Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas bagaimana cara membuat aplikasi kasir sederhana menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQLi. Dalam pembahasan ini, kita akan membahas langkah-langkah secara detail dan mudah dipahami. Aplikasi kasir ini sangat berguna untuk bisnis Anda yang membutuhkan sebuah sistem pembayaran yang terotomatisasi.
Pengenalan
Sebelum kita mulai pembahasan, hal yang perlu dipahami adalah apa itu aplikasi kasir dan mengapa kita harus membuatnya. Sebuah aplikasi kasir adalah sebuah sistem yang digunakan untuk melakukan pembayaran pada bisnis. Melalui aplikasi kasir ini, semua transaksi yang dilakukan akan tercatat dan memudahkan perhitungan keuangan. Dalam era digital seperti sekarang, aplikasi kasir menjadi solusi yang tepat untuk menghemat waktu dan meminimalisir kesalahan dalam perhitungan keuangan.
Untuk membuat aplikasi kasir, kita dapat menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman. Namun, pada pembahasan kali ini, kita akan fokus pada bahasa PHP dan MySQLi karena bahasa ini sangat populer dan mudah dipelajari. Selain itu, PHP juga dapat diintegrasikan dengan berbagai macam database, salah satu yang akan kita gunakan adalah MySQLi.
Langkah-Langkah Membuat Aplikasi Kasir Sederhana PHP MySQLi
1. Persiapan
Sebelum mulai membuat aplikasi kasir, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan sudah memiliki instalasi PHP dan MySQLi. Kedua, tentukan desain tampilan aplikasi kasir yang ingin dibuat. Ketiga, buat database untuk menyimpan data transaksi.
Untuk instalasi PHP dan MySQLi, Anda dapat mengunduh software-nya dari website resmi dan mengikuti langkah-langkah pada wizard instalasi. Untuk desain tampilan, Anda dapat membuatnya menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Terakhir, untuk membuat database, Anda dapat menggunakan software seperti phpMyAdmin atau MySQL Workbench.
2. Koneksi Database
Setelah melakukan persiapan, langkah selanjutnya adalah membuat koneksi database. Koneksi database ini sangat penting, karena kita akan melakukan proses penyimpanan data transaksi pada database. Untuk membuat koneksi database, kita dapat menggunakan fungsi mysqli_connect() pada PHP. Berikut contoh kodenya:
Kode | Penjelasan |
---|---|
<?php | Memulai kode PHP |
$server = “localhost”; | Menentukan server MySQL |
$username = “root”; | Menentukan username MySQL |
$password = “password”; | Menentukan password MySQL |
$database = “kasir”; | Menentukan database MySQL |
$conn = mysqli_connect($server, $username, $password, $database); | Membuat koneksi database menggunakan mysqli_connect() |
?> | Menutup kode PHP |
Dalam contoh kode di atas, kita telah menentukan server, username, password, dan database MySQL yang akan digunakan. Setelah itu, kita membuat koneksi database menggunakan mysqli_connect(). Hasilnya akan disimpan dalam variabel $conn.
3. Membuat Tampilan Halaman Kasir
Setelah membuat koneksi database, langkah selanjutnya adalah membuat tampilan halaman kasir. Pada tampilan halaman kasir, kita membutuhkan beberapa elemen seperti form input, tombol hitung, dan tabel hasil transaksi. Berikut contoh kode HTML untuk membuat tampilan halaman kasir:
Kode HTML | Penjelasan |
---|---|
<!DOCTYPE html> | Mulai dokumen HTML |
<html> | Mulai tag html |
<head> | Tag head HTML |
<title>Aplikasi Kasir</title> | Judul halaman |
</head> | Menutup tag head |
<body> | Tag body HTML |
<h1>Aplikasi Kasir</h1> | Judul halaman kasir |
<form method=”POST” action=””> | Mulai form input |
<label>Nama Produk</label><br> | Label input nama produk |
<input type=”text” name=”nama”><br> | Input nama produk |
<label>Harga Produk</label><br> | Label input harga produk |
<input type=”text” name=”harga”><br> | Input harga produk |
<button type=”submit” name=”hitung”>Hitung</button> | Tombol hitung transaksi |
</form> | Menutup form input |
<table> | Mulai tabel hasil transaksi |
<thead> | Tag kepala tabel |
<tr> | Baris kepala tabel |
<th>No</th> | Kolom nomor urut |
<th>Nama Produk</th> | Kolom nama produk |
<th>Harga</th> | Kolom harga produk |
</tr> | Menutup baris kepala tabel |
</thead> | Menutup tag kepala tabel |
<tbody> | Tag body tabel |
<?php | Memulai kode PHP |
// kode untuk menampilkan data transaksi | Kode PHP untuk menampilkan data transaksi |
?> | Menutup kode PHP |
</tbody> | Menutup tag body tabel |
</table> | Menutup tabel hasil transaksi |
</body> | Menutup tag body |
</html> | Menutup tag html |
Dalam kode di atas, kita telah membuat tag HTML yang dibutuhkan untuk membuat tampilan halaman kasir. Pada form input, kita menggunakan method=”POST” dan action=”” agar data yang diinput dapat disimpan di halaman yang sama tanpa perlu reload halaman.
