Cara Membuat Aplikasi Android Sederhana dengan Android Studio

Selamat datang Sobat Sederhana! Di era yang semakin canggih seperti sekarang ini, hampir semua orang pasti memerlukan aplikasi mobile. Hal ini membuat banyak orang tertarik untuk belajar membuat aplikasi, khususnya aplikasi Android. Namun, masih banyak yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android. Oleh karena itu, pada artikel ini kami akan membahas cara membuat aplikasi Android sederhana dengan Android Studio.

1. Apa itu Android Studio?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara membuat aplikasi Android sederhana, Sobat Sederhana perlu tahu terlebih dahulu apa itu Android Studio. Android Studio adalah salah satu Integrated Development Environment (IDE) yang dipakai oleh para developer Android. Dalam Android Studio, Sobat Sederhana dapat membuat aplikasi mobile baik itu untuk smartphone maupun tablet.

1.1 Fitur-fitur Android Studio

Beberapa fitur yang disediakan oleh Android Studio antara lain :

Fitur
Keterangan
Layout editor
Untuk membuat tampilan aplikasi
Code editor
Untuk menulis kode program
Gradle-based build support
Untuk memudahkan dalam mengatur dependencies, build variant dan build type
Debugging tools
Untuk mempermudah dalam menemukan dan memperbaiki bug

1.2 Sistem Requirements

Sebelum Sobat Sederhana memulai menggunakan Android Studio, pastikan komputer Sobat Sederhana sudah memenuhi persyaratan sistem yang dibutuhkan. Berikut adalah persyaratan sistem minimum untuk menjalankan Android Studio :

Sistem Operasi Windows 7 SP1/8/10 atau Mac OS X 10.10 (Yosemite) ke atas
RAM Minimum 3 GB, disarankan menggunakan 8 GB atau lebih
Hardisk Minimum 2 GB penyimpanan kosong pada disk, disarankan menggunakan lebih dari 2 GB
Display Minimum 1280 x 800 piksel, disarankan menggunakan 1920 x 1080 piksel

2. Persiapan untuk Membuat Aplikasi Android Sederhana

Sebelum membuat aplikasi, Sobat Sederhana perlu menyiapkan beberapa hal berikut :

2.1 Android Studio

Sobat Sederhana perlu mengunduh Android Studio terlebih dahulu. Sobat Sederhana dapat mengunduh Android Studio pada website resmi Android Studio. Setelah selesai mengunduh, Sobat Sederhana dapat menginstall Android Studio di komputer Sobat Sederhana.

2.2 JDK

JDK atau Java Development Kit dibutuhkan untuk menjalankan Android Studio. Sobat Sederhana dapat mengunduh JDK pada website resmi Java Development Kit. Setelah selesai mengunduh, Sobat Sederhana dapat menginstall JDK di komputer Sobat Sederhana.

2.3 Emulator atau Perangkat Android

Untuk menjalankan aplikasi Android, Sobat Sederhana dapat menggunakan emulator atau perangkat Android. Jika Sobat Sederhana menggunakan emulator, maka Sobat Sederhana perlu membuat emulator terlebih dahulu. Namun, jika Sobat Sederhana ingin menggunakan perangkat Android, pastikan perangkat tersebut terhubung dengan komputer Sobat Sederhana melalui kabel USB.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Teknologi Tepat Guna Sederhana Pramuka

2.4 Memahami Bahasa Pemrograman Java

Sebagian besar dari aplikasi yang dibuat dengan Android Studio menggunakan bahasa pemrograman Java. Oleh karena itu, Sobat Sederhana perlu memahami bahasa pemrograman Java terlebih dahulu. Jika Sobat Sederhana sudah memahami bahasa pemrograman Java maka Sobat Sederhana akan lebih mudah dalam membuat aplikasi Android.

