Hallo Sobat Sederhana! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat cash flow sederhana dengan excel. Cash flow merupakan alat yang penting dalam mengelola keuangan perusahaan atau bisnis milik kita sendiri. Dengan cash flow, kita dapat memantau arus kas masuk dan keluar sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih baik. Selamat membaca!
Persiapan Membuat Cash Flow
Sebelum kita mulai membuat cash flow, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Hal-hal tersebut antara lain:
- Mengumpulkan data transaksi
- Membuat format cash flow
- Mengenal rumus-rumus excel yang dibutuhkan
1. Mengumpulkan Data Transaksi
Yang pertama harus dilakukan adalah mengumpulkan data transaksi yang diperlukan. Data transaksi ini meliputi data pemasukan, pengeluaran, dan investasi. Pastikan data yang dikumpulkan sudah lengkap dan akurat.
Untuk mempermudah pengumpulan data, kita dapat menggunakan software akuntansi seperti Zahir Accounting atau Accurate. Namun, jika belum ada software tersebut, kita dapat menggunakan excel sebagai alat pengumpulan data.
2. Membuat Format Cash Flow
Selanjutnya, kita harus membuat format cash flow. Format ini akan memudahkan kita dalam memasukkan data transaksi yang sudah dikumpulkan.
Pertama, buka microsoft excel dan buat lembar kerja baru. Beri nama lembar kerja tersebut dengan “Cash Flow”. Selanjutnya, kita akan membuat tabel dengan empat kolom yaitu tanggal, keterangan, pemasukan, dan pengeluaran.
Tanggal |
Keterangan |
Pemasukan |
Pengeluaran |
---|---|---|---|
Jangan lupa untuk memberikan judul tabel sebagai Cash Flow untuk memudahkan kita dalam mengidentifikasi tabel tersebut. Setelah itu, format tabel dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau perusahaan kita.
3. Mengenal Rumus-Rumus Excel yang Dibutuhkan
Untuk menghitung arus kas masuk dan keluar, kita harus mengenal rumus-rumus excel yang dibutuhkan. Dalam pembuatan cash flow sederhana, terdapat beberapa rumus dasar excel yang wajib dipahami. Rumus-rumus itu, antara lain:
- SUM
- AVERAGE
- IF
- AND
Dalam penggunaannya, rumus-rumus tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau perusahaan kita. Oleh karena itu, penting untuk memahami fungsinya terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya dalam tabel cash flow.
Pembuatan Cash Flow Sederhana
Setelah melakukan persiapan, kita dapat mulai untuk membuat cash flow sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Mengisi Data Transaksi ke Tabel Cash Flow
Langkah pertama dalam pembuatan cash flow adalah mengisi data transaksi ke tabel cash flow. Data transaksi meliputi data pemasukan, pengeluaran, dan investasi. Masukkan data tersebut ke dalam tabel sesuai dengan tanggal dan jenis transaksi.
2. Menghitung Total Pemasukan dan Pengeluaran
Setelah data transaksi telah diisi, kita dapat menghitung total pemasukan dan pengeluaran menggunakan rumus SUM. Rumus ini dapat diaplikasikan pada kolom “Pemasukan” dan “Pengeluaran”.
Contoh:
=SUM(C2:C11)
=SUM(D2:D11)
3. Menghitung Selisih Arus Kas
Setelah total pemasukan dan pengeluaran telah dihitung, kita dapat menghitung selisih arus kas dengan menggunakan rumus berikut:
Selisih Arus Kas = Total Pemasukan – Total Pengeluaran
4. Menampilkan Grafik Arus Kas
Untuk memudahkan pemahaman kita terhadap arus kas, kita dapat menampilkan grafik arus kas. Grafik ini dapat menunjukkan perkembangan arus kas dari bulan ke bulan.
Cara membuat grafik arus kas:
- Pilih kolom tanggal, total pemasukan, total pengeluaran, dan selisih arus kas.
- Klik tab “Insert” pada menu excel, pilih jenis grafik yang diinginkan.
- Atur tampilan grafik sesuai dengan keinginan kita.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu cash flow?
Cash flow adalah alat yang penting dalam mengelola keuangan perusahaan atau bisnis milik kita sendiri. Dengan cash flow, kita dapat memantau arus kas masuk dan keluar sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih baik.
2. Rumus-rumus excel apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan cash flow?
Rumus-rumus excel yang dibutuhkan dalam pembuatan cash flow, antara lain:
- SUM
- AVERAGE
- IF
- AND
3. Apa manfaat dari membuat cash flow?
Manfaat dari membuat cash flow adalah memudahkan kita dalam memantau arus kas masuk dan keluar, sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan perusahaan atau bisnis milik kita sendiri.
4. Apa yang harus dilakukan jika ada kesalahan dalam pengisian data transaksi?
Jika terjadi kesalahan dalam pengisian data transaksi, kita harus melakukan koreksi secepatnya dan melakukan perhitungan ulang untuk memastikan akurasi data yang ada.
5. Apa yang harus dilakukan jika belum mengerti rumus-rumus excel yang dibutuhkan?
Jika belum mengerti rumus-rumus excel yang dibutuhkan, kita dapat mencari tutorial atau mengikuti pelatihan yang tersedia. Selain itu, kita juga dapat meminta bantuan dari ahli keuangan atau akuntan.
Penutup
Itulah artikel tentang cara membuat cash flow sederhana dengan excel. Dengan memahami cara membuat cash flow, kita dapat mengelola keuangan perusahaan atau bisnis milik kita sendiri dengan lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!