Hello Sobat Sederhana! Di artikel kali ini kita akan membahas cara membuat alat ukur intensitas curah hujan yang sederhana. Alat ini sangat berguna bagi kita yang tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi untuk mengukur intensitas hujan dan memantau kondisi cuaca. Dengan alat ini juga kita bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menanam tanaman atau menjaga keamanan dalam mengemudi.
1. Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai membuat alat ukur intensitas curah hujan, ada beberapa bahan yang harus disiapkan. Berikut bahan-bahan yang diperlukan:
Bahan |
Jumlah |
---|---|
Botol plastik bekas |
1 buah |
Alumunium foil |
1 lembar |
Manik-manik plastik |
Sedikit |
Paku |
1 buah |
Pen marker |
1 buah |
Karet gelang |
1 buah |
2. Cara Membuat Alat Ukur Intensitas Curah Hujan
Berikut adalah cara membuat alat ukur intensitas curah hujan:
2.1. Membuat Pengukur Curah Hujan
1. Potong botol plastik bekas menjadi dua bagian, lalu gunting bagian bawah sebagai wadah untuk menampung air hujan.
2. Gunting aluminium foil menjadi ukuran yang sama dengan bagian atas botol, lalu tempelkan aluminium foil tersebut di atas botol.
3. Berikan tanda setiap 10 mm pada wadah botol agar bisa mengukur volume air hujan.
4. Lubangi bagian atas botol dan masukan karet gelang, kemudian ikatkan agar memudahkan dalam memasang pengukur di tempat terbuka.
5. Masukkan manik-manik plastik ke dalam botol, supaya bisa memberikan tekanan pada aluminium foil.
6. Bagian pengukur selesai dibuat.
2.2. Memasang Alat Ukur di Tempat Terbuka
1. Siapkan tempat terbuka untuk memasang alat ukur curah hujan. Pastikan alat ukur diletakkan pada tempat yang datar dan tidak terkena sinar matahari langsung.
2. Pasang alat ukur pada tempat tersebut dengan menggunakan paku dan karet gelang yang sudah terpasang pada botol.
3. Alat siap digunakan untuk mengukur intensitas curah hujan.
3. FAQ
3.1. Apakah alat ini bisa digunakan untuk mengukur curah hujan dalam waktu yang lama?
Alat ini hanya bisa digunakan untuk mengukur curah hujan dalam waktu yang singkat, tergantung kepada ketinggian botol dan intensitas hujan.
3.2. Apakah alat ini bisa digunakan untuk mengukur curah hujan pada daerah yang tinggi atau dataran rendah?
Ya, alat ini dapat digunakan untuk mengukur curah hujan pada daerah tinggi ataupun dataran rendah.
3.3. Apa saja cara merawat alat ukur intensitas curah hujan?
Cara merawat alat ukur intensitas curah hujan yaitu membersihkan alat secara rutin agar tidak ada kotoran atau daun yang menempel pada wadah ukur.
3.4. Bagaimana cara mengukur intensitas curah hujan dengan alat ini?
Cara penggunaan alat ini yaitu dengan mengamati wadah pengukur dan mencatat angka yang tertera pada wadah botol, kemudian menghitung volume rantai manik-manik yang terentang pada aluminium foil.
3.5. Apakah ada cara lain untuk mengukur intensitas curah hujan?
Ya, selain menggunakan alat ini, ada beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk mengukur intensitas curah hujan, seperti dengan menggunakan perangkat elektronik yang lebih canggih atau dengan memantau data cuaca yang ada di internet.
4. Kesimpulan
Dari artikel ini, kita telah mempelajari cara membuat alat ukur intensitas curah hujan yang sederhana dan mudah dibuat dengan menggunakan botol bekas dan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Dengan alat ini, kita bisa memantau intensitas curah hujan di tempat terbuka, yang sangat berguna untuk kegiatan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Sederhana dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!