Halo Sobat Sederhana! Pernikahan merupakan momen bahagia yang sangat ditunggu-tunggu oleh pasangan yang akan menikah. Selain persiapan venue, undangan, dekorasi, dan gaun pengantin, hantaran juga menjadi salah satu hal penting yang harus dipersiapkan. Namun, hantaran dengan harga mahal terkadang menjadi kendala bagi pasangan yang ingin memiliki hantaran yang indah. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat hantaran pernikahan dari mukena dan sajadah sederhana.
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai membuat hantaran, pastikan Sobat Sederhana telah menyiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan. Berikut ini adalah daftar bahan dan alat yang perlu disiapkan:
Bahan-Bahan |
Alat-Alat |
---|---|
– Mukena |
– Gunting |
– Sajadah |
– Kendala |
– Satu set bunga |
– Perekat kain (double tape) |
– Kain perca |
– Benang dan jarum |
– Kotak hantaran |
– Spidol marker |
Langkah-Langkah Pembuatan Hantaran
1. Menentukan Warna dan Motif Hantaran
Langkah awal dalam membuat hantaran adalah menentukan warna dan motif yang akan digunakan. Pilihlah warna dan motif yang sesuai dengan tema pernikahan yang diinginkan. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan mukena dan sajadah dengan warna yang senada.
2. Memotong Kain Perca Sesuai Ukuran Kotak Hantaran
Setelah menentukan warna dan motif, selanjutnya Sobat Sederhana dapat memotong kain perca sesuai ukuran kotak hantaran yang telah disiapkan. Pasang kain perca dengan menggunakan perekat kain di atas kotak hantaran agar kain perca tidak bergerak saat diberi dekorasi.
3. Memasang Bunga ke Mukena dan Sajadah
Selanjutnya, Sobat Sederhana dapat memasang bunga pada mukena dan sajadah yang akan dijadikan hantaran. Tempelkan bunga menggunakan perekat kain atau jahit dengan menggunakan benang dan jarum. Pastikan bunga telah menempel dengan rapi dan tidak mudah lepas.
4. Menambahkan Hiasan Tambahan
Jika Sobat Sederhana ingin menambahkan hiasan tambahan pada hantaran, dapat menggunakan aksesoris atau hiasan lainnya. Misalnya, Sobat Sederhana dapat menambahkan pita atau renda pada bagian tepi mukena dan sajadah.
5. Menata Kotak Hantaran
Setelah semua hantaran selesai dibuat, selanjutnya Sobat Sederhana dapat menata kotak hantaran. Letakkan hantaran dengan rapi dan sesuai dengan tema pernikahan yang diinginkan. Berikan identitas hantaran dengan menulis nama pengantin dan bagian hantaran pada sisi kotak hantaran menggunakan spidol marker.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah mukena dan sajadah harus memiliki warna yang sama?
Tidak harus memiliki warna yang sama. Namun, jika Sobat Sederhana menginginkan kesan yang lebih serasi dan cocok, maka bisa menggunakan mukena dan sajadah dengan warna yang senada atau sama.
2. Apa bahan lain yang dapat digunakan untuk membuat hantaran selain mukena dan sajadah?
Terdapat banyak bahan lain yang dapat digunakan untuk membuat hantaran, seperti baju pengantin, kain batik, atau kain songket.
3. Bagaimana cara agar hantaran dapat bertahan lama?
Untuk membuat hantaran bertahan lama, pastikan Sobat Sederhana menyimpannya di tempat yang aman dan kering. Hindari menyimpan hantaran di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung, karena dapat merusak bunga atau hiasan di dalamnya.
4. Berapa biaya yang diperlukan untuk membuat hantaran pernikahan dari mukena dan sajadah?
Biaya yang diperlukan untuk membuat hantaran pernikahan dari mukena dan sajadah relatif terjangkau. Selain bisa memilih mukena dan sajadah yang harga terjangkau, Sobat Sederhana juga dapat menggunakan bunga atau hiasan yang mudah didapatkan.
5. Apa yang harus dilakukan jika hantaran terkena cairan atau kotoran?
Jika hantaran terkena cairan atau kotoran, segera bersihkan dengan menggunakan kain yang lembab atau lap basah. Hindari menggunakan deterjen atau sabun karena dapat merusak warna dan bahan dari mukena atau sajadah.
Penutup
Itulah tadi cara membuat hantaran pernikahan dari mukena dan sajadah sederhana. Dengan bahan yang terjangkau dan langkah-langkah yang mudah, Sobat Sederhana dapat membuat hantaran pernikahan yang indah dan bermakna. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!