3. Membuat Project Baru di Android Studio

Setelah Sobat Sederhana menyiapkan semua kebutuhan untuk membuat aplikasi Android sederhana, selanjutnya Sobat Sederhana perlu membuat project baru di Android Studio. Berikut adalah langkah-langkah membuat project baru di Android Studio :

3.1. Buka Android Studio

Buka aplikasi Android Studio yang sudah Sobat Sederhana install di komputer. Setelah membuka aplikasi akan terlihat tampilan awal seperti berikut :

3.2. Buat Project Baru

Pilih menu File > New > New Project untuk membuat project baru. Selanjutnya, akan muncul jendela seperti berikut :

3.3. Isi Detail Project

Isi detail project sesuai kebutuhan Sobat Sederhana seperti berikut :

Field
Keterangan
Application Name
Nama aplikasi yang akan dibuat
Company Domain
Domain perusahaan atau developer
Package Name
Nama package aplikasi
Save Location
Lokasi penyimpanan project

3.4. Pilih Target Android Devices

Pada layar selanjutnya, pilih Minimum SDK yang akan dipakai pada aplikasi dan pilih jenis smartphone yang akan digunakan untuk menguji aplikasi. Setelah itu, klik Next.

3.5. Pilih Activity

Pada layar selanjutnya, pilih Empty Activity dan klik Next.

3.6. Isi Detail Activity

Isi detail activity sesuai kebutuhan Sobat Sederhana dan klik Finish.

4. Struktur Project di Android Studio

Setelah Sobat Sederhana membuat project baru di Android Studio, Sobat Sederhana akan melihat tampilan seperti berikut :

Struktur project di Android Studio terdiri dari beberapa folder dan file. Berikut adalah penjelasan dari setiap folder dan file tersebut :

Folder/File
Keterangan
app
Folder yang berisi file-file untuk mengembangkan aplikasi
Gradle Scripts
Folder yang berisi file-file konfigurasi untuk Gradle
build.gradle
File yang berisi konfigurasi Gradle
AndroidManifest.xml
File yang berisi informasi tentang aplikasi seperti nama, icon, permission, activity dan intent

5. Mengenal Layout di Android Studio

Layout adalah tampilan atau antarmuka yang akan dilihat oleh pengguna pada aplikasi Android. Layout terdiri dari beberapa komponen seperti button, textview, imageview dan lain-lain. Dalam Android Studio, layout dapat dibuat dengan menggunakan editor visual atau dengan kode XML. Berikut adalah penjelasan tentang layout di Android Studio :

TRENDING 🔥  Cara Membuat Kering Tempe Basah Sederhana - Sobat Sederhana

5.1. Editor Visual

Editor visual adalah fitur untuk membuat tampilan antarmuka secara visual tanpa harus menulis kode XML. Sobat Sederhana dapat melakukan drag-and-drop komponen pada editor visual. Editor visual memiliki kelemahan yaitu tidak fleksibel dalam merubah atau menyesuaikan layout.

5.2. XML

XML adalah singkatan dari eXtensible Markup Language. XML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat dokumen. Dalam hal ini, digunakan untuk membuat layout di Android Studio. Keuntungan dari menggunakan kode XML adalah lebih fleksibel dalam menyesuaikan layout dan memungkinkan Sobat Sederhana untuk membuat layout secara programatik.

6. Membuat Layout di Android Studio

Setelah Sobat Sederhana memahami tentang layout di Android Studio, selanjutnya Sobat Sederhana dapat membuat layout untuk aplikasi Android sederhana yang diinginkan. Berikut adalah langkah-langkah membuat layout di Android Studio :

6.1. Buka Layout Editor

Untuk membuka layout editor, klik dua kali pada file activity_main.xml di folder layout.

6.2. Tambahkan Komponen ke Layout

Tambahkan komponen textview pada layout. Komponen textview berfungsi untuk menampilkan teks pada aplikasi. Caranya, klik pada toolbox dan pilih textview. Drag-and-drop pada layout editor.

6.3. Ubah Properti Komponen

Setelah menambahkan komponen pada layout, ubah properti komponen seperti text atau warna. Caranya, klik pada komponen (textview) dan ubah properti pada kanan terdapat dropdown list atau textfield.

6.4. Preview Layout

Setelah menambahkan komponen dan mengubah properti, preview layout dengan cara klik pada tombol Preview di bagian atas layout editor. Setelah itu, Sobat Sederhana dapat melihat tampilan layout pada beberapa smartphone.

