Cara Membuat Inkubator Sederhana dari Kardus

Halo Sobat Sederhana, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara membuat inkubator sederhana dari kardus. Inkubator ini sangat berguna untuk menetaskan telur-telur ayam atau bebek di rumah dengan biaya yang terjangkau. Mari kita simak langkah-langkahnya!

Mengumpulkan Bahan dan Alat

Sebelum memulai membuat inkubator, sobat sederhana harus mengumpulkan bahan dan alat terlebih dahulu. Berikut adalah daftar bahan dan alat yang dibutuhkan:

Bahan
Alat
Kardus bekas
Pisau cutter
Alumunium foil
Roda karet
Lampu pijar 25 watt
Termometer
Botol plastik bekas
Lem

Pastikan sobat sederhana sudah mengumpulkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan sebelum memulai pembuatan inkubator.

Membuat Kerangka Inkubator

Langkah pertama dalam membuat inkubator adalah membuat kerangka dari kardus. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Siapkan kardus bekas dan potong menjadi beberapa bagian sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
  2. Rakit kardus menjadi bentuk kotak dengan merekatkan bagian-bagian kardus menggunakan lem.
  3. Untuk pintu, potong salah satu sisi kotak dan pasang engsel untuk membuat pintu yang bisa dibuka dan ditutup.
  4. Pasang roda karet di bawah inkubator sehingga mudah dipindahkan.

Menyiapkan Lampu dan Termometer

Setelah kerangka inkubator selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menyiapkan lampu dan termometer. Berikut adalah cara menyediakan lampu dan termometer:

  1. Siapkan lampu pijar 25 watt dan pasang di dalam inkubator.
  2. Lilitkan alumunium foil di sekitar lampu untuk menghasilkan suhu yang merata di seluruh inkubator.
  3. Pasang termometer di dalam inkubator untuk memantau suhu.

Menetaskan Telur dengan Inkubator

Setelah semua persiapan selesai dilakukan, sobat sederhana dapat mulai menetaskan telur dengan inkubator yang telah dibuat. Berikut adalah cara menetaskan telur:

  1. Siapkan telur ayam atau bebek yang akan ditetaskan.
  2. Letakkan telur di dalam inkubator dan pastikan tidak saling menempel agar mudah diputar.
  3. Putar telur setiap 2 jam sekali untuk menghindari agar bagian dalam telur tidak menempel pada kulit telur.
  4. Pantau suhu inkubator dengan termometer dan pastikan suhu tetap stabil di kisaran 37-38 derajat celcius.
  5. Telur akan menetas setelah 21 hari dari saat pertama kali diletakkan di dalam inkubator.
TRENDING 🔥  Cara Memutihkan Gigi dengan Alat Sederhana

FAQ

1. Apa yang saya lakukan jika suhu inkubator terlalu panas?

Jika suhu inkubator terlalu panas, sobat sederhana dapat mencoba beberapa cara seperti melepas beberapa bagian karton untuk memberikan sirkulasi udara, atau menurunkan watt lampu yang digunakan.

2. Apakah harus memutar telur setiap 2 jam sekali?

Ya, memutar telur setiap 2 jam sekali sangat penting untuk menghindari agar bagian dalam telur tidak menempel pada kulit telur. Jika tidak diputar, maka telur tidak akan menetas dengan baik.

3. Berapa lama telur harus diletakkan di dalam inkubator?

Telur harus diletakkan di dalam inkubator selama 21 hari sebelum menetas.

4. Apa yang harus dilakukan jika ada telur yang tidak menetas?

Jika ada telur yang tidak menetas, sobat sederhana dapat membuang telur tersebut dan membersihkan inkubator sebelum mencoba menetaskan telur yang lainnya.

5. Berapa banyak telur yang dapat ditetaskan dalam satu inkubator?

Jumlah telur yang dapat ditetaskan dalam satu inkubator tergantung pada ukuran inkubator yang dibuat. Namun secara umum, inkubator dapat menampung sekitar 10-20 telur ayam atau bebek.

Kesimpulan

Itulah cara membuat inkubator sederhana dari kardus yang dapat sobat sederhana coba di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, sobat sederhana dapat menetaskan telur ayam atau bebek di rumah dengan biaya yang terjangkau. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Membuat Inkubator Sederhana dari Kardus