Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Salam hangat untuk Sobat Sederhana. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat banten otonan paling sederhana. Banten otonan adalah bagian penting dalam ritual keagamaan umat Hindu di Indonesia. Dalam pembuatan banten otonan, terdapat aturan-aturan khusus yang harus diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat banten otonan secara sederhana dan mudah dipraktikkan. Berikut adalah penjelasannya.
Materi dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai pembuatan banten otonan, ada beberapa materi dan bahan yang perlu disiapkan. Berikut adalah daftarnya.
Materi dan Bahan |
Jumlah |
|---|---|
Beras ketan |
1 kg |
Gula merah |
500 gram |
Kelapa parut |
1 buah |
Daun pisang |
secukupnya |
Minyak goreng |
secukupnya |
Ketan hitam |
100 gram |
Daun pandan |
secukupnya |
Kapur sirih |
secukupnya |
Uang receh |
secukupnya |
Setelah materi dan bahan siap, selanjutnya kita dapat memulai tahap-tahap pembuatan banten otonan.
Tahap 1: Membuat Ketan Putih
Tahap pertama dalam pembuatan banten otonan adalah membuat ketan putih. Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Rendam beras ketan dalam air selama minimal 4 jam.
- Setelah direndam, tiriskan beras ketan dan kukus selama 25-30 menit hingga matang.
- Angkat dan aduk ketan putih hingga lembut.
- Dinginkan ketan putih.
Tips
Agar ketan putih tidak lengket, gunakan minyak goreng secukupnya saat mengaduknya.
Tahap 2: Membuat Gula Merah
Tahap kedua dalam pembuatan banten otonan adalah membuat gula merah. Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Potong gula merah menjadi kecil-kecil.
- Kukus gula merah hingga cair.
Tips
Agar gula merah tidak mudah gosong, gunakan panci yang tidak lengket dan api yang kecil saat memasaknya.
Tahap 3: Membuat Kelapa Parut
Tahap ketiga dalam pembuatan banten otonan adalah membuat kelapa parut. Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Kupas kelapa dan parut dagingnya.
- Setelah diparut, kukus kelapa parut hingga matang.
Tips
Agar kelapa parut tidak terlalu basah, tekan-tekan kelapa parut saat mengukusnya.
Tahap 4: Membuat Ketan Hitam
Tahap keempat dalam pembuatan banten otonan adalah membuat ketan hitam. Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Rendam ketan hitam dalam air selama minimal 4 jam.
- Setelah direndam, tiriskan ketan hitam dan kukus selama 25-30 menit hingga matang.
- Angkat dan aduk ketan hitam hingga lembut.
- Dinginkan ketan hitam.
Tips
Agar ketan hitam tidak lengket, gunakan minyak goreng secukupnya saat mengaduknya.
Tahap 5: Membuat Banten Otonan
Tahap kelima dan terakhir dalam pembuatan banten otonan adalah membuat banten otonan secara keseluruhan. Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Campurkan ketan putih, gula merah, dan kelapa parut. Aduk rata.
- Bentuk adonan menjadi bulat dengan diameter sekitar 15 cm dan tebal sekitar 2 cm.
- Letakkan ketan hitam di tengah-tengah bulatan ketan putih.
- Lilitkan daun pisang pada banten otonan.
- Siapkan uang receh dan kapur sirih pada wadah kecil.
- Semprotkan air pada uang receh dan kapur sirih.
- Letakkan uang receh dan kapur sirih di atas banten otonan.
- Banten otonan siap digunakan.
Tips
Agar banten otonan awet dan tahan lama, simpan dalam wadah tertutup dan jangan lupa untuk mengganti uang receh dan kapur sirih secara berkala.
FAQ
1. Apa itu banten otonan?
Banten otonan adalah bagian penting dalam ritual keagamaan umat Hindu di Indonesia. Banten otonan biasanya dibuat untuk memuja roh leluhur dan dianggap sebagai perantara antara manusia dengan para dewa.
2. Apa saja materi dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan banten otonan?
Beberapa materi dan bahan yang perlu disiapkan dalam pembuatan banten otonan antara lain beras ketan, gula merah, kelapa parut, daun pisang, minyak goreng, ketan hitam, daun pandan, kapur sirih, dan uang receh.
3. Bagaimana cara membuat banten otonan?
Untuk membuat banten otonan, ada beberapa tahap yang perlu dilakukan, antara lain membuat ketan putih, membuat gula merah, membuat kelapa parut, membuat ketan hitam, dan membuat banten otonan secara keseluruhan. Setiap tahap memiliki langkah-langkah khusus yang harus diperhatikan.
4. Apakah ada tips dalam pembuatan banten otonan?
Beberapa tips dalam pembuatan banten otonan antara lain menggunakan minyak goreng saat mengaduk ketan putih dan ketan hitam agar tidak lengket, memasak gula merah dengan api kecil dan menggunakan panci yang tidak lengket agar tidak gosong, dan menekan kelapa parut saat mengukus agar tidak terlalu basah.
5. Bagaimana cara menyimpan banten otonan agar awet dan tahan lama?
Untuk menyimpan banten otonan agar awet dan tahan lama, simpan dalam wadah tertutup dan jangan lupa untuk mengganti uang receh dan kapur sirih secara berkala.
6. Apa fungsi uang receh dan kapur sirih pada banten otonan?
Uang receh dan kapur sirih pada banten otonan dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan keberkahan dalam hidup.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.