7. Membuat Program di Android Studio

Setelah membuat layout, selanjutnya Sobat Sederhana harus membuat program untuk mengatur atau mengelola tampilan aplikasi. Seperti mengambil data dari komponen, menambahkan event handler pada button dan lain-lain. Berikut adalah langkah-langkah membuat program di Android Studio :

7.1. Buka MainActivity.java

Pada Android Studio, klik dua kali pada file MainActivity.java di folder java.

7.2. Tulis Kode Program

Setelah file MainActivity.java terbuka, Sobat Sederhana dapat menulis kode program. Untuk aplikasi sederhana ini, Sobat Sederhana akan membuat program untuk menampilkan teks pada komponen textview saat button ditekan.

package com.example.aplikasisederhana;import android.support.v7.app.AppCompatActivity;import android.os.Bundle;import android.view.View;import android.widget.Button;import android.widget.TextView;public class MainActivity extends AppCompatActivity {private Button btnTampil;private TextView tvTeks;@Overrideprotected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {super.onCreate(savedInstanceState);setContentView(R.layout.activity_main);btnTampil = findViewById(R.id.btnTampil);tvTeks = findViewById(R.id.tvTeks);btnTampil.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {@Overridepublic void onClick(View view) {tvTeks.setText("Hello Sobat Sederhana!");}});}}

7.3. Run Program

Setelah menulis kode program, selanjutnya Sobat Sederhana dapat menjalankan program dengan cara klik pada tombol Run di bagian atas Android Studio atau dengan menekan tombol Shift + F10 pada keyboard.

TRENDING 🔥  Cara Buat Jam LED Sederhana

8. Menguji Aplikasi di Emulator atau Smartphone

Setelah program tercompile dan di-run, selanjutnya Sobat Sederhana dapat menguji aplikasi yang sudah dibuat. Aplikasi dapat diuji dengan menggunakan emulator atau smartphone. Berikut adalah langkah-langkah menguji aplikasi di emulator :

8.1. Buat Emulator

Jika Sobat Sederhana menggunakan emulator, maka Sobat Sederhana perlu membuat emulator terlebih dahulu. Caranya, klik pada menu Tools > AVD Manager. Selanjutnya, klik Create Virtual Device dan pilih jenis smartphone yang akan digunakan.

8.2. Jalankan Aplikasi

Jalankan aplikasi dengan cara klik pada tombol Run di bagian atas Android Studio atau dengan menekan kombinasi tombol Shift + F10 pada keyboard. Selanjutnya, pilih emulator yang telah dibuat dan klik OK untuk menjalankan aplikasi di emulator.

9. Mempublish Aplikasi ke Google Play Store

Setelah membuat aplikasi sederhana, Sobat Sederhana dapat mempublish aplikasi ke Google Play Store agar aplikasi dapat digunakan oleh banyak orang. Berikut adalah langkah-langkah mempublish aplikasi ke Google Play Store :

9.1. Siapkan Materi

Persiapkan materi-materi yang diperlukan seperti logo, deskripsi, screenshot aplikasi dan lain-lain.

9.2. Buat Akun Developer di Google Play Console

Buat akun developer di Google Play Console dengan membuka website resmi Google Play Console.

9.3. Buat Listing Aplikasi

Buat listing aplikasi dengan mengisi deskripsi, screenshot, logo dan lain-lain di Google Play Console.

9.4. Upload APK atau AAB

Upload file APK atau AAB ke Google Play Console.

9.5. Set Harga atau Gratis

Atur harga atau gratis untuk aplikasi yang sudah diupload.

9.6. Publish Aplikasi

Setelah semua persyaratan dipenuhi, Sobat Sederhana dapat mempublish aplikasi ke Google Play Store dengan klik pada tombol Publish di Google Play Console.

FAQ

1. Apakah Android Studio bisa digunakan di Mac?

Ya, Android Studio dapat digunakan di Mac OS X 10.10 (Yosemite) ke atas.

2. Apakah Android Studio bisa digunakan di Windows?

Ya, Android Studio dapat digunakan di Windows 7 SP1/8/10.

3. Apakah Android Studio berbayar?

Cara Membuat Aplikasi Android Sederhana dengan Android Studio