Cara Membuat Biogas dari Eceng Gondok Sederhana

Halo Sobat Sederhana! Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat biogas dari eceng gondok sederhana. Bagi kalian yang masih awam dengan biogas, biogas adalah gas yang terbentuk dari proses fermentasi bahan organik seperti kotoran hewan, limbah dapur, atau eceng gondok. Biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti gas elpiji, bahan bakar kendaraan, dan masih banyak lagi. Nah, kali ini kita akan fokus pada pembuatan biogas dari eceng gondok.

1. Apa itu Eceng Gondok?

Eceng gondok adalah tanaman air yang sering ditemukan di rawa atau sungai. Tanaman ini memiliki daun yang lebar dan berwarna hijau. Eceng gondok biasanya dianggap sebagai gulma karena tumbuh dengan cepat dan menyebar dengan mudah. Meskipun begitu, eceng gondok memiliki potensi sebagai bahan baku biogas yang cukup besar.

2. Apa yang Dibutuhkan untuk Membuat Biogas dari Eceng Gondok?

Untuk membuat biogas dari eceng gondok sederhana, kita membutuhkan beberapa bahan dan peralatan, antara lain:

Bahan dan Peralatan
Jumlah
Eceng gondok
100 kg
Kotoran sapi atau kambing
200 kg
Ember atau bak plastik
1 buah
Pipa PVC
2 meter
Drat besi
2 buah
Sealant karet
secukupnya

3. Bagaimana Cara Membuat Biogas dari Eceng Gondok Sederhana?

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan biogas dari eceng gondok sederhana:

3.1 Persiapan Bahan

Pertama-tama, siapkan eceng gondok sebanyak 100 kg dan kotoran sapi atau kambing sebanyak 200 kg. Potong eceng gondok menjadi ukuran kecil dengan menggunakan pisau atau mesin pencacah. Campurkan eceng gondok dan kotoran sapi atau kambing dalam ember atau bak plastik, aduk-aduk hingga rata.

3.2 Pembuatan Digester

Setelah bahan tercampur dengan rata, kita akan membuat digester atau tempat fermentasi. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Pertama, buatlah dua lubang pada bagian atas ember atau bak plastik dengan menggunakan pisau atau bor. Pastikan lubang yang dibuat sejajar.
  2. Selanjutnya, pasanglah pipa PVC ke dalam lubang yang telah dibuat. Pastikan pipa PVC tersebut menempel dengan erat pada ember atau bak plastik. Gunakan sealant karet untuk mengamankan pipa PVC dan mencegah kebocoran gas.
  3. Terakhir, pasang drat besi pada bagian atas pipa PVC. Drat besi ini berfungsi sebagai tempat untuk menutup lubang pipa PVC dan mengatur tekanan gas yang dihasilkan.
TRENDING 🔥  Cara Membuat Waffle Sederhana Tanpa Cetakan

3.3 Proses Fermentasi

Setelah digester selesai dibuat, letakkan campuran eceng gondok dan kotoran sapi atau kambing ke dalam digester. Pastikan campuran tersebut diisi hingga 80% dari kapasitas digester. Tutup digester dengan rapat menggunakan tutup drat besi yang telah dipasang sebelumnya.

Letakkan digester di tempat yang hangat dan tidak terkena sinar matahari langsung. Perhatikan juga kondisi campuran di dalam digester, pastikan kelembaban dan suhu tetap stabil. Campuran akan mengalami proses fermentasi selama sekitar 30-40 hari.

3.4 Pengambilan Biogas

Setelah proses fermentasi selesai, biogas akan mulai terbentuk di dalam digester. Biogas dapat diambil dengan membuka tutup drat besi pada bagian atas pipa PVC. Biogas yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan bakar, misalnya untuk memasak atau sebagai bahan bakar kendaraan.

4. Apa Saja Keuntungan Membuat Biogas dari Eceng Gondok?

Membuat biogas dari eceng gondok memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  1. Eceng gondok merupakan bahan baku yang murah dan mudah didapatkan.
  2. Bahan baku eceng gondok yang dibuat menjadi biogas memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
  3. Proses produksi biogas dari eceng gondok ramah lingkungan karena mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi limbah organik.

5. Apakah Ada Risiko dalam Membuat Biogas dari Eceng Gondok?

Seperti halnya proses produksi lainnya, pembuatan biogas dari eceng gondok juga memiliki risiko. Beberapa risiko yang mungkin terjadi adalah:

  1. Biogas yang dihasilkan dapat mengandung gas beracun seperti sulfida hidrogen atau metana. Oleh karena itu, pengambilan biogas harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur.
  2. Proses fermentasi dapat menghasilkan bau yang tidak sedap. Pastikan digester diletakkan di tempat yang tidak terlalu dekat dengan pemukiman.
  3. Jika campuran di dalam digester tidak stabil, dapat terjadi ledakan atau kebocoran gas. Pastikan proses produksi biogas dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur.
TRENDING 🔥  Cara Membuat Pembangkit Listrik Sederhana dari Barang Bekas

6. Bagaimana Mengatasi Risiko dalam Membuat Biogas dari Eceng Gondok?

Untuk mengatasi risiko dalam pembuatan biogas dari eceng gondok, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Pengambilan biogas harus dilakukan sesuai prosedur dan dengan menggunakan alat yang aman.
  2. Digester harus diletakkan di tempat yang aman dan tidak terlalu dekat dengan pemukiman.
  3. Proses produksi biogas harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Membuat Biogas dari Eceng Gondok Sederhana