Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Hello Sobat Sederhana, kali ini saya akan membahas tentang cara membuat ampere meter power supply sederhana. Ampere meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya arus yang mengalir pada suatu rangkaian listrik. Dengan menggunakan ampere meter, kita bisa mengetahui besarnya arus yang diperlukan oleh suatu rangkaian listrik sehingga kita bisa menentukan ukuran komponen-komponen listrik yang tepat untuk digunakan.
Mengapa Perlu Membuat Ampere Meter Sendiri?
Sebenarnya, ampere meter sudah bisa dibeli dengan mudah di toko komponen elektronik. Namun, dengan membuat ampere meter sendiri, kita bisa menghemat biaya dan juga bisa mempelajari proses pembuatan ampere meter secara detail. Selain itu, dengan membuat ampere meter sendiri, kita bisa menyesuaikan ukuran ampere meter dengan kebutuhan kita.
Langkah-langkah Membuat Ampere Meter Power Supply
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat ampere meter power supply sederhana:
1. Persiapkan Bahan dan Alat
Persiapan bahan dan alat yang dibutuhkan adalah:
| Bahan | Alat |
|---|---|
| Resistor 10 Ohm | Solder |
| Papan PCB | Flux |
| Terminal 2 Pin | Obeng |
| Led Merah | Pinset |
| Kabel Jumper |
2. Rangkaian Ampere Meter
Berikut adalah rangkaian ampere meter sederhana yang dapat dibuat:
Keterangan:
- Resistor 10 Ohm berfungsi sebagai pengubah arus menjadi tegangan.
- Terminal 2 Pin berfungsi sebagai input dan output arus.
- Led Merah berfungsi sebagai indikator arus.
3. Pembuatan PCB
Setelah membuat rangkaian ampere meter, selanjutnya adalah pembuatan PCB. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan PCB:
1. Desain PCB menggunakan software PCB Designer.
2. Cetak hasil desain PCB ke kertas transfer.
3. Tempelkan hasil cetakan ke PCB.
4. Setrika hasil cetakan ke PCB selama 10 menit.
5. Lepaskan hasil cetakan dari PCB.
6. Celupkan PCB ke dalam larutan tinner selama 5 menit.
7. Bersihkan sisa larutan tinner dengan sikat gigi.
8. Bor lubang pada PCB menggunakan bor kecil.
9. Pasang komponen-komponen pada PCB.
4. Pemasangan Ampere Meter pada Power Supply
Setelah membuat ampere meter, selanjutnya adalah memasang ampere meter pada power supply. Berikut adalah langkah-langkah pemasangan:
1. Catat nilai arus output power supply.
2. Putus jalur positif power supply.
3. Solder kabel jumper pada jalur positif yang sudah diputus.
4. Hubungkan kabel jumper dengan terminal 2 pin pada ampere meter.
5. Solder kabel jumper pada jalur positif pada ampere meter.
6. Hubungkan kabel jumper dengan jalur positif yang sudah diputus pada power supply.
7. Pasang led merah pada rangkaian ampere meter.
8. Tes ampere meter dengan menghidupkan power supply dan melihat indikasi arus pada ampere meter.
FAQ
Apa yang harus dilakukan jika indikasi arus pada ampere meter tidak tepat?
Jika indikasi arus pada ampere meter tidak tepat, maka perlu dilakukan kalibrasi ampere meter. Caranya adalah dengan mengukur arus dengan multimeter dan membandingkan hasil pengukuran dengan indikasi arus pada ampere meter. Jika terdapat perbedaan, maka nilai resistornya dapat disesuaikan untuk mendapatkan indikasi arus yang tepat.
Apakah ampere meter hanya bisa digunakan pada power supply saja?
Tidak. Selain digunakan pada power supply, ampere meter juga bisa digunakan pada rangkaian listrik lainnya. Namun, ukuran ampere meter perlu disesuaikan dengan kebutuhan rangkaian listrik.
Berapa besar arus maksimum yang bisa diukur dengan ampere meter ini?
Arus maksimum yang bisa diukur dengan ampere meter ini adalah 2 Ampere.
Kesimpulan
Dengan langkah-langkah di atas, kita bisa membuat ampere meter power supply sederhana sendiri. Selain menghemat biaya, membuat ampere meter sendiri juga bisa memperluas pengetahuan kita mengenai pembuatan rangkaian listrik. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.