4. Proses Hitung Transaksi
Setelah membuat tampilan halaman kasir, langkah selanjutnya adalah membuat proses hitung transaksi. Pada proses ini, kita akan mengambil data yang diinput pada form, menghitung total harga, dan menyimpan data transaksi ke dalam database. Berikut contoh kode PHP untuk proses hitung transaksi:
Kode PHP | Penjelasan |
---|---|
<?php | Memulai kode PHP |
if(isset($_POST[‘hitung’])) { | Cek apakah tombol hitung sudah ditekan |
$nama = $_POST[‘nama’]; | Mengambil data nama produk dari form input |
$harga = $_POST[‘harga’]; | Mengambil data harga produk dari form input |
$total = $harga; | Menghitung total harga, pada contoh kali ini hanya satu produk |
$sql = “INSERT INTO transaksi (nama_produk, harga_produk, total_harga) VALUES (‘$nama’, ‘$harga’, ‘$total’)”; | Membuat query SQL untuk menyimpan data transaksi ke dalam database |
if(mysqli_query($conn, $sql)) { | Menjalankan query SQL untuk menyimpan data transaksi |
echo “Transaksi berhasil”; | Menampilkan pesan transaksi berhasil |
} | Menutup if(mysqli_query()) |
else { | Jika query gagal |
echo “Error: ” . mysqli_error($conn); | Menampilkan pesan error jika query gagal |
} | Menutup else |
} | Menutup if(isset()) |
?> | Menutup kode PHP |
Dalam contoh kode di atas, kita mengambil data yang diinput pada form menggunakan $_POST dan menyimpannya ke dalam variabel $nama dan $harga. Setelah itu, kita menghitung total harga (pada contoh kali ini hanya satu produk). Terakhir, kita membuat query SQL untuk menyimpan data transaksi ke dalam database dan mengecek apakah query berhasil atau gagal.
FAQ
1. Apa itu PHP?
PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web. PHP dapat diintegrasikan dengan berbagai macam database dan mudah dipelajari.
2. Apa itu MySQLi?
MySQLi adalah salah satu database yang populer digunakan untuk menyimpan data pada aplikasi web. MySQLi dapat diintegrasikan dengan PHP dan mudah digunakan.
3. Apa itu aplikasi kasir?
Aplikasi kasir adalah sebuah sistem yang digunakan untuk melakukan pembayaran pada bisnis. Melalui aplikasi kasir ini, semua transaksi yang dilakukan akan tercatat dan memudahkan perhitungan keuangan. Dalam era digital seperti sekarang, aplikasi kasir menjadi solusi yang tepat untuk menghemat waktu dan meminimalisir kesalahan dalam perhitungan keuangan.
4. Mengapa harus membuat aplikasi kasir sederhana?
Membuat aplikasi kasir sederhana dapat membantu bisnis Anda untuk melakukan pembayaran secara terotomatisasi dan meminimalisir kesalahan dalam perhitungan keuangan. Aplikasi kasir sederhana juga lebih mudah dipelajari dan digunakan oleh staf bisnis Anda.
5. Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum membuat aplikasi kasir?
Sebelum membuat aplikasi kasir, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan sudah memiliki instalasi PHP dan MySQLi. Kedua, tentukan desain tampilan aplikasi kasir yang ingin dibuat. Ketiga, buat database untuk menyimpan data transaksi.
Kesimpulan
Dalam pembahasan kali ini, kita telah membahas bagaimana cara membuat aplikasi kasir sederhana menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQLi. Kita memulai dengan pengenalan tentang aplikasi kasir, lalu langkah-langkah membuat aplikasi kasir sederhana, dan terakhir jawaban untuk beberapa pertanyaan yang sering diajukan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.