?
Untuk memastikan adonan matang secara merata, Sobat bisa menggoreng martabak telur dengan api sedang hingga kecokelatan. Jika api terlalu besar, bagian luar akan gosong sementara bagian dalam masih mentah.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi cara membuat adonan martabak telur sederhana yang bisa Sobat praktikkan di rumah. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.